darulhikamalfikri.com, Bangkalan – Rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur (Jatim) digelar di Kabupaten Bangkalan. Perayaannya dilakukan dengan penanaman bibit bakau di ekowisata mangrove Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kamis (4/11).
Penanaman mangrove itu dipandu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mantan menteri sosial (Mensos) itu didampingi beberapa pejabat penting. Salah satunya, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.
Karena itu, pihaknya akan terus memasifkan penanaman mangrove di berbagai daerah di Jatim. ”Kami akan terus masifkan di berbagai titik yang sudah siap tanam. Maka akan kami tanam,” tegasnya.
Khofifah berharap pelestarian mangrove mendapat support dari berbagai pihak. Terutama, komunitas pencinta alam untuk bersama-sama merawat lingkungan, khususnya pohon bakau. ”Banyak hal yang akan kita dapatkan nilai tambah dengan penanaman mangrove ini. Salah satunya pengurangan gas emosi dan global warming,” imbuhnya.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengutarakan, penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir sangat penting. Mangrove menjadi tumbuhan yang dapat menahan terjangan ombak. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko terjadinya abrasi.
Pria yang akrab disapa Ra Latif itu akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar Bangkalan dijadikan sebagai daerah prioritas dalam penanaman mangrove. Apalagi, dari 18 kecamatan di Bangkalan, 10 di antaranya berada di wilayah pesisir.
”Kami berharap masyarakat turut menjaga mangrove yang sudah ada. Dampaknya nanti akan kembali ke kita sendiri,” harap Ra Latif. ram