Bintang Pos, Mojokerto – Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Mojokerto yang membolos jelang lebaran maupun pasca lebaran. Tak tanggung-tanggung, sanksi tegas tersebut mulai teguran hingga paling berat adalah pemecatan.
“Jangan ada yang bolos jelang maupun sesudah lebaran, kalau aturannya masuk kerja ya kerja. Displin sudah kita latih jauh-jauh hari, harusnya jiwa displin dengan tidak bolos sudah menjadi budaya,” ungkapnya, Kamis (01/08/2013) tadi pagi.
Masih kata orang nomor satu di dua kecamatan ini, selama ini melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, pihaknya menekankan displin kerja kepada para PNS. Hal itu dibuktikan dengan adanya apel pagi dan sore di semua satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang ada di Pemkot Mojokerto.
“Jika masih ada PNS yang nekad bolos tanpa alasan yang jelas sanksi akan berikan sanksi tegas. Sanksinya mulai teguran hingga paling berat berupa pemecatan, sehingga dihimbau agar PNS yang akan membolos berfikir ulang jika mau tetap bolos jelang maupun sesudah lebaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKD Kota Mojokerto, Moch. Ali Imron mengatakan, pihaknya akan menginsentifkan sidak ke sejumlah SKPD baik sebelum dan sesudah lebaran. “Sidak nantinya akan memantau kehadiran PNS dari absensi yang ada. Kalau perintah bapak (walikota) ada saksi bagi yang bandel akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.(bjt)