https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Banyak Makan Ayam Semasa Remaja Turunkan Risiko Kanker Usus – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Banyak Makan Ayam Semasa Remaja Turunkan Risiko Kanker Usus

Banyak Makan Ayam Semasa Remaja Turunkan Risiko Kanker Usus

Bintang Pos, Surabaya – Harga daging ayam terhitung lebih miring ketimbang daging merah. Selain lebih ekonomis, ternyata daging ayam memiliki manfaat kesehatan yang lebih bagus. Sebuah penelitian menemukan bahwa memakan daging ayam saat remaja bisa memangkas risiko kanker usus besar.

Penelitian yang dimuat American Journal of Epidemiology ini dilakukan terhadap hampir 20.000 wanita. Hasilnya menemukan bahwa mereka yang banyak mengkonsumsi ayam selama remaja lebih kecil risikonya terserang adenoma kolorektal, tumor jinak yang dapat berkembang menjadi kanker usus besar.

“Di antara kanker yang beranekaragam jenisnya, kanker kolorektal (perut) adalah yang paling dipengaruhi oleh diet. Dibandingkan dengan hal lain, misalnya merokok, makanan bukan merupakan faktor risiko kanker yang besar, tetapi ada dampaknya,” kata peneliti, Dr Katharina Nimptsch seperti dilansir Live Science, Senin (24/6/2013).

Dalam penelitian tersebut, sebanyak 19.771 wanita berusia 34 – 51 tahun diminta menjawab pertanyaan tentang makanannya selama masa SMA. Selama 10 tahun berikutnya, sebanyak 1.494 wanita didiagnosis mengidap adenoma kolorektal. Sayangnya, peneliti tidak dapat menemukan apa penyebabnya dengan pasti.

Para peneliti tidak menemukan hubungan langsung antara konsumsi daging merah dan adenoma. Namun hasil analisis menunjukkan bahwa mengganti satu porsi daging merah per hari dengan satu porsi daging ayam atau ikan dapat mengurangi risiko adenoma rektal sekitar 40 persen.

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa banyak memakan daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Faktor risiko lain yang memicu terjadinya kanker usus besar adalah konsumsi alkohol dalam jumlah banyak, kurang olahraga, diabetes dan makanan kaya lemak.

“Proses terjadinya kanker pada kolorektal adalah proses panjang yang bisa memakan waktu beberapa puluh tahun. Dan langkah-langkah awal pembentukannya dapat terjadi di usia muda,” kata dr Nimptsch.

Temuan ini tidak menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah selama masa remaja dengan munculnya adenoma kolorektal di kemudian hari, tapi asupan daging unggas yang lebih tinggi pada masa ini berkaitan dengan rendahnya risiko adenoma kolorektal. Namun makan lebih banyak daging unggas dan ikan di masa dewasa tampaknya tidak mengubah risikonya. (dtk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *