https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bank Mandiri Siap Beri Rp 7,8 T Untuk Monorel Bekasi-Cawang-Kuningan-Cibubur – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bank Mandiri Siap Beri Rp 7,8 T Untuk Monorel Bekasi-Cawang-Kuningan-Cibubur

Bank Mandiri Siap Beri Rp 7,8 T Untuk Monorel Bekasi-Cawang-Kuningan-Cibubur

Bintang Pos, Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk dikabarkan siap mengucurkan dana pembangunan monorel konsorsium BUMN pimpinan PT Adhi Karya Tbk dengan rute Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Kuningan yang nilainya Rp 7,8 triiun.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengaku, pihaknya sudah memberikan proposal kepada Bank Mandiri.

Saat ini Bank Mandiri hanya menunggu legalitas resmi penunjukan konsorsium BUMN pimpinan Adhi Karya sebagai pemegang konsesi pembangunan monorel tersebut.

“Kita sudah kalkulasi untuk jalur itu senilai Rp 7,8 triliun. Sudah kita berikan (pengajuan proposal) namun Bank Mandiri tinggal menunggu aspek legalitas kami,” ujar Kiswodarmawan, Rabu (26/6/2013).

Aspek legalitas memang masih menjadi kendala dalam menggarap proyek monorel ini. Sampai-sampai Menteri BUMN Dahlan Iskan menerabas dengan memberikan masukan kepada pemerintah agar mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) penugasan konsorsium BUMN.

“Jadi begini, alat transportasi umum itu harus terintegrasi dengan alat transportasi lainnya. Kalau BUMN ingin menggarap dengan swasta harus bentuknya PPP (Public Private Partnership). Nah pemerintah sendiri ingin adanya lelang. Oleh karena itu diterobos dengan penugasan oleh Menteri BUMN. Kejadian ini sama seperti penugasan PT Hutama Karya untuk membangun tol di Sumatera,” jelasnya.

Pemerintah sampai saat ini masih terus melakukan koordinasi di bawah arahan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. “Sudah ada beberapa kali pertemuan dengan Menko, tetapi belum ada keputusan,” imbuhnya.

Padahal aspek lain seperti aspek teknis dan keuangan sudah dipegang.

“Technical aspek kita punya PT INKA (Persero) yang sudah buat keretanya. PT LEN (Persero) sudah siap sistemnya. Bahkan Bank Mandiri sudah siap pembiayaan tinggal menunggu legalitasnya aja,” cetusnya.(det)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *