https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 19 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Keluhkan Infrasruktur Listrik dan Minim Air Bersih, Warga Bangkalan ditanggapi R.A Latif Bupati Bangkalan

Keluhkan Infrasruktur Listrik dan Minim Air Bersih, Warga Bangkalan ditanggapi R.A Latif Bupati Bangkalan

nusantara7.com, Bangkalan– Banyaknya keluhan dan permasalahan di setiap desa hingga kini banyak yang tidak ditangani dengan baik. Menanggapi hal itu, Bupati Bangkalan meminta masyarakat lakukan laporan secara langsung.

Salah satu keluhan muncul dari masyarakat Kecamatan Konang. Di sana mayoritas masyarakat mengeluhkan perbaikan infrastruktur serta minimnya air bersih di wilayah tersebut.

“Selain itu masyarakat juga mengeluhkan minimnya ketersediaan listrik karena secara geografis jauh dari perkotaan sehingga sering luput dari pantauan pemerintah,” ungkap salah satu Kades di Kecamatan Konang, Rabu (1/9/2021). Continue reading →

Polwan bersama dengan Bhayangkari menyambut HUT Ke 73 Polwan, Polres Malang Gelar Baksos

Polwan bersama dengan Bhayangkari menyambut HUT Ke 73 Polwan, Polres Malang Gelar Baksos

nusantara7.com, Malang – Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melalui Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Kompol Cicik Darwati, memimpin Bakti Sosial dalam rangka hari jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-73 yang jatuh pada tanggal 1 September 2021.

Kegiatan Baksos, Selasa (31/8/2021) kali ini, ditujukan kepada warga yang terdampak Covid-19 di beberapa pasar, diantaranya Pasar Kepanjen, Pasar Cempokomulyo dan Pasar Pakisaji. Continue reading →

Menyambut HUT Ke-73 Polwan Polwan Polres Pamekasan Bagikan Paket Sembako dan Masker

Menyambut HUT Ke-73 Polwan Polwan Polres Pamekasan Bagikan Paket Sembako dan Masker

nusantara7.com, Pamekasan– Sejumlah personil Polwan Polres Pamekasan, menggelar aksi sosial berupa membagikan paket sembako dan masker bagi masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah di kabupaten Pamekasan, Selasa (31/8/2021).

Giat sosial tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Polwan yang biasa dirayakan setiap tanggal 1 September. Sekaligus membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019. Continue reading →

Ditangkap KPK, Bupati Probolinggo dan suaminya diperiksa selama 4 jam di Polda Jatim

Ditangkap KPK, Bupati Probolinggo dan suaminya diperiksa selama 4 jam di Polda Jatim

nusantara7.com.com, Surabaya – Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari bersama sembilan orang terduga pelaku tindak pidana korupsi diperiksa tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 4 jam di Markas Polda Jawa Timur, Senin, usai terjaring operasi tangkap tangan beberapa saat sebelumnya.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya yang juga anggota DPR RI Fraksi NasDem Hasan Aminudin serta beberapa terduga yang terjaring OTT KPK diperiksa sejak pukul 07.15 hingga 11.15 WIB. Puput Tantriana Sari terlihat memakai kemeja berwarna putih dipadukan jaket warna merah. Sementara suaminya, Hasan Aminudin, memakai setelan baju olahraga. Continue reading →

Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan : Pergantian Wabup Pamekasan masih menunggu petunjuk Kemenkumham

Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan : Pergantian Wabup Pamekasan masih menunggu petunjuk Kemenkumham

Madura9.com, Pamekasan – Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan Fathor Rohman menyatakan pergantian wakil bupati yang kini kosong setelah meninggalnya Raja’e pada akhir 2020 belum bisa digelar secepatnya, karena masih menunggu hasil konsultasi dari Kementerian Hukum dan HAM.

“Konsultasi ke Kementerian ini kami lakukan, karena terkendala tatib,” katanya di Pamekasan, Jumat, menjelaskan tindak lanjut pemilihan wabup Pamekasan.

Ketua DPRD Pamekasan ini menjelaskan, tata tertib yang ditetapkan dalam rapat DPRD Kabupaten Pamekasan diketahui ada pasal yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di atasnya.

Salah satunya, seperti tentang usulan bakal calon pengganti bagi bupati dan atau wakil bupati yang berhalangan tugas.

“Dalam tatib disebutkan bahwa usulan bisa dari fraksi dari partai pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati,” katanya.

Padahal, sambung politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu disebutkan hanya partai pengusung yang berhak mengajukan nama kepada bupati sebagai pengganti wakil bupati, kemudian bupati menindaklanjuti kepada legislatif

“Di tatib kami ada pasal yang seperti itu, dan jika itu dipaksakan maka akan benturan dengan peraturan yang di atasnya, padahal tatib inilah yang menjadi badan hukum di kabupaten terkait pergantian Wabup Pamekasan ini,” katanya.

Oleh karenanya, sambung dia, DPRD Pamekasan perlu berkonsultasi kepada terlebih dahulu, terkait adanya dua ketentuan yang bertentangan tersebut, agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Jabatan wakil bupati Pamekasan kosong sejak 31 Desember 2020, karena Raja’e meninggal dunia. (ant)

FEB UNEJ Canangkan sebagai Kampus Pancasila

FEB UNEJ Canangkan sebagai Kampus Pancasila

Madura9.com , Jember  – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember ( UNEJ)  mencanangkan sebagai Kampus Pancasila (29/8/2021). Pencanangan ini dilatarbelakangi pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam setiap aktivitas di kampus.

Agenda yang menjadi bagian dari rangkaian Pancasila Campus Fair 2021 ini berupaya berupaya menghadirkan kembali ruh jiwa semangat para pahlawan dan para pendahulu, yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia menuju merdeka, serta menggugah kembali jiwa dan nila-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Berbagai kegiatan digelar dalam rangkaian ini, DI antaranya kompetisi TikTok, video orasi, dan twibbon yang bertema Kemerdekaan dan Pancasila. Selain itu juga menggelar diskusi interaktif oleh alumni FEB Unej, serta kuliah umum Profesor Yudi Latif yang pernah menjabat sebagai Ketua BPIP.

Hadir pula dalam acara yang berlangsung secara daring dan luring ini yaitu M. Sarmuji, SE M,Si., DR. Hary Soegiri, MBA., M.Si, dan Syamsul Qomar, SE.

Dekan FEB Universitas Jember Prof. Isti Fadah menuturkan, FEB Unej kini mendeklarasikan diri sebagai Kampus Pancasila. Hal ini menjadi semangat baru yang sangat sejalan dengan nafas perjuangan bangsa. “Launching ini juga membuktikan bahwa FEB siap menjadi promotor internalisasi Pancasila pada setiap ruang-ruang kampus,” ujarnya.

Dengan komitmen Pancasila yang dipegang, lanjut dia, maka dalam keberlanjutannya FEB akan dapat nilai kompetitif lebih dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang Pancasilais. Pencangan FEB sebagai Kampus Pancasila ditandai dengan penyampaian ikrar dari para mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen, untuk selalu berperilaku dengan berlandaskan Pancasila.

Rektor Universitas Jember Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng mengungkapkan, langkah pencanangan ini relevan dengan misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Yaitu untuk menciptakan pelajar Pancasila dengan karakter kritis, kreatif, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berahlak mulia dan berkebhinekaan global,” tegasnya.

Hal tersebut juga didukung oleh Syamsul Qomar, SE. yang hadir sebagai alumnus Universitas Jember sera daring, Menurut dia, ada sejumlah isu strategis dalam pembinaan ideologi Pancasila, salah satunya berkaitan dengan pemahaman Pancasila. “Perlu ada peningkatan intensitas pembelajaran Pancasila di kalangan pelajar dan kaum muda,” imbuhnya.

Senada dengan ide tersebut, pemateri kedua DR. Hary Soegiri menambahkan bahwa nilai Pancasila juga harus menjadi bagian dari pendidikan karakter. Ini supaya mahasiswa mampu mempertahankan nilai-nilai kebangsaan.

“Bahkan juga harus bisa mengadakan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya. sind

Gubernur Jatim : Daerah PPKM Level 2-3 di Jatim Bisa Gelar PTM

Gubernur Jatim : Daerah PPKM Level 2-3 di Jatim Bisa Gelar PTM

Madura9.com, Surabaya – Daerah yang menerapkan PPKM level 3 dan 2 di Jawa Timur sudah dapat memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin (30/8/2021) mendatang. Hal ini disampaikan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (28/8/2021). “Unit pendidikan sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 kabupaten kota setempat dan izin orang tua/wali siswa. Namun harus memastikan semua kesiapan sekolah, seperti guru dan tenaga kependidikannya sudah divaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan tidak akan menghalangi sekolah di wilayah PPKM level 2 dan 3 untuk menggelar PTM. Bahkan, terkait siswa yang mengikuti PTM wajib sudah vaksin maupun yang belum akan diserahkan ke pihak sekolah. “Pemprov tidak menghalangi, tapi satgas harus penuh kehati-hatian apakah pelajar yang sudah vaksin dulu yang diajak masuk kelas atau nanti akan digelar vaksinasi di sekolah-sekolah. Ini kita ingin lihat inovasi dari masing-masing kabupaten/kota,” katanya.

Berdasarkan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021, sebanyak dua Kabupaten di Jatim masuk level 2 yakni Sampang dan Pamekasan. Sementara yang masuk level 3 ada 18 daerah meliputi Kabupaten Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Gresik dan Kabupaten Bangkalan. Kemudian Kota Surabaya, Mojokerto dan Kota Pasuruan. Untuk daerah yang berada pada level 4, pembelajaran masih dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Setidaknya, di Jatim terdapat 18 daerah yang berada pada level 4. 

Seperti Kabupaten Tulungagung, Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Lumajang.Inew

 

 

Vaksinasi Santri di Pondok Lirboyo Kediri ditinjau Gubernur Khofifah

Vaksinasi Santri di Pondok Lirboyo Kediri ditinjau Gubernur Khofifah

Bintangpos Kediri – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Kamis (26/8/2021). Sebanyak 5.000 dosis vaksin disediakan untuk percepatan vaksinasi di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Jawa Timur didampingi oleh Pangam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Tumur Irjen Pol Nico Afinta. Selain itu hadir menyambut gubernur, Dandim 0809 Kediri dan Kaporlres Kediri Kota AKBP Wahyudi, serta para Kapolres ex Karesidenan Kediri dan pengurus Pondok Pesantren Lirboyo.

Khofifah mengungkapkan, vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan ini serentak di beberapa Pondok Pesantren di Jawa Timur. Sebelumnya Gubernur Jawa Timur telah mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjuan vaksinasi di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

“Vaksinasi berbasis pondok pesantren dilakukan secara serentak. Sebelumnya kami bersama bapak Pangdam dan bapak Kapolda Jatim mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjuan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,” ungkap Khofifah.

Sebanyak 5.000 santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menjalani vaksinasi. Pelaksanakan vaksinasi ini dilaksanakan secara pertahap pada 25 -26 Agustus 2021. Para santri mendapatkan vaksin Sinovac untuk meningkatkan kekebalan/Herd Immunity terhadap pandemi Covid-19.

Khofifah mengungkapkan, seluruh santri Pondok Pesantren Lirboyo ditargetkan mendapatkan vaksin. Dari data yang diperoleh, kebutuhan vaksi di Pondok Pesantren Lirboyo sebanyak 36 ribu. Dalam 2 hari ini telah dilaksanakan 5.000 vaksinasi.

Tim dari TNI dan Polri akan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Harapannya dengan tuntas divaksin, maka para santri dalam menimba ilmu akan mendapat kekebalan/ Herd Immunuty dan terus sehat serta terjaga dari risiko penularan Covid-19. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam vaksinasi ini,” ujar Khofifah. (brj)

Bupati Jember serahkan Insentif Pemakaman Covid kepada Ahli Waris Pasien Miskin

Bupati Jember serahkan Insentif Pemakaman Covid kepada Ahli Waris Pasien Miskin

Madura9, Jember– Bupati Hendy Siswanto menyerahkan insentif pemakaman Covid-19 sebesar Rp 70,5 juta yang diterimanya kepada keluarga ahli waris pasien yang miskin. Hal ini ditegaskannya, Kamis (26/8/2021).

“Memang benar saya menerima honor sebagai pengarah, karena memang dalam regulasi yang ada, ada pengarah dan tim. Ada ketua, penanggung jawab, anggota, ada kaitan dengan monitoring evaluasi,” kata Hendy.

Jumlah honor yang diterima disesuaikan dengan jumlah pemakaman pasien, yakni sekitar Rp 100 ribu per pemakaman. “Terus terang saja, karena ini regulasi dan saya taat terhadap regulasi yang harus saya ikuti. Honor yang saya terima langsung kami berikan untuk keluarga yang meninggal karena Covid. Keluarga yang meninggal karena Covid ini adalah yang tidak mampu. Sementara untuk yang mampu, tidak (mendapat bagian),” kata Hendy.

Hendy mencontohkan gaji yang diterimanya diserahkan kepada warga yang membutuhkan setiap bulan. “Terus terang saja, setiap ada kegiatan ada tim monitoring. Tim monitoring itu dari ASN (Aparatur Sipil Negara) semua, menerima honor yang sama,” katanya.

Hendy harus memantau pemakaman Covid. “Dan pada Juni-Juli, sedang tinggi-tingginya angka korban meninggal akibat Covid,” katanya.

Hendy menegaskan tidak pernah berharap mendapatkan insentif itu. “Karena kalau mendapatkan besar, artinya yang meninggal dunia banyak. Itu tidak kami harapkan,” katanya. Ia harus memantau pelayanan kepada keluarga pasien yang meninggal dunia.

“Saya menerima honor (pemakaman) baru sekali ini. Jika nanti kalau saya mendapat honor lagi, saya akan kembalikan seperti ini lagi, kepada masyarakat, khusus yang belum beruntung. Nanti akan saya serahkan langsung kepada ahli waris yang sekiranya harus menerima,” kata Hendy. (brj)

Tak Usah Bersimpati dengan Taliban tegas Kepala BNPT

Tak Usah Bersimpati dengan Taliban tegas Kepala BNPT

Madura9, Banyuwangi – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar melarang adanya simpati dengan kelompok milisi Taliban yang merebut Afghanistan. Pihaknya tak ingin apa yang dilakukan Taliban jadi sumber inspirasi di Indonesia. Boy menegaskan ideologi kekerasan bukan jati diri Indonesia.

Itu diungkapkan Boy saat kunjungan di Banyuwangi, Kamis (26/8/2021). Menurut Boy, Taliban merupakan gerakan politik berbasis tindak kekerasan. Selain itu ada rekam jejak terorisme di masa lalu dengan melindungi pemimpin Al Qaida.

“Tak usah bersimpati dengan Taliban. Kita harus waspada jangan sampai momentum pengambilalihan Taliban menjadi sumber inspirasi,” kata Boy kepada wartawan di Kantor Pemkab Banyuwangi.

Menurut Boy, Taliban merupakan gerakan politik berbasis tindak kekerasan. Selain itu ada rekam jejak terorisme di masa lalu dengan melindungi pemimpin Al Qaida. Apalagi, Taliban sudah pernah dimasukan dalam daftar terorisme nasional.

“Berbeda memang dalam konteks tujuannya (dengan Al Qaida), tetapi merujuk ideologi kekerasan yang sama,” kata Boy.

Boy mengingatkan tragedi terorisme di Indonesia, seperti Bom Bali 1 dan 2 dilakukan oleh kombatan dari Afghanistan. Mereka tergabung dalam jamaah islamiyah, dan mereka terhubung Al Qaida-Taliban.

“Ada fakta hukum, kemudian Al Qaida juga tersambung dan mengakomodir Osama bin Laden. Berbeda memang dalam konteks tujuannya, tetapi merujuk sama ideologi kekerasan,” tambah Boy.

Menurut Boy, ideologi kekerasan bukan jati diri Indonesia. Indonesia, kata Boy, sudah final dengan demokrasi, berasas HAM, dan berdasar konstitusi.

“Karena kita beda tipe, kita sudah menemukan jati diri dan Taliban masih terlibat konflik dengan saudaranya sendiri,” pungkas Boy. (dtk)