https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 11 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kota Kediri Seksi untuk Investasi, Daya Tarik Mudahnya Pelayanan Perijinan

Kota Kediri Seksi untuk Investasi, Daya Tarik Mudahnya Pelayanan Perijinan

Terasberita9.com, Kediri  – Pelayanan perizinan yang mudah menjadi salah satu daya tarik investasi di Kota Kediri. Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka Kegiatan Pembinaan Penanaman Modal Sosialisasi Kepatuhan Pelaksanaan Berusaha yang bertempat di Grand Surya Hotel, Selasa (23/11/2021).

Wali Kota Kediri melanjutkan, indikator lain yang menjadikan Kota Kediri menarik bagi investor yaitu percepatan pembangunan Kawasan Selingkar Wilis, Jalur Lintas Selatan, serta Bandara Kediri yang direncanakan selesai dan beroperasi pada akhir 2024.

Selain itu, Kota kediri juga berhasil mendapatkan predikat 10 besar kota dengan indeks toleransi tertinggi serta menjadi 10 booming cities di Indonesia pada tahun 2020 dan berhasil meraih penghargaan TPID terbaik kawasan Jawa-Bali 2017-2019.

“Kita juga menyediakan lahan peruntukan industri sebesar 50ha. Kota Kediri juga memiliki bonus demografi sejak 2018. Pembangunan tol Nganjuk-Kediri Tulungagung direncanakan selesai pada akhir 2024. Selain itu mobilitas penduduk di Kota Kediri mencapai hampir 2 juta saat siang hari,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu.

Pembangunan sistem yang baik dan berintegritas terus dibangun Pemerintah Kota Kediri agar dapat memberikan pelayanan publik yang baik dan optimal.

“Di Kota Kediri yang kita bangun sistemnya, supaya investasi ke depan berjalan dengan baik. Kita sudah mencoba bagaimana caranya supaya investasinya bagus, orang mencari izin tidak susah. Sebelum ada Online Single Submission (OSS), kita sudah punya Kediri Single Window for Investment (KSWI). Kami juga sudah menyederhanakan perizinan. Dari ratusan perizinan, kita sederhanakan menjadi puluhan,” terangnya.

Wali Kota Kediri juga memaparkan, Incremantal Capital Output Ratio (ICOR) Kota Kediri yang rendah di angka 3,6. ICOR merupakan salah satu parameter yang menunjukkan tingkat efisiensi investasi di suatu wilayah. Semakin rendah nilai ICOR, maka semakin efisien suatu wilayah untuk investasi.

“Kalau dulu perizinan sulit, sekarang sudah ada OSS dari pemerintah pusat dan dari situ kita lihat ICOR-nya Kota Kediri ini rendah. Ini artinya bagus dan ini kita lakukan karena kita sadar bahwa Kota Kediri ini adalah kota perdagangan dan jasa. Kita tambah menjadi kota pendidikan juga supaya perekonomian bertumbuh lebih eksponensial di masa yang akan datang,” jelasnya.

Terakhir, Wali Kota Kediri berpesan kepada para pelaku usaha terkait penyerapan tenaga kerja di Kota Kediri, melakukan kewajiban kemitraan dengan koperasi dan UMKM, melaksanakan kewajiban CSR serta menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara berkala.

“Semoga kita terus bisa bersinergi untuk membangun Kota Kediri yang lebih baik, kita harus lakukan sustainable development. Kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan semua orang yang ingin berinvestasi khususnya di Kota Kediri dan semoga serapan tenaga kerja di Kota Kediri semakin bagus lagi,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala DPM PTSP Kota Kediri Edi Darmasto, Pimpinan Kadin Kota Kediri, Gapensi Kota Kediri, Gapeksindo Kota Kediri, Gapeknas Kota Kediri, Akli Kota Kediri, Hiswana migas Kota Kediri, Gaikindo Kota Kediri, pimpinan dan penanggunjawab perusahaan dan anggota Kadin Kota Kediri. [brj]

Gubernur Jatim Jajaki Kerjasama Pembangunan SRRL dengan Jerman

Gubernur Jatim Jajaki Kerjasama Pembangunan SRRL dengan Jerman

Terasberita.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjajaki kerjasama dengan KfW (Kreditanstalt Fur Wiederaufbau) Office Jakarta atau Bank Pembangunan Jerman untuk pembangunan jalur kereta api di wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).

Jalur kereta api tersebut untuk mempercepat konektivitas guna mendorong pertumbuhan perekonomian di kawasan satelit Jawa Timur. Penjajakan kerjasama tersebut disampaikan Khofifah saat menerima Green Infrastructure Initiative (GII) Portofolio Manager KfW Frankfurt Jerman Olaf Georke di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (23/11/2021).

Menurut Khofifah, rencana pembangunan jalur kereta api Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) di wilayah Gerbangkertasusila ini sejalan dengan mandat Perpres No. 80 Tahun 2019. Dimana, salah satu poin pentingnya yaitu membangun konektivitas transportasi publik di wilayah Gerbangkertosusila.

“Ini menjadi kebutuhan dari konektivitas di wilayah Gerbangkertasusila, sekaligus melaksanakan salah satu dari mandat Perpres No. 80 Tahun 2019 yaitu membangun konektivitas transportasi publik di wilayah Gerbangkertasusila. Mengenai hal ini sudah pernah berdiskusi dengan beberapa menteri sampai dengan Bapak Presiden RI Jokowi. Apakah ada yang elevated, underground, atau menggunakan rel yang ada?” jelas Khofifah.

Khofifah menyebut, dari pemaparan yang disampaikan KwF atau Bank Pembangunan Jerman akan ada beberapa format pembangunan SRRL wilayah Gerbangkertosusila. Pertama jalur Stasiun Gubeng-Sidoarjo. Kedua jalur Stasiun Gubeng-Stasiun Kota-Stasiun Pasar Turi. Selanjutnya Lamongan-Gresik, Gubeng – Mojokerto. Sementara format pembiayaan yang disampaikan yaitu hibah dan pinjaman (loan).

Sebagai informasi, rencana total pembiayaan pembangunan SRRL Fase 1 rencananya mencapai USD 337.977.800. Dengan rincian terdiri dari total hibah sebesar USD 89.222.800 dan pinjaman (loan) 248.755.000.

“Mr Olaf telah berkomunikasi dengan Menkeu dan Menteri Bappenas. Nanti selanjutnya juga akan dilakukan komunikasi dengan Walikota Surabaya beserta jajaran terkait pembangunan ini. Setelah selesai semua, baru pihak KfW akan menyampaikan untuk mendapat persetujuan dari Bank Pembangunan Jerman baik membantu lewat hibah maupun loan,” kata Khofifah.

Selain menjalankan mandat Perpres No. 80 Tahun 2019, lanjut Khofifah, pembangunan SRRL ini menjawab kebutuhan transportasi publik yang modern, pro environment, pro climate. Serta mengedepankan aspek ramah lingkungan.

“Transportasi publik ini modern, pro environment, pro climate, mengedepankan aspek ramah lingkungan. Karena sentralnya di Surabaya yang menjadi Kota Terbersih se-ASEAN . Maka tentu prosesnya harus dikomunikasikan dengan persetujuan Pemkot Surabaya,” tandasnya.

Sementara itu, Green Infrastructure Initiative (GII) Portofolio Manager KfW Frankfurt Jerman Olaf Georke mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Gubernur Khofifah proyek pembangunan terkait SRRL. Ia pun memuji Kota Surabaya yang sangat bersih dan penghijauannya juga bagus sehingga tepat melakukan pembangunan SRRL ini.

“Bagi Jerman, Kota Surabaya dipandang sebagai kota yang sangat bersih dan hijau. Sejalan dengan kegencaran Pemerintah Indonesia dan Jerman dalam pembangunan hijau, maka pembangunan SRRL itu akan pro environment dan pro climate,” pungkasnya.

Turut mendampingi pertemuan tersebut Kepala Bappeda Jatim, Kepala Dishub Jatim, Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim. [brj]

Dukung Densus 88 Untuk Berantas Terorisme, GP Ansor Lamongan dalam bentuk Tanda Tangan

Dukung Densus 88 Untuk Berantas Terorisme, GP Ansor Lamongan dalam bentuk Tanda Tangan

Terasberita9.com, Lamongan – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lamongan mendukung penuh keberadaan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memberantas aksi terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Aksi dukungan tersebut berlangsung di sela-sela acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, bertempat di Mahkota Cafe & Resto, Jalan Jombang-Babat, Minggu (21/11/2021).

Secara serentak, ratusan kader GP Ansor dan Banser Lamongan melakukan tanda tangan pada banner berukuran 2 meter persegi sebagai bentuk dukungan terhadap pasukan elit Kepolisian Republik Indonesia tersebut.

Bahkan, sejumlah tokoh NU, di antaranya Rais Syuriah PCNU Babat, KH Mustaqim, Ketua Tanfidziyah PCNU Babat, KH Agus Ma’mun, dan para tokoh pemuda yang hadir saat itu turut serta menandatangani dukungan terhadap Densus 88 Antiteror ini.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lamongan, Muhammad Masyhur mengungkapkan, bahwa penandatangan dukungan ini dimaksudkan agar Densus 88 Antiteror Polri bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya, yang salah satunya untuk memberikan rasa aman bagi setiap warga.

“Kami setuju Densus 88 melakukan langkah tegas terhadap kelompok atau pribadi yang terindikasi melakukan radikalisme atau ekstremisme di Indonesia,” kata Masyhur, kepada awak media, Minggu (22/11/2021).

Menurutnya, Indonesia merupakan negara aman, sehingga jangan sampai terjadi konflik gara-gara gerakan provokasi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan negara ini. “Radikalisme atau ekstremisme yang dapat mengarah atau dapat menganggu negara kesatuan ini tidak boleh terjadi dan dibiarkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Masyhur menyampaikan, GP Ansor memiliki tanggungjawab untuk menjaga negara ini dari segala aksi ekstremisme yang mengarah atau dapat merusak persatuan dan kesatuan negara yang telah diperjuangkan oleh para founding fathers ini.

Sebagaimana dalam sejarahnya, Masyhur menambahkan, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peranan penting dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ansor dalam hal ini akan terus memperkuat organisasi dengan masyarakat, supaya tidak ikut terlibat dalam gerakan radikalisme,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Babat, Muhammad Mukhlis yang baru saja dilantik mengatakan, GP Ansor ke depan tidak hanya menjaga keberlangsungan dakwah Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) Annahdliyah saja.

Tetapi, juga harus menjadi organisasi yang mandiri dan bisa memberikan manfaat terhadap anggota dan masyarakat sekitar melalui program kerja ranting Ansor yang bersinergi dengan pemerintahan desa.

Selain itu, menurut Mukhlis, sinergi tersebut harus terjalin kuat demi membangun kemandirian organisasi, baik melalui sektor pemberdayaan maupun sektor lainnya. “Kebetulan kami juga mengundang para Kades di acara pelantikan ini, harapannya nanti ranting Ansor yang ada di desa bisa bersinergi dengan pemerintahan desa dalam melaksanakan programnya,” ucap Mukhlis dalam sambutannya.[brj]

Wagub Jatim Emil Dardak dan Ustadz Abdul Somad bertemu di Gontor Ponorogo

Wagub Jatim Emil Dardak dan Ustadz Abdul Somad bertemu di Gontor Ponorogo

Terasberita9.com, Ponorogo – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berkunjung ke Ponorogo. Kunjungannya di hari Minggu (21/10) ini, untuk menghadiri acara pernikahan Naahilah Hunafaa’ Al Qudsy dengan Hanif Indra Kusuma yang digelar di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Dalam kesempatan itu, istri Arumi Bachsin itu, didapuk untuk mengisi sambutan. Dalam awal sambutannya, Emil berceletuk bahwa saat ini dirinya sedang audisi untuk menjadi santri naturalisasi di Pondok Mondern Darussalam Gontor.

“Saya ceritanya sedang diaudisi untuk menjadi santri naturalisasi. Kalau tadi pak Bupati Ponorogo sudah diakui, kalau saya masih proses,” ujar Mantan Bupati Trenggalek sembari tertawa, pun diikuti gelak tawa hadirin yang undangannya terbatas tersebut.

Emil menceritakan bahwa kehadirannya di Pondok Modern Darussalam Gontor kali ini menjadi ajang nostalgia bagi dirinya. Terutama saat dirinya dulu masih menjadi Bupati Trenggalek. Seringnya ke Pondok, karena dirinya bupati yang bertetanggaan dengan Ponorogo.

Selanjutnya, Emil mengutarakan secara singkat tentang silsilah keluarga KH Hasan Besari yang ternyata masih ada silsilah dengan keluarga besar ayahandanya, Hermanto Dardak.

“Terus kalau ngerunut-runut Kyai Hasan Sahal, katanya wonten Kyai di ponorogo yang masih nyambung keturunannya itu ke Trenggalek yaitu Kyai Hasan Besari. Dimana itu memang kalau dari ayah saya keatasnya. Keluarganya memang disebutnya Kauman. Dan tinggalnya disamping masjid. Eyang putri kami itu memang kakeknya-lah yang mendirikan Masjid Jami Trenggalek,” ulas Emil.

“Jadi salah satu ilmu jadi santri salah satunya ilmu nasab, kalau ditanya bener atau tidaknya garis silsilahnya, wallahualam,” terus Emil.

Dia menyebut jika semua akan menjadi saudara jika ditarik dari atas. Sehingga nanti tumbuh rasa persaudaraan. Dimana muaranya akan memunculkan suasana guyub seperti acara pernikahan ini.

“Jadi gatuk gatuk kiri kanan, lama lama semua orang saya akui saudara semua disini dan memang itu semua intinya jadi saudara kalau ditarik diatas,” tandasnya yang kemudian disambut tawa oleh para hadirin.

Menurutnya, Pondok Modern Darussalam Gontor memilik kenangan tersendiri bagi Emil. Sebab di pondok yang berada di Kecamatan Mlarak ini, merupakan tempat terakhir pertemuannya dengan adik kandungnya Eril Dardak, yang meninggal pada tiga tahun silam.

“Keluarga saya disini merasa sangat dekat, karena waktu itu memori terakhir bersama adik saya Eril Dardak dan saat itu kita menghadiri pernikahan,” ucapnya.

“Ini adalah takziah sekaligus juga mendoakan dan memberi kekuatan dan ini benar-benar sangat berkesan bagi kami,” tambah Emil.

Ditengah sambutannya, Emil juga sempat menyapa Ustad Abdul Somad yang juga hadir secara langsung.

“Jadi kalau ditanya ini acara internal rasanya internal, karena saya yakin buat Ustad Abdul Somad ini internal, buat saya juga boleh mengaku ini internal karena kedekatan,” terang Emil.

Setelah itu, Pria berusia 37 tahun tersebut kembali berceletuk, berharap agar dirinya lulus audisi menjadi ‘santri naturalisasi’ Pondok Modern Darussalam Gontor.

“Saya berharap mudah mudahan beberapa penyampaian saya ini bisa diluluskan untuk menjadi santri naturalisasi,” ucapnya sambil tersenyum.

Sebagai penutup sambutannya, Emil berharap agar Ponpes Modern Darussalam Gontor akan terus melahirkan banyak tokoh penting yang memberikan sumbangsih besar bagi Indonesia.

Tak hanya itu, seusainya memberikan sambutan, Emil yang hendak turun dari panggung acara, diminta tetap di panggung karena band pengiring tiba-tiba memainkan lagu kemesraan. “Ya, ini syarat terakhir untuk menjadi santri naturalisasi, bernyanyi lagu kemesraan,” celetuk Emil dan diikuti gela tawa dari seluruh tamu.

Sembari tetap bermasker, Emil melantunkan lagu “Kemesraan”.

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dapat giliran sambutan setelah Emil, merespon candaan Emil Dardak sebelumnya. UAS menyampaikan bahwa dirinya juga sudah menjadi santri sejak menikah dengan Fatimah Az Zahra yang merupakan alumnus Ponpes Gontor.

“Saya sebenarnya sudah jadi santri sejak 6 bulan lalu saat dinikahkan dengan alumnus Gontor, tapi kali ini mengikuti evaluasi semester,” kata UAS sambil tersenyum.(brj)

Bupati Gresik Gus Yani Dorong HKTI di Kecamatan dan Desa

Bupati Gresik Gus Yani Dorong HKTI di Kecamatan dan Desa

Terasberita9.com, Gresik – Pemkab Gresik mendorong keberadaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di tingkat kecamatan dan desa. Hal ini disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam kegiata Pra-Musyawarah Cabang (Pra-Muscab) HKTI.

Warsito selaku Sekretaris DPD HKTI Provinsi Jawa Timur mengatakan, ke depan asosiasinya akan dipusatkan di kecamatan-kecamatan sehingga bisa berperan aktif kepada petani yang ada di wilayahnya.

“HKTI di Gresik ini akan aktif di seluruh kecamatan yang ada. Aktif dalam artian akselerasi mengadvokasi petani mulai dari kecamatan paling ujung utara hingga ke selatan,” katanya, Selasa (22/11/2021).

Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan, adanya HKTI di tingkat kecamatan dan bahkan tingkat desa, maka akan semakin dekat dengan masyarakat, khususnya masyarakat tani, baik petani sawah maupun petani tambak.

“Petani ini memiliki peran yang luar biasa, bayangkan saja kalau petani mogok kerja, apa jadinya negara. Tumbuhnya bangsa indonesia ini juga tidak lepas dari peran petani,” ungkapnya.

Bupati Gus Yani tidak menampik bahwa masih banyak problem dalam dunia pertanian, seperti tergerusnya Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), persaingan dengan kemajuan perindustrian, masalah hama dan distribusi pupuk.

“Bagaimana kita bisa tahu persoalan yang ada di pertanian kalau kita tidak turun ke sawah atau tambak. Yang terjadi nantinya adalah masalah keterlambatan,” paparnya.

Ia menambahkan, dengan adanya birokrasi malah akan mempermudah urusan petani, seperti distribusi pupuk maupun urusan pertanian lainnya. Dilain pihak, juga harus memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju di era saat ini untuk kemudahan pelayanan terhadap masyarakat.

“Ini yang harus benar-benar kita perjuangkan. Maka mari kita bersama-sama berjuang salah satunya dalam HKTI ini untuk terus bekerja dengan hati dan ikhlas,” pungkasnya. [brj]

Pemkot Surabaya dan BI Padukan Destinasi Wisata Heritage dengan Kawasan Ekonomi

Pemkot Surabaya dan BI Padukan Destinasi Wisata Heritage dengan Kawasan Ekonomi

Terasberita9.com, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) mengoptimalkan kawasan Jalan Tunjungan menjadi destinasi wisata. Kawasan bersejarah yang menjadi saksi bisu pertempuran Surabaya itu, secara resmi dilaunching pada Minggu (21/11/2021) malam.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur, mulai hari ini kawasan Jalan Tunjungan menjadi ‘Tunjungan Romansa’. Setiap malam di kawasan ini akan ada suguhan kuliner dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya lengkap dengan tampilan hiburan seni dan budaya.

“Alhamdulillah, hari ini kita melaunching. Mulai hari ini (Jalan) Tunjungan itu akan menjadi Tunjungan Romansa. Jadi setiap malam akan ada tampilan seni, kita bisa menikmati suasana Tunjungan Romansa,” kata Wali Kota Eri saat ditemui seusai acara soft opening Tunjungan Romansa.

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mensupport pemkot menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan. Tentunya hal ini tak lepas dari peran serta dukungan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya yang selalu bahu membahu sehingga membuat PPKM di Surabaya berada di Level 1.

“Saya juga bangga betul, saya berterima kasih dengan Forkopimda Kota Surabaya semuanya. Pak Danrem, Pak Kapolrestabes, Pak Kapolres Tanjung Perak, Pak Kajari Surabaya, Pak Kajari Tanjung Perak, semuanya bahu membahu Surabaya sudah level 1,” katanya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berpesan kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga protokol kesehatan ketika Tunjungan Romansa mulai dibuka. Sebab, ketika kawasan heritage ini mulai dibuka, ia meyakini, ke depan akan semakin banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Surabaya.

“Saya titip betul ketika tunjungan ini dibuka menjadi Tunjungan Romansa, maka orang Surabaya atau orang luar Surabaya, bahkan Internasional (datang). Tadi saya bangga ada Dubes (Duta Besar) Denmark juga hadir hari ini,” ujarnya.

Menurutnya, sejak zaman dahulu, kawasan Jalan Tunjungan ini memiliki banyak history sejarah. Bahkan, kawasan ini sangat erat kaitannya dengan Kemerdekaan Indonesia. Sehingga sangat cocok apabila kawasan tersebut dijadikan destinasi wisata Tunjungan Romansa.

“Jadi, ayo sekarang diramekno (diramaikan) Jalan Tunjungan, diorepno (dihidupkan). Setiap malam, kita punya ciri khas Surabaya yang akan selalu diingat sepanjang masa kapan pun. Ada seni yang tampil, ada UMKM, dan bergantian juga yang tampil di sini,” ungkap dia.

Tak hanya sekadar suguhan kuliner UMKM dan pertunjukan kesenian di Tunjungan Romansa. Namun, di kawasan tersebut, pemkot juga mengkolaborasikan dengan 12 objek wisata heritage yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya. “Jadi di sini ada wisatanya. Wisata heritage-nya, setelah itu ada makanannya, UMKMnya ada, tampilan seninya juga ada. Inilah kolaborasi yang hebat ada di Jalan Tunjungan,” imbuhnya.

Dalam acara soft opening tersebut, Pemkot Surabaya menyuguhkan beragam pertunjukan kesenian. Mulai dari beragam pertunjukan musik tradisional dan modern, fashion show, patung orang, melukis on the spot, hingga flashmob yang dibawakan anak-anak muda dengan iringan lagu Rek Ayo Rek. [brj]

Wagub Jatim Minta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Kali Lamong Gresik

Wagub Jatim Minta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Kali Lamong Gresik

Terasberita9.com, Gresik  – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta pembangunan infrastruktur Kali Lamong tetap menjadi prioritas meski ditengah pandemi covid-19.

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Dialog Terbatas ‘Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Tengah Pandemi’ yang diselenggarakan oleh wartawan bersama DPRD Kabupaten Gresik kemarin (20/11).

Mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur menjadi isu utama pemerintah. “Isu infrastruktur itu adalah isu yang utama meski pandemi covid-19 belum berakhir,” katanya.

Diakui Emil, tekanan anggaran yang besar akibat dari adanya pandemi membuat pemerintah harus memutar otak kembali dalam menentukan skala prioritas percepatan pembangunan infrastruktur.

“Realitanya adalah tekanan anggaran yang luar biasa itu membuat sulit. Maka kita harus lebih realistis melihat apa sih yang bisa kita percepat,” ujarnya.

Yang dimaksud percepatan lanjut dia, mungkin ada satu hal yang akan mengorbankan prioritas yang lain. Tapi ini harus berani membuat pilihan-pilihan sulit.

Emil menambahkan, terkait dengan itu dirinya menghimbau agar lebih berhati-hati dan teliti dalam menentukan anggaran pembangunan infrasatruktur terutama yang berkaitan dengan akselerasi ekonomi seperti penanganan Kali Lamong.

“Penanganan Kali Lamong misalnya tentu ada indikasi pengurangan anggaran. Ini yang harus kemudian kita minta lagi direview,” imbuhnya.

Oleh karena itu, prasayarat pertama dalam akselerasi ekonomi yaitu melakukan pencegahan terhadap banjir. Sehingga investasi di Gresik akan bertumbuh pesat.

“Kalau banjir sudah teratasi maka kemudian kita bisa memberikan kepastian investasi di Gresik,” ungkap Emil.

Adanya Perpres 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, akan membuat Kabupaten Gresik menjadi daerah strategis di dalam kerangka Gerbang Kertasusila.

“Posisi gresik ini menjadi sangat strategis didalam kerangka gerbang kertasusila karena kawasan industri juga pengembangan aglomerasi surabaya,” papar Emil.

Emil menyatakan memang ke arah barat itu, baik yang di Gresik Kota maupun yang ke arah selatan seperti Driyorejo, Kedamean, Cerme itu kawasan yang juga berkembang seiring dengan adanya Jalan Tol dan juga potensi pengembangan jalan lingkar luar barat Surabaya.

Dirinya beharap, daerah-daerah tersebut akan menjadi hunian idaman para generasi milenial seperti layaknya yang ada di Serpong yang juga menjadi hunian idaman bagi para milenial yang bekerja di daerah Jakarta.

“Harapannya kita nanti, kalau ini berkembang maka akan menjadi satu hunian yang akan kemudian mewadahi generasi-generasi millenial sebagaimana misalnya saya umpamakan Serpong dengan Jakarta,” pungkasnya. dny

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengajak kepada seluruh pihak agar bergotong royong dalam upaya penanganan Banjir Kali Lamong.

“Kami juga mengajak para pemimpin Surabaya Raya untuk ikut memberika support dalam penanganan Kali Lamong,” tandas Gus Yani. (brj)

27 PWNU se Indonesia Dukung Percepat Pelaksanaan Muktamar 17 Desember

27 PWNU se Indonesia Dukung Percepat Pelaksanaan Muktamar 17 Desember

Terasberita9.com, Surabaya – Sebanyak 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia mendukung keinginan Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar yang menginginkan pelaksanaan Muktamar NU dipercepat.

“Ada 27 pengurus Wilayah, 25 merupakan Ketua Tanfidziyah PWNU dan 2 Rois Syuriah  PWNU semalam bertemu dan mendukung keinginan Rois Aam agar Muktamar dipercepat,” kata Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulisnya kepada beritajatim.com, Minggu (21/11/2021).

Sebelumnya, Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memang memerintahkan PBNU untuk mempercepat Muktamar karena kondisi di bulan Januari 2022 belum tentu akan lebih baik dibandingkan Desember 2021.

Menurut Gus Ipul, sebagai pimpinan tertinggi maka keinginan Rois Aam ini adalah sebuah perintah yang harus dilakukan PBNU.

“Kondisi di PBNU saat ini juga sudah tidak kondusif ada masalah-masalah politik dan administrasi yang menggangu konsolidasi organisasi. Misalnya banyak SK mati yang tiba-tiba hidup sendiri tanpa ada tandatangan Rois Aam. Ini masalah yang serius,” ujar Gus Ipul.

Sebanyak 27 PWNU yang mendukung percepatan Muktamar di antaranya adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Aceh, Sumut, Sumsel, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar.

Selain itu juga Bali, NTT, NTB, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, Sulut, Maluku, Maluku Utara serta Papua Barat.

Dukungan untuk percepatan Muktamar kali ini dilakukan usai 27 PWNU bertemu di Jakarta pada Sabtu (21/11/2021) malam.

Ada beberapa poin yang dihasilkan dalam pertemuan ini, di antaranya:
1. Sehubungan dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, sehingga Muktamar NU ke 34 yang dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021 terpaksa harus dijadwalkan ulang. Maka kami 27 PWNU se-Indonesia menyatakan setuju dan sangat mendukung pendapat Rois Aam KH Miftachul Ahyar agar jadwal pelaksanaan Muktamar NU ke-34 diajukan menjadi tanggal 17-19 Desember 2021.

2. Kami 27 PWNU se-Indonesia mendorong agar regenerasi kepemimpinan PBNU dapat terjadi secara baik dan elegan pada Muktamar ke-34 Lampung.

3. Kami 27 PWNU se-Indonesia mendorong agar Muktamar NU ke34 menjadikan keputusan konferensi besar (Konbes) tahun 2019, 2020, dan 2021 sebagai acuan dan kemudian diterapkan sebagai salah satu keputusan Muktamar NU.

Tiga keputusan ini lantas ditandatangani oleh 27 PWNU yang hadir, 25 Ketua Tanfidziyah PWNU dan 2 Rois Syuriah PWNU.

Sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2021, penyelenggaraan Muktamar NU harusnya dilakukan pada 23-25 Desember 2021 di Lampung.

Hasil Munas dan Konbes juga disebutkan bahwa penyelenggaraan Muktamar bisa juga diajukan jika mendesak. (brj)

 

DPRD Surabaya Anas Karno Tinjau Rumah Ambruk di Kampung Malang, Tegalsari Surabaya

DPRD Surabaya Anas Karno Tinjau Rumah Ambruk di Kampung Malang, Tegalsari Surabaya

Terasberita9.com, Surabaya – Anggota DPRD Surabaya Anas Karno merespon cepat laporan adanya kerusakan rumah warga Kampung Malang VIII, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Informasi yang didapat, kerusakan rumah diduga karena tingginya intensitas hujan sehingga membuat atap rumah ambruk. “Tadi saya dapat kabar dari Ketua RT, saya segera merapat, saya juga kontak Pak Camat dan Alhamdulillah Pak Camat, Pak Lurah juga bergerak cepat dan nanti hadir juga,” kata Anas saat ditemui di lokasi, Minggu (21/11/2021).

Setelah meninjau kerusakan rumah warga, Anas berharap Pemkot Surabaya melalui kecamatan bergerak cepat membantu melakukan renovasi. Mengingat kondisi rumah tersebut perlu bantuan sesegera mungkin.

“Seperti yang disampaikan Wali Kota, kita harus merespon cepat apabila ada keluhan warga, ini juga rumah roboh yang urgent dan segera untuk ditangani karena juga waktu hujan juga, jadi harapannya segera mungkin ditangani,” ujarnya.

Sementara itu, Djoeliek selaku pemilik rumah menyebutkan, atap rumahnya yang ambruk terjadi pada saat hujan dini hari tadi dan kejadian itu langsung dilaporkan ke Ketua RT. “Aku tidur tadi itu, terus tiba-tiba atap ambruk dan saya langsung lari ke Pak RT. Alhamdulillah tidak ada yang tidur disitu sehingga tidak ada korban,” terangnya.

Atas musibah tersebut, ia berharap besar kerusakan rumahnya itu segera mendapat bantuan sehingga bisa menempati dengan nyaman lagi. “Ya saya bingung harus ngapain lagi, harapannya ya rumah saya segera mendapat bantuan,” harapnya.

Begitu pula Ketua RT 01 RW 05 Tegalsari, Sunarto yang juga berharap respon cepat pihak-pihak terkait untuk membantu kerusakan rumah salah seorang warganya. “Kami akan gotong royong untuk membantu membersihkan kotoran kayunya, dan harapannya rumah ini segera dibangun agar ibu ini bisa tidur nyenyak,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak kelurahan dan kecamatan sudah menerima laporan tersebut, dan laporan itu segera dikoordinasikan ke Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya untuk ditindaklanjuti.(brj)

BPSDM Jatim Raih Stan Terbaik I Terinovatif dalam Penutupan Kovablik Jatim 2021

BPSDM Jatim Raih Stan Terbaik I Terinovatif dalam Penutupan Kovablik Jatim 2021

Terasberita9.com, Surabaya  – Gelaran Pameran dan Simposium Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang telah dilaksanakan pada 18-20 November 2021 resmi ditutup oleh Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di Exibition Hall Grand City Surabaya, Sabtu (20/11/2021).

Pameran dan Simposium pelayanan publik diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai instansi yang terdiri dari organisasi perangkat daerah Pemprov Jatim, Pemerintah Kabupaten / kota, BUMD serta Instansi vertikal, yang menampilkan beragam inovasi pelayanan publik.

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyampaikan apresiasi gelaran tersebut berjalan sukses dan lancar. Selain itu, ia turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berupaya menampilkan beragam inovasi pelayanan publik.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam pameran dan simposium ini. Alhmdulillah acara ini berjalan lancar dan sukses, dan tetap menerapkan protokol kesehatan, semoga setelah ini tidak jadi klaster baru,” katanya.

Heru berharap, inovasi-inovasi pelayanan publik yang ditampilkan, terutama yang meraih predikat Top Inovasi Pelayanan Publik bisa diimplementasikan dengan baik dan benar. Sehingga inovasi tersebut membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Karena sebagai ASN tugas kita melayani. Maka seperti yang sering disampaikan oleh Ibu Gubernur bahwa kita harus terus memberikan layanan-layanan publik yang inovatif, kreatif, solutif, prima dan CETTAR sesuai jargon Provinsi Jawa Timur yaitu cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Heru turut menyerahkan berbagai penghargaan untuk stand pameran inovasi pelayanan publik. Di antaranya yakni stand terinovatif luasan lahan di atas 10M2 Juara 1 diraih oleh BPSDM Provinsi Jatim Kemudian kategori stand terinovatif luasan lahan di bawah 10 meter persegi Juara 1 diraih Dinas Perhubungan Provinsi Jatim.

Selanjutnya, kategori pengunjung terbanyak Juara 1 diraih oleh stan Dirlantas Polda Jatim. Kategori pengunjung pengguna layanan terbanyak Juara 1 diraih Polrestabes Surabaya.

BPSDM Jatim menyajikan stand dengan gaya milinial dan lebih ikonic berdesain yang lebih futuristik sehingga menarik sebagai tempat dikunjungi, termasuk berkonsultasi berbagai kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di BPSDM Jatim.

Selain itu, di stan BPSDM Jatim selama 3 hari melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti podcast mobile yang mengundang berbagai narasumber.

Hari pertama diisi kepala BPS Jatim dan Kepala Bappeda Jatim dengan tema pentingnya data bagi pertumbuhan ekonomi Jatim serta langkah strategis penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.

Hari kedua diisi narasumber Dirut RSU dr Soetomo dan Jubir Satgas Covid-19 Jatim dengan tema Penanganan dan antisipasi gelombang tiga Covid-19 di Jatim dan juga diisi oleh kunjungan dan narasumber tambahan Deputi Kebijakan Pengembangan kompetensi ASN LAN RI Dr Muhammad Taufiq DEA. Temanya Sekolah Kader sebagai peningkatan kompetensi ASN berbasis Talent Manajement.

Sedangkan, di hari terakhir sekaligus penutupan tidak kalah semaraknya menghadirkan narasumber kompeten yaitu Kepala Biro Organisasi Jatim, Kepala Dinas PMPTSP dan Inspektur Provinsi serta ditambah narasumber luar biasa dari Bayu CEO dan dan Founder Topkarier.com serta Iman penyiar senior Radio Suara Surabaya.

Di stan BPSDM Jatim selama berlangsung 3 hari memberikan lebih dari 750 souvenir bagi pengunjung yang konsultasi dan juga bermain game quiz.

Kepada para stan terbaik, Heru menyampaikan selamat. Ia meminta seluruh OPD Pemprov maupun kab/kota serta instansi vertikal untuk terus mengembangkan inovasinya sehingga di pameran dan simposium pelayanan publik di tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih baik dan lebih maksimal lagi.

“Selamat kepada para stan terbaik, semoga di tahun-tahun mendatang yang ditampilkan akan semakin baik, inovasinya juga semakin baik dan tentunya semua berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (brj)