Bintang Pos, Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi terjadinya manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada Jatim 2013, karena kasus itu sempat mencuat pada Pilkada Jatim 2008.
“Itu (kasus manipulasi DPT) sudah jadi sasaran operasi, kita akan mewaspadai melalui pengamanan terbuka dan tertutup, di antaranya akan ada pengawalan pada setiap pergeseran alat-alat pilkada,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, pihaknya juga mewaspadai 1.237 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Timur yang masuk klasifikasi sangat rawan dalam Pilkada Jatim 2013. “TPS sangat rawan itu menjadi prioritas, di antaranya TPS di kepulauan atau TPS di kawasan pegunungan,” katanya.
Selain itu, ada pula TPS yang masuk kategori rawan sebanyak 2.142 TPS dan TPS aman sebanyak 67.648 TPS. “Jadi, total TPS yang ada adalah 71.027 TPS, namun pola pengamanan disesuaikan dengan kategori atau klasifikasi yakni sangat rawan, rawan, dan aman,” katanya.
Mengenai kriteria kerawanan, ia mengatakan hal itu dapat dilihat dari aspek geografis, seperti daerah pegunungan, kepulauan, atau yang menggunakan alat transportasi air yang berpotensi munculnya ancaman. “Kalau wilayah daratan relatif aman,” katanya. (ant)