Bintang Pos, Mojokerto – Puluhan anggota Polres Mojokerto Kota terlihat berjaga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Mojokerto, Jum’at (16/08/2013). Aksi ini dilakukan pasca kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Sumatra Utara dan antisipasi demo serentak di Lapas.
Tak hanya anggota Polres Mojokerto Kota yang terlihat di Lapas di Jalan Taman Siswa Kota Mojokerto, anggota TNI pun tampak ada di lokasi. Selain Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, AKP Eko Adi Nugroho dan Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Luwi Nur Wibowo, juga terlihat Dandim 082 CPYJ, Letkol Czi Heriyana Susanto.
Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, AKP Eko Adi Nugroho mengatakan, sebanyak satu ploten anggota Sabhara dan gabungan dari reserse, enam orang anggota Kodim serta empat orang plus mobil PMK disiagakan di Lapas Kelas II B Kota Mojokerto. “Perintah Kapolda, dari tadi malam hingga waktu yang tidak ditentukan,” ungkapnya, tadi siang.
Masih kata Kasat, penempatan sejumlah personil polri dan TNI di Lapas Kelas II B Kota Mojokerto untuk mengantisipasi demo di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Sumatera Utara terjadi di Mojokerto. Pasalnya, ada himbauan untuk melakukan aksi demo serentak di Lapas.
Sebelumnya, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 tahun 2012 tentang pengetatan pemberian hak remisi, asimilasi dan bebas bersyarat kepada narapidana kasus terorisme, narkotika serta korupsi, masih menjadi polemik. PP ini, menjadi salah satu penyebab kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Sumatera Utara.(brj)
