Bintang Pos, Jombang – Tidak hanya pelajar dan aparatur pemerintah, puluhan seniman dan petani di Jombang, Jawa Timur, juga menggelar upacara bendera untuk memeringati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68.
Namun ada yang berbeda dengan upacara bendera pada umumnya. Mereka hanya mengenakan pakaian tradisional dan upacara diisi dengan bahasa Jawa. Lebih menarik lagi, upacara tersebut bernuasan alam karena digelar di tepi sawah di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Kota Jombang.
Meski terlihat sederhana, namun para peserta tampak begitu khidmad mengikuti bagian demi bagian dalam upacara hingga selesai, namun terkadang ada gelak tawa karena bahasa yang disampaikan oleh inspektur upacara menggunakan bahasa daerah.
Setelah upacara selesai lantas peringatan belum usai. Para peserta kemudian menari bersama di tengah lapangan.
“Upacara secara tradisional sengaja digelar karena ingin mengangkat kearifan lokal dengan menjadikan bahasa daerah sebagai salah satu warisan leluhur yang perlu dilestarikan,” ujar Dian Sukarno, salah satu seniman tari di wilayah itu, Sabtu (17/8/2013).
Acara itu juga dimaksudkan sebagai bentuk ungkapan rasa cinta para seniman di Jombang terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(okz)
Pertama kali saya baca blog awak… saya kurang bersetuju dengan idea2 awak…
tapi setelah baca berulang kali… saya dah faham…
saya minta maaf sbb buruk sangka dengan awak selama nie…