https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 20 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PWI Gresik Gelar Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XXXII

PWI Gresik Gelar Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XXXII

Madura9, Gresik – Untuk kesekian kalinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik menggelar uji kompetensi wartawan angkatan ke XXXII. Uji kompetensi ini diikuti oleh wartawan Gresik, Lamongan dan Surabaya jenjang muda dan madya.

Ketua PWI Gresik M.Sholahuddin menuturkan, pelaksanaan uji kompetensi wartawan ini diikuti 18 peserta sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. “Ini kedua kalinya kami melakukan kegiatan ini dengan berkolaborasi dengan perusahaan swasta,” tuturnya, Rabu (25/08/2021).

Sementara Ketua PWI Jawa Timur Ainur Rochim mengatakan, uji kompetensi tersebut sejak 2012 sudah dilakukan. Malahan sebelum pandemi jumlah peserta bisa mencapai 60 peserta. Namun, karena ada pandemi kelasnya diperkecil.

“Dari XXXII angkatan hingga sekarang. Plus minus jumlah wartawan yang sudah mengikui uji kompetensi ada 1.200 orang. Ini program penting dan utama dalam rangka mengecek kompetensi wartawan,” katanya.

Masih menurut Ainur Rochim, keberadaan uji kompetensi wartawan merupakan bagian dari ikhtiar untuk mengontrol dan mengawasi profesi wartawan.

“Jangan sampai sudah pegang sertifikasi wartawan jangan sampai semaunya sendiri. Sebab, ketentuan dewan pers ada sanksinya yakni pencabutan sertifikasi. Sehingga, tidak bisa seenaknya karena harus sesuai dengan ketentuan dewan pers,” paparnya.

Manager General Affair PT Smelting Indra Junor selaku supporting uji kompetensi wartawan menyatakan pihaknya memberi support terkait uji kompetensi wartawan (UKW) melalui program CSR. “Kebutuhan kami sangat men-support kebutuhan wartawan. Pasalnya, industri media kedepan penuh tantangan,” ujarnya.

Wabup Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) menambahkan, adanya uji kompetensi ingin meningkatkan diri. Kita tahu seluruh profesi harus mengikuti kompetensi. Sehingga, wartawan tidak liar. “Adanya uji kompetensi akan menjadi wartawan profesional. Nantinya, berita yang masuk berita yang benar dan cover both side,” pungkasnya. (brj)

Bakti Sosial Alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada

Bakti Sosial Alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada

Madura9, Mojokerto – Di tengah pandemi Covid-19, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menyalurkan bantuan sosial sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh pelosok Indonesia. Kali ini, baksos digelar alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 Batalyon Sanika Satyawada.

Baksos dengan mengambil tema ‘Berbagi Senyum Untuk Negeri’ ini digelar di halaman Mapolres Mojokerto, Rabu (25/8/2021). Ada 3 ton beras, 6000 masker, 600 paket sembako yang berisi gula, minyak goreng, susu kaleng, mie instan dan kopi sachet yang dibagikan.

“Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian alumni Akpol 2000 Batalyon Sanika Satyawada untuk berbagi peduli kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19,”ungkap Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander.

Paket sembako, lanjut Kapolsek, nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto. Penyaluran bansos melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa secara door to door diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

(brj)

Unesa: Beri motivasi dan siapkan pendidikan gratis untuk atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Unesa: Beri motivasi dan siapkan pendidikan gratis untuk atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Madura9, Surabaya – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan motivasi dan menyiapkan pendidikan gratis untuk atlet Indonesia yang sedang berjuang di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Motivasi diberikan Rektor Unesa Prof. Nurhasan bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supratomo kepada salah satu atlet bulu tangkis Indonesia asal Jawa Timur, Khalimatus Sa’diyah yang live dari Tokyo, Rabu.

Kepada Khalimatus, Nurhasan berpesan agar bisa bertanding dengan senyaman mungkin, tanpa beban, tanpa tekanan. Menurutnya, urusan juara itu bonus, yang penting nikmati pertandingan dengan sepenuh hati, lakukan yang terbaik, dan hasilnya pun akan baik.

“Sampaikan kepada teman-teman yang lain juga (atlet Indonesia) kami di sini terus mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk teman-teman di Tokyo, bertanding yang baik, nyaman, dan tetap optimis,” ucapnya.

Pria yang biasa disapa Cak Hasan itu melanjutkan, mendengar nama putra-putri Jatim dan Indonesia bisa sampai di Tokyo dan berjuang di ajang bergengsi tersebut sudah membuat bangga masyarakat tanah air.

Sebagai bentuk apresiasi, Nurhasan mengatakan bahwa Unesa memberikan pendidikan gratis baik S1 hingga S3 kepada para atlet Indonesia yang turun di Paralimpiade Tokyo 2020 itu.

“Pulangnya dari situ (Tokyo), mau juara atau tidak, teman-teman yang berminat studi, monggo di Unesa kita siapkan gratis mau S1 atau S-2, silakan. Ini kita sudah bicarakan sama pak Menteri (Menpora). Untuk para atlet kita berikan yang terbaik sebagaimana usaha terbaik yang mereka upayakan untuk Indonesia di berbagai ajang,” ujarnya.

Pendidikan gratis tersebut, lanjutnya, merupakan wujud apresiasi untuk para atlet dan sebagai wujud kolaborasi untuk Jatim dan Indonesia yang lebih berprestasi.

Baginya, tidak mudah menjadi atlet, apalagi yang turun di ajang Internasional. Butuh proses dan usaha yang panjang dan setiap tahapnya pun cukup menantang.

“Ini wujud dukungan Unesa sebagai kampus yang ramah disabilitas termasuk kepada para atlet paralimpiade Indonesia. Selain itu, Unesa juga terus mengembangkan pendidikan dan layanan anak-anak disabilitas dengan menggandeng beberapa pihak luar negeri, termasuk Spanyol,” ucapnya.

Kadispora Jatim Supratomo pada kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya bersama Unesa akan terus bersinergi untuk dunia olahraga Jatim dan Indonesia pada umumnya yang lebih maju dan berprestasi.

“Terima kasih kepada Unesa, ini apresiasi yang luar biasa untuk para atlet. Kami bangga kepada Khalimatus dan teman-teman yang lain di Tokyo. Tetap fokus dan yakin pasti bisa, itu paling penting. Berlatihlah seperti kamu bertanding dan bertandinglah seperti kamu berlatih,” pesannya.

(ant)

Sampang dan Pamekasan masuk PPKM level 2, Tegas Satgas COVID-19 Jatim

Sampang dan Pamekasan masuk PPKM level 2, Tegas Satgas COVID-19 Jatim

Madura9, Surabaya – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mengumumkan di wilayahnya saat ini terdapat dua daerah, yakni Kabupaten Sampang dan Pamekasan di Pulau Madura yang masuk ke pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

“Benar, sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Selain dua daerah masuk PPKM level 2, sebanyak 18 kabupaten/kota di Jatim tercatat PPKM level 3, dan 18 kabupaten/kota lainnya masih level 4.

Rincian untuk daerah PPKM level 3, yakni Kabupaten Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, dan Bangkalan. Kemudian, Kota Pasuruan, Surabaya, dan Mojokerto.

Berikutnya, untuk daerah PPKM level 4, yaitu Kabupaten Tulungagung, Madiun, Malang, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Kediri, Jombang, Blitar, Banyuwangi, dan Lumajang. Selain itu, Kota Batu, Malang, Madiun, Kediri, Blitar, dan Probolinggo.

Dokter Jibril yang juga anggota Satuan Tugas Kuratif Penganangan COVID-19 Jatim tersebut mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah ada daerah berstatus level 2 dan banyak level 3.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurunan tingkat PPKM di beberapa daerah, termasuk Surabaya Raya (Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo) menjadi level 3 pada 24-30 Agustus 2021.

Alasan pemerintah, menurut Presiden Jokowi adalah sejak titik puncak kasus pada 15 Juli 2021, kasus konfirmasi positif terus menurun.

Di sisi lain, berdasarkan data Satgas Pengendalian COVID-19 Jatim hingga 16.00 WIB, kasus kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 375.165 kasus.

Rinciannya, konfirmasi dirawat sebanyak 18.636 kasus (4,97 persen), konfirmasi sembuh 329.462 (87,82 persen), dan konfirmasi meninggal dunia 27.067 (7,21 persen).

Sedangkan mengenai percepatan vaksinasi, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.

Hingga sore tadi, total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 8.949.456 orang atau 28,12 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 5.002.803 orang atau 15,72 persen. (ant)

Ada empat daerah zona merah COVID-19 di Jatim

Ada empat daerah zona merah COVID-19 di Jatim

Madura9, Surabaya  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan saat ini status zona merah atau berisiko tinggi terhadap penyebaran COVID-19 di wilayahnya tersisa empat daerah.

“Data tersebut berdasarkan update dari Satgas Penanganan COVID-19 Nasional sore ini. Dari 38 kabupaten/kota, empat yang masih berstatus zona merah,” ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu malam.

Keempat daerah yang masih zona merah tersebut, yakni Kabupaten Ponorogo, Nganjuk, Blitar, dan Kota Batu.

Sedangkan kabupaten/kota berstatus zona oranye atau berisiko sedang terdapat 25 daerah, meliputi Kabupaten Jombang, Madiun, Trenggalek, Ngawi, Gresik, Bondowoso, Pasuruan, Probolinggo, Mojokerto, Kediri, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Lumajang, Jember, Magetan, Pacitan, dan Tulungagung.

Kemudian, Kota Surabaya, Mojokerto, Blitar, Probolinggo, Kediri, Malang, dan Madiun.

Selanjutnya, kabupaten/kota berstatus zona kuning atau berisiko rendah terdapat sembilan daerah, yaitu Kabupaten Sampang, Sumenep, Lamongan, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Pamekasan, Situbondo, serta Kota Pasuruan.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan saat ini terjadi penurunan tingkat keterisian di rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR), baik dari RS statis, RS darurat COVID-19 maupun rumah isolasi setelah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Ia menjelaskan, kondisi BOR COVID-19 di Jatim pada 3 Juli 2021 dibandingkan 24 Agustus 2021 mengalami penurunan.

Rinciannya, BOR ICU RS dari 78 persen menjadi 51 persen, BOR Isolasi RS dari 81 persen menjadi 29 persen, BOR RS Darurat dari 69 persen menjadi 28 persen dan BOR Rumah Isolasi dari 50 persen menjadi 26 persen.

“Artinya, BOR ICU RS turun 27 persen, BOR Isolasi RS turun 52 persen, BOR RS Darurat turun 41 persen, dan BOR Rumah Isolasi turun 24 persen,” ucap Khofifah.

Kendati demikian, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat agar semakin banyak daerah zona berisiko rendah.

“Bahkan, harapan kita semua segera ada zona hijau atau tak berisiko (terkendali). Sekali lagi, terapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim hari ini pukul 16.00 WIB, terdapat tambahan sebanyak 1.619 kasus baru terkonfirmasi positif, 2.690 kasus sembuh dan 206 kasus meninggal dunia.

Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini sebanyak 376.784 kasus, dengan rincian 17.359 kasus (4,61 persen) dirawat, lalu 332.152 kasus (88,15 persen) sembuh, dan 27.273 kasus (7,24) persen meninggal dunia.

Satpol PP Sampang Segel Apotek Jalan Pahlawan akibat Abaikan Peringatan

Satpol PP Sampang Segel Apotek Jalan Pahlawan akibat Abaikan Peringatan

Madura9, Sampang – Lantaran dibangun di atas fasilitas umum (fasum) atau trotoar, sebuah bangunan apotek yang berada di jalan Pahlawan, Kelurahan Rongtengah, Kabupaten Sampang, disegel oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja.

Tak hanya itu, pembangunan yang berdiri di atas lahan negara itu juga diduga tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Kasatpol PP Sampang. Suryanto mengatakan. Penyegelan itu dilakukan karena bangunan tersebut belum mengantongi UMB serta melanggar sejumlah ketentuan aturan yang disyaratkan Pemerintah Daerah. “Kami lakukan penyegelan berdasarkan surat pelimpahan dari OPD terkait, karena bangunan tersebut berdiri di atas lahan fasilitas umum,” ujar Suryanto, Rabu (25/8/2021).

Dikatakannya, sebelum dilakukan penyegelan, OPD terkait sudah melayangkan surat peringatan. Namun, hal itu juga belum diindahkan. “Sanksinya, pemilik bangunan harus segera membongkar. Jika tidak, kami yang akan membongkarnya,” tegasnya.

Suryanto pun berharap kepada masyarakat agar mendirikan banguan sesuai dengan aturan yang berlaku, karena jika melanggar akan disanksi sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda). “Kami berharap masyarakat memahami dan tidak melanggar aturan saat mendirikan bangunan, karena selain dilarang juga merugikan warga lainya,” tandasnya. (brj)

Surabaya PPKM Level 3, Akses Jalan Mulai Dibuka

Surabaya PPKM Level 3, Akses Jalan Mulai Dibuka

Madura9, Surabaya – Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 baru diterapkan di Surabaya. Sejumlah ruas jalan di Surabaya masih mengalami penyekatan walaupun telah dilonggarkan pada PPKM level 4 kemarin.

Eka (31) yang berprofesi sebagai ojek online mengeluhkan jalanan yang masih disekat. “Walaupun dilonggarkan tetapi kadang di jam tertentu kan masih macet, kayak di depan itu (depan bundaran Waru),” ujarnya.

Dikonfirmasi, AKBP Teddy Chandra selaku Kasatlantas Polrestabes Surabaya menjelaskan bahwa di masa PPKM level 3, peraturan pembatasan jalan masih sama seperti sebelumnya.

“Untuk pengendalian dan pembatasan mobilitas di jalan masih sama,” ujar Teddy.

Ia menambahkan bahwa langkah tersebut akan terus berlangsung hingga ada evaluasi lebih lanjut.

“Masih sama hingga ada evaluasi, nantinya ini untuk menjaga masyarakat juga agar angka penularan tidak naik lagi,” ujarnya.

Tidak lupa, Teddy pun berpesan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan yang ada. Ia pun menghimbau agar masyarakat tidak keluar rumah jika memang tidak ada kepentingan.

“Tetap taati protokol kesehatan agar kita bisa menang melawan pandemi ini,” tutup Teddy. (brj)

Ponorogo Kembali Masuk PPKM Level 4, Kematian Positif Covid Tinggi

Ponorogo Kembali Masuk PPKM Level 4, Kematian Positif Covid Tinggi

Madura9, Ponorogo – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ponorogo kembali diperpanjang lagi. Hal tersebut berdasarkan Intruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 35 tahun 2021 tentang PPKM level 4,3,2 Covid-19 di Jawa-Bali tertanggal 23 Agustus 2021.

Kabupaten Ponorogo yang minggu lalu turun ke level 3, dalam Inmendagri yang aktif sampai tanggal 30 Agustus itu, kembali naik menjadi level 4. Dengan naik level ini, praktis akan dilakukan pengetatan kegiatan yang sebelumnya dilonggarkan saat di level 3.

“Saya rasa kita akan menyesuaikan ketentuan yang ada. Kalau diberlakukan PPKM level 4, tentu teknisnya akan menyesuaikan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono, Selasa (24/8/2021).

Agus mengungkapkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kembalinya Ponorogo ke level 4. Angka kematian (fatality rate) pasien Covid-19 di bumi reyog yang cukup tinggi.

“Ya saya rasa kembalinya Ponorogo ke level 4 karena jumlah pasien positif yang meninggal masih tinggi,” katanya.

Selain tingkat kematian pasien Covid-19 yang tinggi, Agus menyebut jumlah tracing dan testing harian di bumi reyog juga masih rendah atau belum memenuhi target yang dibebankan oleh pemerintah. Terlebih lagi mobilitas masyarakat di waktu malam hari juga masih cukup tinggi.

“Ini yang lagi kita bahas dalam rapat evaluasi PPKM bersama Forkopimda di Makodim 0802 Ponorogo hari ini,” katanya.

Dalam rapat hari ini, kata Agus semua sepakat untuk mensukseskan program tracing. Sebab, jika hanya mengandalkan dari tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas akan sulit tercapai target. Sebab menyadarkan masyarakat juga tidak gampang. Butuh kerjasama lintas sektor untuk mendukung tracing dan testing ini.

“Jadi kalau mengandalkan teman-teman di puskesmas saja juga sulit, sebab menyadarkan masyarakat juga tidak gampang,” pungkasnya Agus.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Ponorogo sudah mencapai 1.136 orang. Hal tersebut berdasarkan data dari Dinkes Jatim. Dalam PPKM level 3 sebelumnya, yakni periode 16-23 Agustus 2021, tercatat ada 101 orang yang meninggal karena covid-19. Dalam sehari bisa terjadi 13-15 kasus kematian akibat virus corona tersebut. (brj)

Lumajang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Lumajang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Madura9, Lumajang – Dua desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masuk nominasi ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Alhamdulillah Desa Wisata Ranupani dan Desa Wisata Adat Argosari masuk nominasi 300 besar ADWI 2021,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Yoga Pratomo di Lumajang, Senin.

Ia mengaku bersyukur atas pencapaian dua desa yang berada di Kecamatan Senduro yang letaknya di kaki Gunung Semeru tersebut, bahkan Desa Ranupani masuk peringkat 100 besar.

“Kami mohon dukungan dan partisipasi semua pihak untuk menjadikan dua desa di Kabupaten Lumajang menjadi wisata kelas dunia melalui program tersebut,”tuturnya.

Capaian tersebut menjadi sebuah awal perjuangan pariwisata di Kabupaten Lumajang, sehingga pihaknya juga meminta dukungan masyarakat untuk menjadikan kedua desa tersebut menjadi desa wisata unggulan dan berkelas dunia.

Pelaksanaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 telah berlangsung sejak awal Juli 2021 dan tercatat ada 1.831 desa wisata yang ikut serta dalam ADWI 2021.

Jumlah tersebut melebihi target awal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) hanya 700 peserta.

Optimalisasi ADWI 2021 itu bisa menjadi semangat baru bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa-desa wisata. Rangkaian kegiatan ADWI 2021 dimulai dar bimbingan teknis dan workshop kelas Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Kegiatan Bimtek dan Workshop Daring ADWI 2021 ini dibagi dalam tujuh sesi berdasarkan wilayah, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu (pada 22 Juli 2021); Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, dan Lampung (23 Juli 2021); Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat (24 Juli 2021); DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (27 Juli 2021); D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah (28 Juli 2021); Jawa Timur dan Bali (29 Juli 2021); serta Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Gorontalo (30 Juli 2021).

Melalui kegiatan yang dilakukan secara daring ini pengelola desa wisata yang telah mendaftarkan ADWI 2021 mendapatkan bimbingan teknis serta workshop yang tujuannya mempertajam serta memaksimalkan persiapan untuk memasuki tahapan berikutnya. ant

Produktivitas Petani Bawang Merah Nganjuk Meningkat Menggunakan Pupuk Non Subsidi PG

Produktivitas Petani Bawang Merah Nganjuk Meningkat Menggunakan Pupuk Non Subsidi PG

Gresik- Pandemi covid-19 tidak menyurutkan petani bawang merah asal Nganjuk, meningkatkan produktivitas. Berkat pemupukan berimbang dengan menggunakan pupuk non subsidi dari Petrokimia Gresik (PG) bisa menghasilkan panen naik mencapai 20 persen.

Hasil panen yang bawang merah yang digelar di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso di lahan seluas 87 hektar. Sebagai bukti bila menggunakan pupuk non subsidi sesuai rekomendasi bisa meningkatkan hasil panen.

Dirut PG Dwi Satriyo Annurogo menyatakan bahwa di masa pandemi Covid-19, peran sektor pertanian menjadi semakin penting dan strategis, sehingga kegiatan produksi pertanian harus semakin digenjot, terutama di daerah-daerah yang menjadi sentra pertanian.

“Kabupaten Nganjuk, sebagai penghasil utama bawang merah di Jawa Timur menjadi prioritas kami terkait produktivitas bawang merah,” ujarnya, Kamis (19/08/2021).

Untuk rekomendasi pemupukan berimbang menggunakan pupuk non subsidi. Yaitu 650 kilogram/Ha pupuk NPK Phonska Plus, 200 kg/Ha pupuk ZA, 200 kg/Ha pupuk NPK Petro Nitrat, 400 kg/Ha pupuk NPK Petro Ningrat, serta pupuk organik Petroganik sebanyak 2 ton/Ha.

“Formula tersebut terbukti mampu meningkatkan hasil panen bawang merah sebesar 20 persen, dari rata-rata 14 ton/Ha menjadi rata-rata 16,8 ton/Ha,” tutur Dwi Satriyo.

Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menyatakan kehadiran Petrokimia Gresik di tengah petani bawang ini benar-benar menjadi solusi pertanian. Sehingga, petani bawang sejahtera, yang pada akhirnya juga akan mengangkat perekonomian masyarakat.

Seperti diketahui, sumbangan pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Nganjuk mencapai 34 persen hingga 36 persen tiap tahunnya. Tidak salah jika sentra pertanian menjadi prioritas utamanya.

“Kendala yang sering muncul ketika panen raya bawang merah adalah harga yang anjlok. Untuk itu diperlukan sinergi antarstakeholder untuk mencari solusi, salah satunya dengan Petrokimia Gresik,” pungkas Marhaen Djumadi.

(brj)