Bintang Pos, Surabaya– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan pada pertengahan Juli mendatang Kurikulum 2013 siap dipakai.
“Tidak ada hambatan, kita jalan terus dan memang selesainya akhir ini. Karena dipakai pertengahan Juli nanti. Yang jelas kurikulum itu haknya pemerintah, tetap akan dilaksanakan dan akan dikomunikasikan dengan kawan-kawan Panja Kurikulum,” imbuh Nuh, di GOR Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Sabtu (16/3/2013).
Dengan kurikulum dan konsep baru ini, materi belajar mengajar setelah Juli tetap akan terus diberikan pendampingan hingga sempurna. Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar didalamnya, nantinya akan terkait dengan metodologi pembelajaran.
“Sebelum-sebelumnya yang dilatih itu model awal. Sebelumnya sudah mengajar karena bukan guru baru, melainkan guru yang sudah kawakan yang sudah lama mengajar,” tambah Nuh.
Seperti diketahui, DPR sudah menyetujui anggaran untuk pendidikan sebesar Rp73 triliun termasuk di dalamnya ada komponen untuk kurikulum, buku, dan pelatihan. Nantinya, ada anggaran untuk pelatihan guru, karena tugas utamanya dilatih pada kurikulum baru tersebut.
Dijelaskan Nuh, kurikulum ini dibangun sejak 2011. Bahkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 sudah ada perintahnya.
“Artinya pemerintah sudah memikirkannya, dalam RPJMN 2010-2014 sudah ada perintah untuk memperbaiki metodologi kurikulum. Oleh karena itu secara politik, DPR sudah membentuk yang namanya Panja Kurikulum,” pungkasnya.(oke-kba)