https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Banyuwangi Kalahkan Bagan Siapi-api – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Banyuwangi Kalahkan Bagan Siapi-api

Banyuwangi Kalahkan Bagan Siapi-api

Bintang Pos, Surabaya – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sudah mengambil alih posisi Bagan Siapi-api dalam hal produksi perikanan. Produksi ikan di Banyuwangi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Hal ini dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sharif Cicip Sutardjo, di sela-sela acara berbuka puasa bersama, di Pendopo Shaba Swagata, Jumat (26/7/2013). “Produksi perikanan di Banyuwangi lebih besar dari pada Bagan Siapi-api,” katanya. Banyuwangi memiliki 309 Unit Pengolahan Ikan (UPI) pada 2012.

Dalam kesempatan itu, Sharif menyerahkan bantuan senilai Rp 2,8 miliar kepada nelayan di Banyuwangi. Bantuan juga berupa 20 ribu ekor, dua ribu ekor benih gurame,  200 pasang induk Vanname Nusantara, 400 ekor dan benur Vanname. Bantuan perikanan darat ini diharapkan menjadi solusi saat nelayan mengalami paceklik di laut.

Sharif menyerahkan sertifikat 200 bidang tanah kepada nelayan dan 1.021 kartu nelayan. Ada pula peralatan sistem rantai dingin senilai Rp 30 juta, tenda pemasaran sebanyak 4 unit dengan nilai Rp 18 juta, dan bantuan paket penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan senilai Rp 498 juta.

Sharif mengingatkan seluruh pengusaha perikanan di Banyuwangi agar menerapkan konsep blue economy, yakni pengolahan ikan dengan berbasis lingkungan. “Tujuannya produksi produk ikan tidak ada limbah. Dengan tidak ada, limbah kita menjaga kelestarian lingkungan, sehingga pembangunan berkelanjutan terjadi,” katanya. (bjt)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *