Bintang Pos, Surabaya – Sudah menjadi hal yang lazim jika banyak orang yang mengadakan buka bersama (buber) saat bulan suci Ramadan tiba. Mahasiswa ITS termasuk ajang tersebut untuk mempererat tali persaudaraan. Bertempat di pelataran lobi kampus mereka, mahasiswa Jurusan Desain Produk Industri (Despro) ITS, acara bertajuk Buka Bukaan Bareng dalam Indahnya Ramadan (Minggu, 14/7) ini mampu mendatangkan peserta dari luar kampus ITS.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada acara rutinan per tahun kali ini panitia menambah ceramah agama dalam konsepnya. Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UA), Adri Suyanto, SH pun didaulat menjadi pembicara. Sebagaimana selama ini dikenal, Adri mampu memberikan motivasi dengan cara yang menarik.
Tema yang ia bahas saat itu tentang jatuh cinta. Baginya, seseorang yang sedang dilanda jatuh cinta, bisa dipastikan dia akan memberikan semua pengorbanan demi membuat sang kekasih yang dicintainya. Agar ia bahagia tentunya. “Hal seperti itu, kenapa tidak kita lakukan juga terhadap Tuhan kita, Allah SWT ?” tanyanya kepada para peserta.
Ia melanjutkan, jika seorang manusia bisa membuat Allah SWT jatuh cinta kepadanya, maka segala doa maupun cita-citanya pasti lebih mudah dikabulkan. Cara membuat Tuhan bisa jatuh cinta sebetulnya tidak jauh berbeda dengan proses jatuh cinta pada manusia. “Kalau mereka sebelumnya pdkt atau pendekatan, maka kita juga tak boleh kalah untuk melakukan pendekatan dahulu, salah satunya ya dengan bertakwa, mengerjakan apa yang diwajibkan dan menjauhi larangan-Nya,” cetus pria yang mengaku sudah mempunyai dua orang putri ini.
Lebih jauh, ketua pelaksana, M Lutfi Ramadhani mengungkapkan, acara buber kali ini memang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. “Kita coba menghadirkan seorang tokoh yang tidak hanya bisa membagi ilmu agamanya, tetapi juga bisa memberikan guyonan-nya,” ungkapnya saat ditemui disela-sela acara berlangsung.
Peserta yang hadir pun tidak hanya dari Jurusan Despro saja. Undangan dari Lembaga Dakwah Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS, BEM FTSP, bahkan hingga Lembaga Dakwah Fakultas Hukum Unair (LDFH) turut menyemarakkan kegiatan ini. “Acaranya bagus. Ceramahnya tadi enak. Serius tapi santai dan juga bisa untuk menjaga tali silaturrahim antar jurusan maupun warga jurusannya sendiri,” ungkap Maharani, Ketua BEM FTSP. (ito)
