Bintang Pos, Sidoarjo – Puncak arus mudik yang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya terjadi pada “H-5” (Sabtu, 3/8) dengan jumlah penumpang sebanyak 53.921 atau 416 pesawat.
General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Trikora Harjo mengatakan, sesuai dengan perkiraan yang ada di Bandara Internasional Juanda, jika puncak arus mudik yang ada di Bandara Internasional Juanda terjadi karena libur nasional.
“Untuk tujuan paling banyak adalah Singapura dan Hong Kong untuk tujuan internasional dan untuk tujuan domestik paling banyak adalah dari Indonesia Timur,” katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jatim, Senin.
Ia mengemukakan, untuk “H-4” jumlah pemudik yang menggunakan jasa di Bandara Internosional Juanda adalah 50.450 penumpang dengan jumlah pesawat sebanyak 397 pesawat.
“Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan puncak arus mudik tahun 2012 sebanyak 46.937 penumpang dengan 375 pesawat pada ‘H-1’ sebelum lebaran,” ungkapnya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Juanda ini diperkirakan akan meningkat sampai dengan sepuluh persen dibandingkankan dengan tahun lalu yang mencapai 318.304 penumpang dengan 2.659 pergerakan pesawat.
“Hingga H minus empat saja jumlah penumpang yang sudah melalui Bandara Internasional Juanda sudah mencapai 195.275 penumpang dengan menggunakan 1.565 pesawat,” ucapnya.
Ia mengatakan, pada “H-4” memang sudah ada penurunan jumlah penumpang, tetapi kami masih menyiagakan “ekstra flight” atau penerbangan tambahan untuk mengantisipasi penumpukan jumlah penumpang.
“Untuk saat ini sudah ada sekitar 19 ‘ekstra flight’ yang digunakan baik itu untuk tujuan lokal atau domestik maupun juga untuk tujuan internasional,” tuturnya.
Ia mengemukakan, untuk kedatangan dari luar negeri memang paling banyak mengangkut tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
“Sedangkan untuk keberangkatan masih di dominasi oleh mereka yang ditinggalkan oleh pembantunya ke luar negeri hingga pembantunya kembali dari mudik lebaran,” katanya.(ant)