Bintang Pos, Beijing – Putra seorang jenderal di China didakwa atas pemerkosaan. Kasus tersebut telah menuai kemarahan publik China terkait kehidupan pemuda-pemuda di kalangan elite yang tampaknya istimewa.
Seorang jaksa penuntut umum distrijk Beijing mengatakan, Li Tianyi (17) termasuk satu di antara lima tersangka yang diduga memperkosa secara beramai-ramai seorang wanita di sebuah hotel pada Februari lalu.
Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua dan dilansirAFP, Selasa (9/7/2013).
Ayah remaja tersebut, Li Shuangjiang berpangkat jenderal dengan jabatan dekan departemen musik untuk Akademi Seni militer China. Dia juga dikenal karena menyanyikan lagu-lagu patriotik.
Li Tianyi memicu kontroversi publik pada tahun 2011 setelah dia dan remaja lainnya, yang keduanya mengemudikan mobil mewah, menyerang pasangan yang menghalangi jalan mereka. Penyerangan itu dilakukan di depan anak pasangan tersebut yang masih kecil.
Setelah insiden itu menarik perhatian luas di media online, remaja itu pun dikirim ke lembaga pemasyarakatan selama satu tahun dan jenderal tersebut meminta maaf atas perbuatan anaknya.
Kebencian publik telah mencuat di China terhadap anak-anak para pejabat yang berkuasa dan keluarga-keluarga kaya, yang dipandang hidup boros atau tak terjangkau hukum karena koneksi mereka.
Dalam salah satu skandal yang banyak menarik perhatian publik, putra seorang kepala polisi pada 2010 mencoba memanfaatkan statusnya ayahnya guna menghindari masalah kecelakaan mobil yang fatal. Setelah melindas seorang mahasiswa di provinsi Hebei, China utara, Li Qiming berteriak, “Gugat saya kalau kalian berani. Ayah saya Li Gang!” Dia kemudian dijatuhi hukuman enam tahun penjara.
