https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

EKONOMI BINIS – Page 3 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kantongi sertifikat organik, Bupati Banyuwangi lepas ekspor buah naga ke Asia dan Eropa

Kantongi sertifikat organik, Bupati Banyuwangi lepas ekspor buah naga ke Asia dan Eropa

Terasberita9.com, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, mulai mengekspor buah naga organik ke Asia dan Eropa. Komoditas buah naga yang diekspor itu telah mendapatkan sertifikat organik dan buah naga konvensional.

Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani mengatakan kegiatan ekspor buah naga ini menjadi momentum penting untuk pemulihan ekonomi Banyuwangi pada masa pandemi COVID-19.

“Program ekspor buah naga ini selaras dengan gerakan Banyuwangi Rebound yang kami usung bersama, gerakan antar-sektor untuk pemulihan ekonomi,” ujar Ipuk usai melepas ekspor buah naga di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Bupati Ipuk mengajak para petani di Banyuwangi untuk terus berinovasi. Dengan terbukanya pasar ekspor, para petani juga harus menyesuaikan dengan standar kualitas yang ditetapkan.

“Kita harus mengubah cara berfikir. Jika sudah masuk ke pasar ekspor, jangan hanya berorientasi pada kuantitas, tapi juga harus memperhatikan kualitasnya. Gunakan bahan-bahan organik agar semakin menambah nilai jualnya,” ujarnya.

Untuk meningkatkan taraf kesejahteraan kaum petani, lanjut Ipuk, Pemkab Banyuwangi terus menggandeng banyak pihak untuk bergotong royong menuntaskan berbagai persoalan.

“Seperti kali ini, saya berterima kasih kepada Yayasan Dharma Bakti Astra yang turut berkolaborasi membina petani sampai mengakses pasar ekspor,” kata Ipuk.

Program ekspor ini masuk dalam kegiatan “Desa Sejahtera Astra” (DSA). Program yang digeber sejak 2020 itu memberikan pendampingan dari hulu sampai hilir petani buah naga di 15 desa di Banyuwangi. Mereka didampingi mulai dari peningkatan kualitas panen sampai peluang pemasaran di mancanegara.

“Selain itu, kami juga memberikan bantuan berbagai teknologi pertanian yang ramah lingkungan kepada para petani sehingga secara perlahan nantinya bisa beralih ke cara pertanian yang lebih baik,” jelas Head of Social Engagement Astra Internasional Triyanto yang secara simbolis menyerahkan bantuan sebesar Rp200 juta kepada para petani.

Triyanto mengatakan pendampingan tersebut akan terus dilakukan hingga memasuki tahun ketiga atau kelima.

“Kami akan terus dampingi sampai bisa kami pastikan program Desa Sejahtera Astra ini bisa berjalan secara mandiri,” ujarnya.

Untuk memasarkan produk-produk pertanian Banyuwangi ke pasar global tersebut, kolaborasi dijalankan bersama PT Nusa Tropical Indonesia atau Nusa Fresh. Dari kerja sama ini, ekspor buah naga dan sejumlah produk pertanian lainnya akan terus berlangsung secara reguler.

“Untuk yang Banyuwangi ini, kami akan mengekspornya ke Singapura dan ke sejumlah negara Eropa. Tidak kurang ada 15 negara yang telah kami jajaki,”kata Chief Marketing Officer Nusa Fresh Pekik Warnendya.

Pekik menjelaskan, selain buah naga, komoditas pertanian di Banyuwangi yang akan ikut diekspor pada kegiatan perdana itu adalah manggis, rambutan dan kapulaga.

“Untuk total nilai ekspornya sendiri bisa mencapai Rp1,8 miliar. Untuk yang perdana ini kami mengirim sekitar 12 ton. Pembeli di sana (mancanegara) meminta pengiriman sebulan sekali untuk produk rempah-rempah, sedangkan buah dan sayurnya seminggu sekali,” paparnya.

Pekik mengungkapkan potensi pertanian Banyuwangi yang sangat melimpah telah cukup lama menjadi pemasok perusahaannya untuk diekspor. Namun, baru kali ini dilakukan proses ekspor secara mandiri, langsung dari Banyuwangi.

“Setidaknya, dalam dua tahun terakhir ini, kami sering mengambil barang dari Banyuwangi. Namun, baru kali ini akan kami lakukan ekspor perdana dari Banyuwangi,” tuturnya.

Sementara kegiatan ekspor buah naga tersebut disambut gembira oleh para petani. Salah satunya adalah Rukyan. Ia menyebutkan bahwa harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan untuk pasar lokal.

“Untuk harganya tentu lebih bagus ekspor. Untuk ekspor, (buah naga) yang organik tembus sampai Rp30.000 per kilogram, kalau yang penanaman konvensional Rp18.000 per kilogram,” katanya.

(atr)

Dirops PT SIER Didik tegaskan Saatnya berkolaborasi bangkitkan ekonomi hadapi perang dagang

Dirops PT SIER Didik tegaskan Saatnya berkolaborasi bangkitkan ekonomi hadapi perang dagang

Terasberita9.com, Surabaya – Direktur Operasi PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono, menegaskan saat ini era untuk berkolaborasi membangkitkan perekonomian Indonesia menghadapi perang dagang akibat krisis Ukraina-Rusia.

“Sekarang sudah tidak lagi eranya entitas bisnis di setiap provinsi di Indonesia saling bersaing mematikan,” ujarnya dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, saat ini sudah tidak lagi berbicara persaingan bisnis dengan provinsi A atau provinsi B, tapi sudah seharusnya bersaing dengan India, Thailand, Vietnam, Malaysia atau Taiwan.

Persaingan dengan negara-negara lain itu, kata dia, bisa tercipta jika antarprovinsi saling berkolaborasi.

Pria yang akrab disapa Didong tersebut menyampaikannya di hadapan para pelaku bisnis asal Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat di acara yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jatim, “Business Forum”, di Semarang.

Ia menjelaskan, sebanyak 50 kawasan industri Indonesia berada di Pulau Jawa dengan total 26.127,40 hektare, atau setara dengan 72 persen dari total luas kawasan industri se-Tanah Air.

Sedangkan PT SIER, lanjut Didik, mengelola hampir 1.000 hektar kawasan industri yang terletak di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan.

“Kita harus siap dengan sumber daya yang dimiliki untuk membangun kolaborasi. Kita harus bersatu memenangkan perang gaya baru ini, yaitu perang dagang dan bersama-sama melindungi kepentingan ekonomi Nasional,” tuturnya. (ant)

Stok kosong, Warga Pamekasan masih kesulitan dapatkan minyak goreng

Stok kosong, Warga Pamekasan masih kesulitan dapatkan minyak goreng

Terasberita9.com, Pamekasan – Sebagian warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kini masih kesulitan mendapatkan minyak goreng karena persediaan di sejumlah toko habis.

Arianti (30) warga Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Rabu (16/3) malam, terpaksa mendatangi sebanyak enam toko untuk membeli minyak goreng karena persediaan di rumahnya telah habis.

“Tapi semuanya tidak ada. Semuanya kosong. Katanya pasokan dari distributor lambat,” katanya.

Pertama kali ia mendatangi Toko Swalayan Sinar Anugerah di Jalan Jokotole Pamekasan karena ia juga mengunjungi rumah saudaranya di kota itu, tapi persediaan minyak goreng habis.

Selanjutnya, perempuan ini mendatangi Toko Basmalah di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep dan Toko Bagus di alamat yang sama, tapi stoknya juga kosong.

Tidak hanya sampai di situ, perempuan paruh baya ini juga melanjutkan ke toko milik MWC Nahdlatul Ulama di Kecamatan Larangan, yakni di sebelah barat Pasar Tradisional Keppo, akan tetapi persediaan minyak goreng di toko itu juga kosong.

Ia kemudian melanjutkan ke toko Wina Mart di Duko Timur, Kecamatan Larangan, dan sebuah toko kelontong di alamat yang sama, akan tetapi juga kosong.

“Saya baru menemukan ada toko yang menjual minyak goreng di sebuah warung kecil Sokalelah dengan harga Rp17 ribu per liter, itu pun hanya tinggal beberapa bungkus saja,” katanya.

Tidak hanya Arianti, sejumlah ibu-ibu rumah tangga di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan juga mengakui hal yang sama.

Salah satunya, seperti yang diakui Admina (41).

Berbeda dengan Arianto yang mencari minyak goreng hingga ke kota, Atamina memang hanya mendatangi sejumlah toko di dua pasar tradisional, yakni Pasar Sidorame Kertagena Laok dan Pasar Duko di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, tapi semuanya habis.

“Padahal besok malam Nisfu Sya’ban. Saya tidak tau harus membeli minyak goreng dimana, karena semua toko yang saya datangi kosong,” katanya.

Bagi warga di desa ini, Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam sedekah, karena masyarakat biasa membawa makanan ke masjid dan mushalla untuk dibagikan kepada warga yang mengikuti kegiatan istighatsah dan membaca Al Qur’an surat Yasin.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Achmad Sjaifudin menyatakan, kosong minyak goreng di sejumlah toko di Pamekasan, kemungkinan karena aksi panik warga.

“Kalau dari sisi distributor sebenarnya stok banyak dan melimpah, karena kami telah melakukan sidak secara langsung ke sejumlah toko grosir dan distributor minyak goreng,” katanya.

Meskiipun demikian, Achmad berjanji akan melakukan koordinasi lebih lanjut dan menerjunkan kembali tim ke lapangan untuk menyelidiki habisnya persediaan minyak goreng di beberapa toko swalayan dan toko kelontong di Pamekasan itu. (ant)

Freeport Gresik disuplai lisrik 170 MVA oleh PLN

Freeport Gresik disuplai lisrik 170 MVA oleh PLN

Terasberita9.com, Jakarta – PT PLN (Persero) akan menyuplai kebutuhan listrik sebesar 170 MVA ke fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

Langkah ini merupakan upaya PLN dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk tambang dalam negeri melalui hilirisasi mineral.

 

“Peran PLN ialah melayani dan menyediakan pasokan listrik yang handal, berkualitas, dan harga yang kompetitif bagi pelanggan industri smelter di seluruh Indonesia, termasuk proyek smelter Freeport Indonesia sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dalam mendongkrak perekonomian negara,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

 

Komitmen pasokan listrik tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai operator KEK Gresik.

 

Bob menjelaskan bahwa penyediaan tenaga listrik oleh PLN kepada Freeport Indonesia melalui BKMS dilakukan dalam empat tahap, yakni tahap pertama sebesar 30 MVA pada September 2023, tahap kedua sebesar 60 MVA pada 26 Desember 2023, tahap tiga sebesar 110 MVA pada Maret 2024, dan tahap empat sebesar 170 MVA pada Juni 2024.

 

Menurutnya, listrik merupakan kebutuhan dasar untuk mendukung kegiatan bisnis dan industri. Untuk itu, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan, termasuk pelanggan industri smelter.

 

“Penandatanganan PJBTL PB 170 MVA dengan BKMS 100 persen untuk menyuplai smelter Freeport Indonesia yang ada di kawasan KEK Gresik,” jelas Bob.

 

Penyediaan ketenagalistrikan untuk smelter Freeport Indonesia dipasok melalui dua subsistem 150 kV, yaitu subsistem Krian 3,4 dan subsistem Ngimbang masing-masing dua sirkuit.

 

Dalam PJBTL ini smelter Freeport Indonesia menjadi pelanggan listrik premium platinum.

 

“Dengan fokus PLN memberikan listrik yang andal tanpa henti, maka pelanggan juga dapat fokus pada bisnis yang lebih produktif mendukung kemajuan industri smelter di Indonesia,” terang Bob.

 

Dalam mendukung penyediaan pasokan listrik dari energi hijau, PLN memiliki produk terbaru berupa sertifikat energi terbarukan atau renewable energy certificate (REC).

 

Setiap satu unit REC merepresentasikan 1 MWh energi baru terbarukan pada suatu pembangkit dalam waktu tertentu. Program ini bisa dimanfaatkan para pelaku industri yang berkontribusi dalam penggunaan listrik ramah lingkungan.

 

“Biaya layanan REC sebesar Rp35.000 per MWh yang dapat dibeli oleh pelanggan PLN maupun non-pelanggan PLN,” kata Bob.

 

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas menjelaskan pihaknya memakai listrik PLN karena harga listriknya yang mampu bersaing, sehingga bisa mengefisienkan operasional pabrik ke depan.

 

“Ternyata memakai listrik PLN tidak terlalu mahal. Ini juga sebagai langkah kami untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas listrik di Jawa Timur,” kata Tony.

 

Sementara itu, Direktur Utama BKMS Bambang Soetiono Soedijanto mengungkapkan dengan masuknya listrik PLN ke wilayah Java Integrated Industrial & Ports Estate (JIIPE) semakin meningkatkan kepercayaan investor untuk bisa berinvestasi di Indonesia.

 

Kerjasama itu bisa menjadi showcase bagi dunia bisnis bahwa pasokan listrik di JIIPE andal dan pasokannya berlimpah.

 

“Tentu dengan adanya listrik dari PLN bisa meningkatkan daya saing industri dan juga bisa mengajak industri lain bergabung di JIIPE,” ujar Bambang.

 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana berharap dengan menggunakan listrik PLN, maka industri smelter di Indonesia bisa semakin efisien.

 

“Harga listrik yang kompetitif menjadi faktor penting khususnya bagi industri hilir. Kami mendorong semua industri di Indonesia bisa memanfaatkan listrik dari PLN,” pungkas Rida.(ant)
Khofifah : Bandara Juanda jadi hub titik kumpul jamaah umrah luar Jatim

Khofifah : Bandara Juanda jadi hub titik kumpul jamaah umrah luar Jatim

Terasberita9.com, Sidoarjo  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis jika Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo bisa menjadi hub (titik transfer dan kumpul) jamaah umrah yang berasal dari provinsi di luar Jatim.

“Jamaah umrah yang berangkat dari Bandara Juanda ini tidak hanya berasal dari Jatim, namun juga dari Medan (Sumatera Utara), D.I. Yogyakarta dan Kalimantan Selatan,” katanya di sela melepas langsung pemberangkatan ibadah umrah dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim, Selasa.

Penerbangan tanpa transit (direct flight) dari Juanda ke Madinah ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA9848 dengan jumlah penumpang sebanyak 220 jamaah.

“Sehari sebelumnya, jamaah umrah juga telah berangkat dari Bandara Juanda menggunakan maskapai Lion Air,” ujarnya.

Dengan dibukanya kembali Bandara Juanda untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) termasuk umrah menjadi hub yang sangat strategis bagi keberangkatan jamaah umrah dari berbagai provinsi di Indonesia.

Seluruh proses manajemen dari keberangkatan umrah ini diharapkan diikuti dengan kedisiplinan protokol kesehatan. Baik dari masing-masing jamaah atau pun pihak penyelenggara ibadah umrah baik travel ataupun dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI).

“Semuanya harus bersinergi untuk bisa memberangkatkan, menyelenggarakan, dan sampai kepulangan semua dalam keadaan sehat, selamat, dan lancar. Apalagi ini keberangkatan umroh kurang lebih dua tahun tertunda karena pandemi COVID-19,” katanya.

Pembukaan kembali Bandara Juanda untuk PPLN dan ibadah umrah ini menjadi bagian penting yang seiring dengan proses yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

“Kita bisa membayangkan ada yang dari Medan, Kalsel dan Jogja mereka pasti butuh penginapan atau hotel. Tentunya ini jadi sinergi dari seluruh institusi yang bisa memberikan nilai tambah yang strategis bagi kita semua salah satunya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ada di Jatim,” ujarnya.

Ke depan, Khofifah berharap proses pemberangkatan umrah dari Bandara Juanda ini akan bisa berjalan secara reguler dan intensitas penerbangannya bisa ditingkatkan, apalagi menjelang bulan Ramadhan.

“Semoga ke depan pemberangkatan umroh ini bisa berjalan reguler dan intensitas keberangkatan dari Bandara Juanda ini bisa meningkat. Baik menjelang maupun saat bulan Ramadhan minat umrah tinggi sekali. Apalagi dua tahun ini tertunda karena pandemi COVID-19,” katanya.

Disinggung terkait penyelenggaraan ibadah haji, Gubernur Khofifah mengatakan akan menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan juga menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi. Tentunya hal ini sudah dilakukan kesiapsiagaan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama.

“Saya rasa Kemenag pasti sudah melakukan kesiapsiagaan kapan lampu hijau dari pemerintah Saudi untuk pemberangkatan Ibadah Haji. Jumat kemarin kami rakor dipimpin Pak Menko Marves dan beliau menyampaikan saat bertemu dengan Pangeran Mohammed Bin Salman di Arab Saudi, beliau meminta ada penambahan kuota haji karena dua tahun perjalanan haji ditunda karena pandemi COVID-19,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyerahkan healthy kit untuk para jamaah secara simbolis. Serta menyapa langsung para jamaah umrah yang akan berangkat serta mengajak membaca kalimat Talbiyah.

Sementara itu, Direktur Teknik Garuda Indonesia Rahmad Hanafi mengatakan pengoperasian kembali penerbangan umrah menjadi jawaban atas kerinduan masyarakat muslim di seluruh penjuru Nusantara, yang telah lama menantikan kesempatan untuk beribadah di Tanah Suci.

Penerbangan umrah perdana Garuda Indonesia dengan rute Surabaya-Madinah ini dilaksanakan secara langsung menggunakan pesawat A330-300 dengan nomor penerbangan GA9848.

“Meskipun proses ketentuan karantina saat ini sudah tidak diberlakukan, namun pada pelaksanaan operasional penerbangan, sesuai dengan core value kami, Garuda Indonesia tetap fokus mengadaptasi layanan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan para penumpangnya khususnya pada empat aspek utama yaitu keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan,” katanya. (atr)

Kementerian ESDM gelar sidang ETWG G20 di Yogyakarta

Kementerian ESDM gelar sidang ETWG G20 di Yogyakarta

Terasberita9.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menggelar sidang perdana kelompok kerja bidang transisi energi atau Energy Transition Working Group (ETWG) dalam forum presidensi G20 di Yogyakarta pada 24-25 Maret 2022 mendatang.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis sekaligus pimpinan ETWG Yudo Dwinanda Priaadi dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin, mengatakan pokok bahasan dalam sidang itu terkait tiga isu prioritas berupa akses, teknologi, dan pendanaan.

 

“Presidensi ini menjadi sangat penting bagi Indonesia sebagai warga global yang mempunyai peran penting mendukung energi bersih dan iklim dunia,” kata Yudo.

 

Pembahasan utama tentang akses energi adalah menciptakan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua negara, terutama terkait elektrifikasi dan memasak bersih.

 

Sedangkan isu prioritas terkait teknologi akan dibahas tentang upaya peningkatan dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan, dan efisiensi energi.

 

Adapun terkait isu pendanaan, Indonesia akan mendorong negara-negara maju agar berinvestasi dan mendanai berbagai inovasi untuk pengembangan energi terbarukan, salah satunya menagih janji negara maju yang akan membantu pendanaan 100 miliar dolar AS untuk menangani perubahan iklim karena janji itu masih belum terealisasi sampai saat ini.

 

Selain membahas ketiga isu prioritas tersebut, sidang kelompok kerja bidang transisi energi G20 juga akan berbicara seputar pilar transisi energi serta rencana dan desain utama Road to Bali Communique yang akan dihadiri para menteri untuk mengakselerasi transisi energi dengan hasil keputusan yang akan disahkan pada September 2022.

 

Hasil perhelatan akbar itu diharapkan bisa memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan, serta transisi yang berkeadilan dalam konteks pemulihan berkelanjutan.

 

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa pilar transisi energi G20 akan menghimpun komitmen global yang lebih kuat dalam rangka mencapai target akses energi dalam Agenda 2030 untuk pembangunan berlanjutan.

 

Melalui forum itu, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia dalam mewujudkan kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.

 

Forum transisi energi diharapkan akan memberikan hasil persidangan G20 yang lebih konkret guna memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan, serta transisi yang berkeadilan dalam konteks pemulihan yang berlanjutan. (atr)
Pemkab Sumenep upaya program padat karya untuk percepat pemulihan ekonomi

Pemkab Sumenep upaya program padat karya untuk percepat pemulihan ekonomi

Terasberita9.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berupaya mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 dengan program padat karya.

Menurut Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Sumenep Ahad, sasaran program itu semua desa yang tersebar di 27 kecamatan di kepulauan dan daratan.

“Selain dalam rangka untuk memulihkan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19, program padat karya ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan,” kata bupati.

Ia menjelaskan melalui program padat karya tersebut maka akan banyak masyarakat yang tinggal di sekolah lokasi pembangunan yang akan terekrut menjadi tenaga kerja.

Bupati menuturkan pada tahun anggaran 2022 ini, Pemkab Sumenep mengalokasikan anggaran sebesar Rp57 miliar untuk program padat karya tersebut.

Dari anggaran sebesar itu diperkirakan bisa mempekerjakan warga Sumenep hingga 477 ribu orang lebih.

“Pemkab Sumenep telah menyampaikan sosialisasi tentang kebijakan program padat karya ini ke para kepala desa,” katanya.

Selain dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan dan memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19, program padat karya ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.

“Anggaran program padat karya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk tahun anggaran 2022 yang telah disetujui DPR RI sebesar Rp 13,91 triliun,” katanya, menjelaskan.

Bupati yakin, melalui program terpadu antara pusat dan daerah tersebut, upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19 akan lebih cepat. (ant)

Beras sehat untuk penderita diabetes, Petani Kediri budi daya padi “Black Madras”

Beras sehat untuk penderita diabetes, Petani Kediri budi daya padi “Black Madras”

Terasberita9.com, Kediri  – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil budi daya padi varietas Black Madras yang diklaim baik dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri Khadariyanto, Jumat, mengemukakan, ia dengan anggota lainnya mencoba budi daya padi ini.

“Padi jenis ini bisa menjadi alternatif bagi yang tidak terlalu suka dengan beras merah yang saat ini sudah beredar di pasaran. Terlebih sangat cocok bagi penderita diabetes pula,” katanya di Kediri.

Ia menyebut padi ini baik untuk penderita diabates karena kandungan gula yang rendah.

“Kandungan gula yang rendah dari varietas padi ini sangat relevan dengan pola perilaku masyarakat yang belakangan ini lebih memilih menu-menu sehat untuk mencukupi asupan nutrisi mereka,” katanya.

Padi varietas ini, kata Khadariyanto, baru ditanam oleh kelompok tani yang dipimpinnya. Ia juga mengklaim varietas ini juga baru ditanam di Kota Kediri.

Selama masa tanam, ternyata ada perbedaan dengan padi varietas lain yang masa tanam varietas Black Madras ini ternyata lebih singkat.

“Ternyata masa tanam tidak sampai 100 hari, antara 75-80 hari sudah bisa dipanen. Relatif lebih cepat dibandingkan jenis-jenis padi yang lain,” kata dia.

Selain itu, ia juga mengatakan penampilan dari padi jenis ini pun juga berbeda dengan yang lainnya.

“Cukup mencolok, daun dan batang padinya didominasi oleh warna ungu gelap kehitam-hitaman sesuai dengan namanya, namun untuk bulir padinya tetap berwarna putih,” ujar dia.

Untuk saat ini, luas lahan yang digunakan untuk budi daya padi varietas itu adalah 30 ru (421,95 meter persegi). Untuk luas tanam itu, Khadariyanto menebar benih sebanyak 2 kilogram. Harga padi ini dibelinya Rp50 ribu.

“Saya rasa padi varietas ini cukup menguntungkan untuk ditanam, menimbang dari harga benih, waktu tanam, dan ketahanannya terhadap serangan hama seperti tikus dan wereng,” kata dia.

Sementara itu, Sri Harnanik, koordinator penyuluh pertanian di Kecamatan Pesantren, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri mengatakan upaya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ini sekaligus menjadi pilot project sebelum nantinya disosialisasikan ke kelompok tani lainnya.

“Ini menjadi bagian dari pilot project, uji coba dari DKPP Kota Kediri guna memastikan apakah padi varietas ini bisa ditanam di Kota Kediri,” kata Sri.

Ia juga terus memantau baik saat mulai menyebar benih, tanam, hingga panen raya ini. Ia juga memantau untuk penggunaan sarana pertanian, guna mengetahui perbandingan hasil panen dengan padi konvensional yang sudah umum ditanam di Kota Kediri.

Sri mengatakan, hasil panen petani cukup baik. Dari hasil penimbangan berdasarkan dua petak ubinan, petak pertama (sisi selatan) didapatkan hasil panen sebanyak 3,7 kilogram, petak kedua (sisi utara) didapatkan sebanyak 3,9 kilogram dengan rata-rata hasil panen untuk dua petak tersebut adalah 3,8 kilogram.

“Artinya padi varietas ini dapat menghasilkan panen basah sebesar 6080 ton per hektare,” kata Sri.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Kediri Mochammad Ridwan mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pengembangan varietas padi rendah glukosa ini.

“Semoga ke depannya masyarakat bisa beralih mengonsumsi beras sehat agar mencapai ketahanan pangan,” kata Ridwan.

Pihaknya juga mengimbau kepada para petani untuk mengadopsi pemikiran inovatif dalam berbudidaya padi dengan menggunakan varietas yang tahan hama penyakit. (ant)

Pemkab Kediri dorong program korporasi sapi untuk diolah jadi pupuk dan biogas

Pemkab Kediri dorong program korporasi sapi untuk diolah jadi pupuk dan biogas

Terasbeita9.com, Kediri- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendorong pemanfaatan limbah kotoran sapi oleh kelompok peternak yang mendapatkan program pengembangan desa melalui korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk diolah menjadi pupuk dan biogas, sehingga mempunyai manfaat lebih.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jumat, mengemukakan pemanfaatan kotoran sapi menjadi beragam produk tentunya banyak manfaat yang didapatkan.

Salah satu kelompok peternak yang sudah mencoba membuatnya adalah Kelompok Banjarsari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, yang membuat biogas untuk gas kompor, lampu, hingga penanak nasi.

“Saya mengapresiasi keberhasilan teman-teman kelompok ternak yang sudah dapat mengolah limbah kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk,” katanya di Kediri.

Pengolahan kotoran sapi ini sudah mulai digalakkan lima kelompok peternak yang menjalankan program pengembangan desa korporasi sapi tersebut.

Namun, ia tetap meminta kepada kelompok tani lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki.

Selain mengolah limbah kotoran sapi ini, kelompok peternak lainnya juga diharapkan mampu membagi kerja di setiap unit sehingga dapat mengelola sapi-sapi yang didapatkan agar lebih berkembang.

“Selain mengolah limbah, harus juga dipikirkan bagaimana mendapatkan off taker untuk hasil dari pengembangan desa korporasi sapi,” kata Mas Bup, sapaan akrabnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Tutik Purwaningsih mengatakan limbah terbesar dari budi daya sapi adalah kotoran. Setiap kandang komunal per-hari bisa mencapai 20-25 kilogram kotoran yang dihasilkan.

“Bisa dibayangkan dari ratusan sapi harus benar-benar dipikirkan pengolahannya, sehingga tidak akan terjadi polusi di masyarakat sekitar,” kata Tutik.

Tutik menerangkan, dalam program korporasi sapi ini sudah disediakan instalasi biogas. Sedangkan untuk limbah padat yang dihasilkan, kelompok tani akan memroses untuk diolah menjadi pupuk organik.

Pemerintah Kabupaten juga terus mendampingi dan memfasilitasi kelompok-kelompok tani dalam program pengembangan desa korporasi sapi ini untuk mendapatkan pelatihan pemanfaatan limbah yang dihasilkan.

Tutik berharap, ke depannya limbah ini akan terus bisa diolah sehingga menjadi nilai tambah bagi peternak.

Ketua Kelompok Tani Banjarsari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Bahrul Basith mengatakan, di kelompoknya telah terbagi menjadi beberapa unit kerja termasuk unit kerja pengolahan limbah.

Pihaknya mengakui dituntut untuk kreatif, sekaligus mencari solusi dari limbah yang dihasilkan ternak sapi.

“Kami terus berinovasi mengolah limbah-limbah ini sehingga bisa menjadi berkah,” kata dia.

Ia juga menambahkan, dari 17 anggota di kelompok diterapkan sistem shifting sehingga lebih efisien. Namun ketika sapi-sapi ada yang dinyatakan bunting, pengecekan dilakukan lebih ekstra. Bahkan setiap dua jam sekali, memastikan sapi-sapi itu dalam keadaan baik.

Kelompok peternak sapi di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan 1.000 ekor sapi melalui program korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

Ternak sapi ini diberikan kepada lima kelompok peternak dari empat desa di Kecamatan Ngadiluwih. Pendistribusian sapi bantuan itu dilakukan secara berkala, masing-masing kelompok mendapatkan 200 ekor sapi. (atr)

Tingkatkan kerjasama, Pimpinan DPRD usulkan dibukanya jalur pelayaran Surabaya-Maumere

Tingkatkan kerjasama, Pimpinan DPRD usulkan dibukanya jalur pelayaran Surabaya-Maumere

Terasberita9.com, Surabaya – Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengusulkan dibukanya kembali jalur pelayaran antara Kota Surabaya, Jawa Timur dengan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah sekian lama terputus.

“Ini untuk meningkatkan kerja sama antardaerah Surabaya dan Sikka,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony di Surabaya, Senin.

Menurut Thony, hasil bumi dari kawasan itu tidak bisa keluar ke Surabaya dan sebaliknya serta komoditi dari pelabuhan Surabaya tidak bisa masuk langsung ke Maumere. Akibatnya pertumbuhan di kawasan Indonesia Timur ini mengalami kemerosotan yang sangat tajam.

Sebetulnya arus keluar dan masuk selama ini masih saja bisa terjadi tapi konsekwensinya harus melewati jalur yang lebih panjang. Sudah ada barang tentunya dengan ongkos yang jauh lebih mahal dan menjadikan putaran ekonomi di kawasan Indonesia Timur melemah berjalan dengan biaya sangat tinggi.

Kemerosotan ekonomi itu terasa lebih parah ketika pembatasan-pembatasan semasa terjadinya pandemi COVID-19 terjadi. Agar hal tersebut tidak terus terjadi terus menerus, Pemerintah Kabupaten Sikka berupaya menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Thony mengatakan, percepatan pemulihan ekonomi Kota Surabaya sebaiknya tidak hanya dilakukan pada tingkat lokal, namun juga harus dengan melebarkan sayap ke daerah lain.

Bahkan, lanjut dia, bila perlu Pemkot Surabaya harus bisa menjadi leader daerah lain dalam berbagai hal, terutama optimalisasi di sektor perdagangan. Apalagi Surabaya mempunyai pelabuhan yang besar, ini juga menjadi potensi yang bisa terus digenjot, dengan cara kerja sama dengan daerah lain.

Thony sendiri mengaku telah memfasilitasi Bupati Sikka Fransiscus Roberto Diogo saat berkunjung ke Surabaya beberapa hari lalu dalam upaya mendapatkan informasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

“Bupati Sikka saat itu menawarkan kerja sama dalam tiga bidang yakni bidang pendidikan, kesehatan dan dan ekonomi,” ujarnya.

Untuk kerja sama bidang ekonomi, lanjut Thony, mereka menyampaikan bahwa di Kabupaten Sikka melimpah hasil bumi berupa coklat, vanili, cengkeh, pinang, ikan laut kualitas ekspor dan lainnya.

“Diharapkan hal-hal yang dibutuhkan di Surabaya, Pemkab Sikka siap memasok dan begitu sebaliknya. Sikka sedang gencar melakukan pembangunan barang-barang kebutuhannya didatangkan dari Surabaya,” katanya.

Begitu juga soal hasil laut, kata dia, Kabupaten Sikka juga melimpah ruah dengan ditunjukkan hasil tangkapan laut berupa ikan dengan kualitas bagus. Hal ini, lanjut dia, berbeda dengan ikan yang diperoleh di perairan Surabaya yang kualitasnya kalah jauh dengan Sikka.

“Kalau kerja sama terjadi, maka yang ikut kerja sama tidak hanya Pemkab Sikka, tapi juga seluruh pemkab di NTT lainnya,” katanya. (atr)