https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Balapan Liar Tunggu Sahur Marak di Pamekasan – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Balapan Liar Tunggu Sahur Marak di Pamekasan

Balapan Liar Tunggu Sahur Marak di Pamekasan

Bintang Pos, Surabaya – Sejumlah pemuda di Kabupaten Pamekasan, lakukan kegiatan ‘nongkrong’ dan balapan liar di Jalan Kabupaten, sambil menunggu waktu sahur pada bulan Ramadan.

Kawasan yang tepat kantor pemerintah daerah (Pemda) Pamekasan, dan juga depan Pendopo Bupati Pamekasan itu memang sering dijadikan oleh para pemuda sebagai track untuk balapan. Mereka leluasa balapan karenakan jalur lurus dan terkadang tidak dijaga oleh pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan Andy, salah satu pemuda yang nongkrong di Jalan Kabupaten, Rabu (17/07/2013). Dirinya bersama teman-temannya lakukan kegiatan itu hampir tiap malam sambil menunggu waktu sahur tiba. “Tunggu waktu sahur sambil lihat balapan mas,” kata Andy.

Pemuda yang berstatus siswa di salah satu sekolah negeri di Pamekasan, itu menambahkan, terkadang dirinya khawatir akan keselamatan para pemuda yang melakukan balapan, sebab mereka tidak menggunakan pengaman sama sekali. “Kami menikmati balapan sekalipun terkadang ngeri bila terjadi kecelakaan. Kan mereka tidak memakai pengaman,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Malik, pemuda asal Proppo itu mengatakan, dirinya sering menunggu waktu sahur dengan ngrumpi bersama teman-temannya di Jalan Kabupaten, sambil melihat balapan. “Seru mas, liat mereka balapan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Malik, kurangnya pengawasan dari pihak terkait sering dimanfaatkan para pemuda lakukan balapan, sekalipun di sekitar lokasi balapan, tepatnya di pintu masuk kantor Pemda dan Pendopo Bupati ada Satpol PP yang piket. “Kan mereka tidak menegur. Teman-teman baru kabur kalau sudah ada pihak kepolisian,” pungkasnya.

Dari informasi yang didapat, pemuda Pamekasan selain melakukan balapan di kawasan Jalan Kabupaten, mereka juga sering melakukan balapan di jalur lurus kota Pamekasan, seperti di Jalan Jokotole, dan Jalan Trunojoyo. (bjt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *