Bintang Pos, Malang – Pemprov Jatim dinilai belum memiliki kesiapan dan keseriusan menyediakan fasilitas yang layak dan memadai bagi warga Syiah Sampang di pengungsian, Rusunawa Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo.
Hal ini sangat disayangkan mengingat penempatan warga Syiah Sampang lokasi itu telah direncanakan sejak awal bulan September tahun 2012.
“Terkait hal ini, kami mendesak Pemerintah untuk segera mengajak berdialog perwakilan warga Syiah Sampang dalam menetapkan tatakelola pengungsian yang menjamin dan menghormati hak-hak dasar mereka,” kata Koodinanor Kontras Surabaya, Andy Irfan, Rabu (10/9/2013).
Saat ini terdapat 224 warga Syiah Sampang di pengungsian Rusunawa Puspa Agro. Terdiri dari 5 bayi di bawah 1 tahun, 15 balita, 103 anak-anak usia sekolah, 90 orang usia dewasa serta 9 orang lansia di atas 60 tahun.
“Hingga kemarin, pemerintah belum menyediakan beberapa kebutuhan pokok yang diperlukan bagi mereka, seperti makanan dengan nutrisi yang sesuai dengan kelompok umur, pendidikan yang layak, serta kebutuhan khusus bagi kelompok rentan,” ungkap Andy sembari membeberkan laporan tentang keadaan warga Syi’ah Sampang di pengungsian.
Menurutnya, permasalahan-permasalahan yang dihadapi 64 kepala keluarga (KK) kaum Syiah Sampang di pengungsian menunjukkan Pemprov Jatim sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas pengelolaan lokasi pengungsian, belum memiliki kesiapan dan keseriusan menyediakan fasilitas yang layak dan memadai bagi pengungsi.
Berikut 6 kebutuhan mendesak yang harus segera disediakan pemerintah di lokasi pengungsian: 1. makanan dengan nutrisi yang sesuai dengan kelompok umur, 2. pengelolaan sampah yang memadai dan informasi mengenai kesehatan lingkungan, 3. ruang privasi yang memadai bagi pasangan suami-istri, 4. ruang bagi aktivitas anak yang aman dan nyaman, 5. pendidikan yang layak bagi anak usai sekolah, dan 6. adanya media komunikasi yang dapat diakses pengungsi mengenai perkembangan pemberitaan kasus Syiah Sampang, kebijakan publik mengenai penyelesaikan kasus Syiah Sampang serta status mereka.(det)