Terasberita9.com, Bangkalan – Meski telah menempuh pendidikan hingga tingkat tinggi, seorang santri tidak boleh melupakan asal usul dan almamater pondok pesantrennya. Teruslah berjuang dan berbuat kebaikan di masyarakat dengan selalu menjaga keimanan dan akhlak mulia .
Demikian disampaiakan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menghadiri acara Rakercab Harakah Mahasiswa Alumni Santri Sidogiri (HMASS) di Aula Pondok Pesantren Ibnu Cholil Bangkalan, Rabu (12/1/2022).
Menurut Ra Latif , perkembangan teknologi dan organisasi kehidupan sosial telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam praktik kehidupan. Yang tidak boleh berubah adalah dedikasi ilmu dan keterampilan untuk melayani sesama masyarakat.
“Tentunya tetap menerapkan apa yang sudah diperoleh dari pondok dan mengamalkan ke masyarakat. Ini sangat penting,” katanya.
Bupati juga mengajak kepada para HMASS untuk bersama membangun Kabupaten Bangkalan. Ia mengungkapkan bahwa, pada dasarnya dirinya sebagai pemimpin daerah tidak tertutup untuk kritikan sepanjang disampaikan dengan rasional dan disertai solusi.
“Salah satu bentuk peran serta dari HMASS adalah dengan memberikan kritik kepada kami sebagai bentuk kontrol dalam pemerintahan, tentunya dengan cara yang elegan, misalnya kita duduk bareng sambil ngopi insyaallah masalah selesai,” ungkapnya diiringi tepuk tangan peserta Rakercab. pem