Bintang Pos, Washington – Gedung Putih berharap, Pemerintah Rusia akan melakukan apa saja untuk memulangkan Edward Snowden kembali ke Amerika Serikat (AS). Saat ini, AS juga mulai khawaitr karena Hong Kong sudah gagal mengekstradisi pria yang membocorkan operasi penyadapan itu.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Caitlin Hayden mengatakan, AS sudah mengutarakan kekecewaannya terhadap Hong Kong dan China karena mereka membiarkan Snowden kabur. Gedung Putih menaruh harapan besar pada Negeri Beruang Merah mengenai kepulangan Snowden. Demikian, seperti diberitakan Reuters, Senin (24/6/2013).
Sejauh ini, Senator AS Dianne Feinstein menuduh Pemerintah China berada di balik kasus Snowden. Senator Charles Schumer turut menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin membantu Snowden kabur.
Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyatakan pihaknya tidak tahu kenapa negaranya menjadi tujuan kepegian Snowden. Meski demikian, Rusia mengaku tidak tahu-menahu mengenai kehadiran Snowden di negaranya.
Snowden meninggalkan AS tepat setelah dirinya membocorkan operasi penyadapan yang dilakukan National Security Agency (NSA). Snowden memang memegang beberapa informasi rahasia dan dikabarkan sempat mengungkap upaya penyadapan yang dilakukan intelijen AS ke Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev.
“Skandal Snowden berkembang dari perburuan seorang pembocor informasi rahasia menjadi konspirasi tinggi antara negara-negara besar dunia,” ujar mantan pejabat Dinas Intelijen AS (CIA) Bruce Riedel. (oke)
