Bintang Pos, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengancam akan memberi sanksi tegas kepada para pegawai negeri sipil (PNS) yang bolos usai cuti Lebaran tahun ini.
Risma di Surabaya, Ahad (4/8) mengatakan meski pihaknya yakin tidak ada PNS yang indisipliner setelah libur Lebaran, namun untuk mengantisipasinya sesuai undang-undang kepegawaian, sanksi tegas tetap diberikan kepada para PNS yang bolos masuk kerja.
“Kami tegas, jika ada PNS yang bolos pasti ada sanksi tegas sesuai Undang-Undang kepegawaian. Setiap ada laporan langsung kita proses,” katanya.
Menurutnya, sanksi tersebut tidak hanya dikenakan di masa cuti Lebaran, namun setiap saat bila ada laporan ketidakdisiplinan pegawai langsung diproses oleh Bagian Kepegawaian.
Risma mengaku pihaknya tidak mengeluarkan surat edaran terkait cuti Lebaran tahun ini. Hal ini dikarenakan masalah cuti telah tertuang dalam aturan. Sebelumnya, jika cuti, ia meminta pegawainya untuk mengajukan permohonan.
“Tahun ini tidak ada edaran, jika mau cuti ya dia mengajukan cuti, tapi tidak boleh bersamaan,” ujarnya.
Untuk mengetahui kedisiplinan pegawainya, saat silaturahmi dengan PNS dan karyawan di Pemkot Surabaya usai lebaran, Wali Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya.
Sidak tersebut, selain untuk mengathui pegawai yang bolos kerja juga untuk memantau langsung kinerja masing-masing instansi. “Kami akan melakukan sidak nanti. Tapi kami berharap semua pegawai di pemkot mematuhi aturan,” ujarnya.(rpb)
