https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Konvensi Demokrat Diragukan Berjalan Demokratis – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Konvensi Demokrat Diragukan Berjalan Demokratis

Konvensi Demokrat Diragukan Berjalan Demokratis

Bintang Pos, Surabaya – Rencana Partai Demokrat (PD) menggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) secara transparan dan kredibel diragukan. Jaminan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa konvensi capres bakal berlangsung demokratis tak membuat pihak-pihak yang bersuara sinis berhenti bersikap kritis.

Bahkan pengamat politik dari Universitas Airlanga Surabaya, Airlangga Pribadi, menyangsikan konvensi capres PD itu bakal berlangsung bersih, santun dan cerdas sebagaimana slogan yang selalu digaungkan partai besutan SBY itu.

Menurut dia, konvensi PD hanya untuk tokoh-tokoh yang dekat dengan inti lingkar kekuasaan. Karenanya, pihak di luar PD yang ditawari ikut konvensi tak usah terlalu percaya diri.

“Kemungkinan para kontestan yang tidak terlalu dekat dengan lingkar inti kekuasaan di dalam PD hanya akan menjadi ‘pemanis’ dalam proses itu,” kata Airlangga di Surabaya, Senin (8/7).

Kandidat doktor di Murdoch University itu menambahkan, pada kenyataannya internal PD seringkali tidak menjalankan politik santun yang menjadi jargon partai pemenang Pemilu 2009 itu.

Ia lalu mencontohkan cara Wakil Ketua Umum PD Soekarwo pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Airlangga menilai pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), melakukan cara-cara yang tak santun dengan mengganjal rival politiknya di Pilgub Jatim.

“Lihat saja bagaimana Soekarwo menjegal Khofifah dengan ‘membajak’ partai-partai non-parlemen yang mengusung pasangan Khofifah-Herman. Itu jauh dari kesantunan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Achmad Iskandar menegaskan, konvensi PD adalah mekanisme yang demokratis dan terbuka untuk menjaring calon pemimpin nasional. Pasalnya, menurut Ketua fraksi Partai Demokrat di DPRD Jatim ini, konvensi terbuka bagi tokoh di luar PD.

Hal itu, kata Iskandar, menunjukkan konvensi tersebut sangat demokratis. Bahkan Ia mengungkapkan, secara pribadi dirinya mendorong Mahfud MD dan Dahlan Iskan yang notabene tokoh di luar partai untuk maju dalam konvensi.

“Siapa saja boleh ikut konvensi, baik kader partai maupun di luar partai. Ini menunjukkan konvensi Partai Demokrat sangat demokratis,” tegas orang dekat Soekarwo itu.(jrn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *