Bintang Pos, Surabaya – Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta memastikan akan menjadi juru kampanye pasangan bakal Calon Gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dalam masa kampanye menjelang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur yang diselenggarakan 29 Agustus 2013.
“Saya pasti akan menjadi juru kampanye ‘Karsa’ dan membawa sejumlah pimpinan lainnya pada masa kampanye nantinya. Kami akan turun dengan kekuatan penuh,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Soekarwo maupun Saifullah Yusuf. Khusus Pilkada Jatim, DPP menyerahkan sepenuhnya kepada DPW PKS Jatim tentang strategi dan cara pemenangan.
“Tentu saja targetnya menang, seperti Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Sumatera Utara. DPP akan selalu koordinasi ke DPW,” kata mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Disinggung mengenai kasus dugaan korupsi impor sapi yang menjerat tubuh partai, Anis Matta memastikan tidak ada pengaruhnya untuk mesin politik PKS di Jatim. Melalui bukti sejumlah Pilkada pascakasus tersebut, PKS bisa menang di dua Pilkada.
“Kasus yang menjerat Presiden PKS saat itu, Luthfi Hasan Ishaaq terjadi 29 Januari 2013. Kemudian, pada 24 Februari, kandidat PKS menang di Pilkada Jawa Barat, dan 7 Maret menang di Pilkada Sumatera Utara. Inikan menjadi bukti bahwa kasus tersebut tidak terpengaruh,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjunianto mengaku optimistis “Karsa” bisa memenangi pilkada dan kembali merebut posisi sebagai orang nomor satu dan dua di provinsi ini.
Termasuk isu tentang adanya aliran dana dari tersangka Fathanah sebagai salah satu anggaran untuk kampanye pasangan “Karsa”, Hamy menyebut bahwa hal tersebut merupakan fitnah dan sebuah kampanye hitam.
“Sejak awal, PKS memberi kendaraan ke Saifullah Yusuf. Saya sendiri yang berperan dan akhirnya DPP merestui. Karena Saifullah bergandengan lagi dengan Soekarwo maka otomatis PKS mendukung satu pasang. Isu dana dari Fathanah sangat tidak benar, bahkan saya tidak mengenalnya,” kata dia.(ant)