Bintang Pos, Surabaya – Bagi para perokok, ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk berhenti merokok mengingat mereka akan berhenti merokok sejak sahur sampai berbuka puasa.
Karena itu, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan menganjurkan kepada masyarakat luas agar memanfaatkan momentun bulan suci Ramadhan tahun ini untuk berhenti merokok sepenuhnya.
Menurutnya ada tujuh hal penting berhenti merokok di bulan Ramadhan yakni:
1. Asap rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia, 400 jenis di antaranya merupakan zat beracun dan 43 di antaranya dapat menyebabkan kanker.
2. Asap rokok menimbulkan gangguan pada orang lain. Tentu pada saat beribadah puasa maka seseorang tidak sepatutnya menimbulkan gangguan pada orang lain.
3. Selama bulan suci Ramadhan anda sudah berhenti merokok dari mulai sahur sampai berbuka. Lanjutkan untuk tidak merokok sampai pada sahur berikutnya
4. Tanamkan niat yang kuat di bulan suci ini untuk berhenti merokok dan juga menolak godaan untuk mulai merokok
5. Lakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga misalnya berolahraga, berkebun, melukis , minum air secara perlahan, dan menarik nafas dalam untuk mencegah keinginan untuk merokok
6. Perilaku berhenti merokok agar dilanjutkan pada hari-hari selanjutnya setelah bulan Ramadhan.
7. Berhenti merokok di bulan Ramadhan akan memberi manfaat bagi kesehatan dan kehidupan serta lingkungan kita. (ant)