Bintang Pos, Gresik – Daftar Pemilih Sementara Pilgub Jatim 2013 Hampir 30 Juta Pemilih. Para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berlaga dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jatim 2013 bakal bekerja keras. Pasalnya, jumlah pemilih yang diperebutkan untuk memberi dukungan sesuai daftar pemilih sementara (DPS) dipastikan naik. Dari data yang dihimpun, DPS pilgub 2013 mencapai 29.809.792 juta pemilih.
“Angka tersebut merupakan hasil data pemilih yang sudah didapatkan dari 38 kabupaten/ kota di Jatim,” kata Komisioner KPU Jatim Agus Mahfud Fauzi, kemarin (3/7). Dengan angka itu, berarti jumlah DPS mengalami kenaikan sekitar 577.554 ribu dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang sudah disetorkan Pemprov Jatim ke KPU Jatim.
Pada Maret 2013 lalu, Pemprov Jatim menyetorkan DPS Pilgub Jatim sebanyak 29.232.238 jiwa. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan DPS Pemilihan Presiden (Pilpres) yang diberikan Pemerintah Pusat pada Pemprov Jatim sebanyak 29.- 348.579 jiwa.
Agus mangatakan, angka tersebut terdiri dari pemilih perempuan yang mencapai 15.051.185 dan pemilih laki-laki sebesar 14.758.597 pemilih. Sedangkan, jumlah pemilih pemula diprediksi mencapai 10 persen atau sekitar 2,98 juta. “Jumlah pemilih pemula ini tentunya menjadi potensi tersendiri, karena jumlahnya relatif banyak,” tutur alumnus pasca sarjana Universitas Negeri Jember (Unej) ini.
Namun begitu, lanjut dia, pihaknya menegaskan bahwa angka tersebut masih memungkinkan berubah. Kepastiannya, kata dia, akan diketahui saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan nanti. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa KPU Jatim menunggu revisi daftar pemilih sampai tanggal 4 juli mendatang.
Dalam waktu dua hari ke depan, tambah dia, petugas di lapangan akan melakukaan pemutakhiran data pemilih tahap kedua. Bagi warga Jatim yang
punya hak suara tetapi belum masuk dalam DPS, maka petugas di lapangan akan mencatatnya.
“Selama dua hari ini kami memberikan kesempatan bagi warga yang belum masuk dalam daftar DPS. Nanti petugas dilapangan juga kan melakukn pemutakhiran data kembali,” tegasnya lagi.
Selanjutnya, KPU Jatim akan mengumumkan tambahan daftar pemilih pada tanggal 5-7 juli mendatang. Tambahan data pemilih itu nantinya akan dijumlah dengan hasil DPS untuk dijadikan menjadi DPT pada 8-10 Juli mendatang.
“Nanti tambahan data pemilih akan segera diumumkan berapa dan hasilnya akan dijumlah dengan DPS. Jumlah itu nantinya yang akan dijadikan DPT pada tanggal 8 sampai 10 mendatang,” terang Agus.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim Sufyanto mengingatkan kembali pada KPU Jatim. Sebab, penetapan DPS menjadi DPT itu masih memiliki potensi carut-marut. “Dengan sejumlah temuan yang sudah kami sampaikan, kita akan terus mengingatkan pada KPU Jatim biar tidak terjadi masalah di kemudian hari,” ucap kandidat doktor Universitas Airlangga (Unair) ini.(gsk)