https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 6 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemkot Surabaya Luncurkan 12 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik

Pemkot Surabaya Luncurkan 12 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik

Terasberita9.com, Beragam inovasi dikembangkan Pemkot Surabaya. Selama setahun terakhir sedikitnya ada 12 aplikasi layanan publik yang diluncurkan duet pemerintahan Eri Cahyadi-Armudji. Lewat aplikasi itu, pelayanan publik diharapkan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berbagai inovasi pelayanan publik itu pernah dipaparkan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kini berbagai terobosan tersebut dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. ”Tujuan utama kita memudahkan pelayanan ke masyarakat,’’ kata Eri Cahyadi, Jumat (11/2).

Salah satu andalannya adalah e-peken. Itu merupakan aplikasi e-commerce yang dirancang khusus untuk produk-produk UMKM dan toko kelontong. Sebanyak 15 ribu ASN di lingkungan Pemkot Surabaya diminta untuk melakukan transaksi melalui e-peken. Berbagai kebutuhan pokok harian harus dibeli melalui e-peken. ’’Ini terbukti memajukan ekonomi kerakyatan,’’ ujar Eri.

E-peken diluncurkan sejak Juli 2021. Hingga sekarang nilai transaksi bulanan terus naik. Hingga akhir Desember 2021, nilai transaksi di e-peken lebih dari Rp 3 miliar. Sejauh ini pelaku usaha rakyat yang dihimpun berjumlah 250-an toko kelontong dan pelaku UMKM. Saat ini jumlah customer yang aktif melakukan transaksi 3.000-an orang. Jumlah itu akan terus bertambah.

Inovasi lainnya adalah WargaKu. Melalui aplikasi tersebut, setiap warga metropolis bisa berpartisipasi dalam pembangunan kota. Warga dapat memberikan saran, kritik, masukan, hingga pengaduan di aplikasi WargaKu. Berbagai persoalan di lingkungan sekitar bisa dicurahkan. Mulai persoalan banjir hingga jalan rusak dan lain-lain.

Ada juga aplikasi Sayang Warga. Wali Kota Eri Cahyadi baru meluncurkan aplikasi tersebut pada 27 Januari lalu. Aplikasi itu terkait dengan pendataan sejumlah persoalan kesehatan di lingkungan sekitar. Mulai bayi stunting, ibu hamil, hingga temuan gizi buruk. Teknisnya, data akan diisi oleh petugas dari lingkup yang paling bawah di tingkat RT/RW. Sudah ada petugas khusus yang disebut Kader Surabaya. Mereka terdiri atas kader kesehatan, lingkungan, hingga adminduk. Total ada 28.848 orang. Mereka tersebar di semua RT/RW se-Surabaya. ”Semua kader bergerak untuk mendapat data yang pas. Sehingga kebijakan juga bisa tepat sasaran,’’ jelas Eri.

Sejumlah aplikasi juga dikembangkan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil). Salah satunya aplikasi Kalimasada. Tujuannya adalah untuk memudahkan warga dalam mengurus administrasi kependudukan (adminduk) secara online. Ada empat jenis layanan yang bisa diurus. Yaitu, pengurusan akta kelahiran, akta kematian, pindah masuk, dan pindah keluar Kota Surabaya.

Inovasi lainnya adalah Lontong Kupang dan Lontong Balap. Melalui aplikasi tersebut, warga bisa mengajukan nikah massal secara gratis. Ada juga program Surabaya Single Window (SSW) Alfa. Itu memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam mengurus perizinan secara online. Di bidang kesehatan, pemkot merancang jaminan kesehatan semesta (JKS). Warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit cukup menunjukkan KTP Surabaya (lihat grafis).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Surabaya M. Fikser menyampaikan, semua aplikasi itu sudah berjalan baik. Sesuai dengan harapan Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, setiap aplikasi memiliki aktor yang bertanggung jawab.

Menurut dia, pelaksanaan aplikasi merupakan bagian dari kontrol kinerja atas OPD terkait. Aplikasi dibuat karena ada pengendalian yang ketat. Output dan outcome menjadi perhatian wali kota. ”Bukan berarti setelah aplikasi dibuat lalu selesai begitu saja. Tapi, ada tindak lanjut dengan memanfaatkan aplikasi ini,’’ ujar Fikser.

Input Warga Harus Dibarengi Intervensi Tepat Sasaran

Beragam aplikasi diciptakan pemkot selama pemerintahan Eri-Armudji. Tujuan utamanya memudahkan pelayanan publik. Seberapa jauh efektivitas aplikasi itu dalam memudahkan pelayanan publik yang baik? Berikut wawancara Jawa Pos dengan pengamat kebijakan publik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Andri Arianto, Jumat (11/2).

Bagaimana pendapat Anda tentang banyaknya aplikasi yang dikeluarkan pemkot?

Sebetulnya, semangat ini berangkat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Perpres ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan cepat. Sehingga secara otomatis, baik pusat maupun kabupaten/kota harus menciptakan banyak inovasi dalam pelayanan publik.

Nah, ini sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Dalam 10 tahun terakhir, beragam inovasi dikembangkan pemkot. Termasuk di era pemerintahan Pak Eri dan Pak Armudji ini. Selama setahun terakhir ini saja, banyak sekali inovasi yang dikembangkan. Termasuk melalui aplikasi-aplikasi. Tujuan utamanya adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Juga efisiensi dalam pelayanan. Sehingga bisa mengurangi cost, waktu, dan tenaga.

Sejauh ini apakah sudah cukup efektif?

Sangat bergantung pada respons dan gerak cepat dari dinas atau OPD terkait. Setiap ada input dari warga, idealnya harus diikuti dengan intervensi yang cepat dan tepat sasaran. Karena goal inovasi itu penanganan yang cepat dan tepat sasaran.

Bagaimana mengukur keberhasilan setiap aplikasi itu?

Tinggal membandingkan antara tujuan dan outcome yang dihasilkan. Jika outcome sesuai dengan tujuannya, ya jadi berhasil. Semua kan ada indikatornya.

Tapi, secara umum inovasi pemerintahan harus bisa menciptakan reformasi birokrasi yang baik. Digitalisasi harus bisa meningkatkan indeks reformasi birokrasi.

Dalam mengukur pencapaian, harus terus dilakukan evaluasi secara berkala. Kalau tolok ukurnya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ini sangat baik.

RAGAM APLIKASI BANTU PUBLIK

– E-Peken. Aplikasi e-commerce pemkot yang menjual produk UMKM dan toko kelontong.

– Sayang Warga. Aplikasi untuk mendata persoalan kesehatan di tingkat RT/RW.

– WargaKu. Aplikasi untuk mencurahkan kritik, keluhan, hingga laporan terkait persoalan di lingkungan sekitar.

– SIMBR. Aplikasi untuk mendata MBR di RT/RW.

– Lontong Kupang dan Lontong Balap. Warga bisa mengurus pernikahannya yang belum dilaporkan secara resmi ke KUA dan dispendukcapil.

– Si Bunda. Aplikasi untuk memudahkan komunikasi guru PAUD.

– SSW. Aplikasi bidang perizinan dan investasi.

– Sistem drainase. Aplikasi untuk optimalisasi rumah pompa dalam memonitor genangan air.

– Kalimasada. Aplikasi untuk layanan adminduk melalui ketua RT setempat.

– Swargaloka.  Aplikasi bagi warga terkait kebutuhan adminduk. Diakses di YouTube, Instagram, Twitter, dan Spotify.

– Bimasena. Aplikasi untuk mengajukan perbaikan data RT dan RW agar valid dan akurat.

Sumber: Diskominfo Kota Surabaya

(jps)

Setda Kota Kediri: Perlu Peran Serta Para Pelaku Usaha Untuk Siaga Omicron

Setda Kota Kediri: Perlu Peran Serta Para Pelaku Usaha Untuk Siaga Omicron

TerasBerita9.com, Kediri – Ancaman Covid-19 varian Omicron dinilai sangat meresahkan. Mengantisipasi terjadi lonjakan kasus yang signifikan, Pemerintah Kota Kediri ajak para pelaku usaha di Kota Kediri turut berperan serta dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19.

Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit saat memberikan arahan kepada para pelaku usaha, bertempat di ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri.

Seperti yang kita telah tahu bahwa Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala yang relatif ringan, namun perlu kita waspadai penyebaran dari varian ini sangat cepat. Jadi perlu sinergi dari kita semua guna mengantispasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kediri,” tuturnya kepada para pelaku usaha, baik yang hadir secara luring maupun daring. Continue reading →

Pupuk Indonesia Komitmen Tindak Tegas Distributor dan Kios Nakal di Madura

Pupuk Indonesia Komitmen Tindak Tegas Distributor dan Kios Nakal di Madura

TerasBerita9.com, Pamekasan – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen menindak tegas distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan pelanggaran berupa penyelewengan pupuk bersubsidi atau disalurkan di luar ketentuan yang berlaku.

Hal tersebut disampaikan SVP PSO Wilayah Timur Pupuk Indonesia, Muhammad Yusri dalam Rapat Koordinasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Bersama Dinas Ketanahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, di Auditorium Hotel Front One Jl Kabupaten, Pamekasan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada distributor dan kios resmi, agar senantiasa menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Karena itu kami harapkan semua distributor dan kios, agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai aturan yang berlaku,” kata Muhammad Yusri. Continue reading →

HPN 2022, Khofifah: Pers Tingkatkan Kualitas Karya Hadapi Disrupsi Informasi

HPN 2022, Khofifah: Pers Tingkatkan Kualitas Karya Hadapi Disrupsi Informasi

Terasberita9.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan insan pers Indonesia meningkatkan kualitas informasi dan pemberitaan di tengah disrupsi informasi.

Menurutnya, pers Indonesia Insya Allah mampu mendorong peningkatan literasi masyarakat mengenai media, karena sebagian besar masyarakat lebih banyak membaca berita dari media sosial (medsos) ketimbang media massa sebagai sumber utamanya.

“Disinilah penyebab berita bohong begitu cepat tersebar luas. Masyarakat kita ada yang belum tahu dan belum bisa memilah mana informasi yang valid mana informasi yang sesungguhnya,” ungkap Khofifah dalam peringatan Hari Pers Nasional 2022 di Gedung Negara Grahadi. Continue reading →

Khofifah Cek Produksi Minyak Goreng di Gresik

Khofifah Cek Produksi Minyak Goreng di Gresik

Terasberita9.com, Gresik – Tiga petinggi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pabrik minyak goreng (Migor) PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) di Gresik.

Kedatangan pemangku kebijakan tersebut memastikan produksi minyak goreng dan menepis isu kelangkaan minyak goreng di pasaran. Rombongan meninjau dan melihat langsung produksi minyak goreng. Khofifah mengaku juga telah mengecek di toko ritel modern Asosisasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), minyak goreng relatif tersedia, tidak sampai dua jam habis. Continue reading →

“Crazy rich” Surabaya borong minyak goreng lalu dibagikan ke warga

“Crazy rich” Surabaya borong minyak goreng lalu dibagikan ke warga

Terasberita9.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak pengusaha muda Tom Liwafa dan Steven, yang dijuluki crazy rich, untuk memborong minyak goreng dalam operasi pasar yang gelar pemerintah kota setempat di Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Pahlawan, Jatim, Jumat.

“Alhamdulillah, teman saya Tom Liwafa dan Steven membeli semua minyak goreng, tapi nanti akan dibagikan ke ibu-ibu semua sehingga tidak perlu membeli. Tapi, jangan dobel nanti ngambilnya,” kata Armuji saat operasi pasar di Halaman Kelurahan Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya.

Armuji mengatakan Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) saat ini terus menggencarkan kegiatan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Menurut Armuji, harga per liter minyak goreng dipatok Rp14 ribu. Harga tersebut jauh dari harga pasaran yang masih menyentuh Rp19 ribu hingga Rp22 ribu. Operasi pasar di Surabaya digelar di sembilan kecamatan hingga 28 Januari ini.

Adapun operasi pasar pada Jumat ini digelar di tiga titik Kecamatan Dukuh Pakis. Tiga titik tersebut adalah halaman Kelurahan Gunungsari, Balai RW 4 Dukuh Kupang Barat, dan Kelurahan Dukuh Pakis.

“Total komoditas minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar ada sebanyak 3 ton atau 3.000 kemasan 1 liter,” ujarnya.

Ia mengatakan operasi pasar ini digelar untuk menjaga kestabilan harga sesuai arahan dari Kementerian Perdagangan.

Senada dengan wawali, Tom Liwafa sangat senang dengan gaya kepemimpinan Armuji yang mampu adaptif dan peka terhadap kondisi masyarakat.

“Kami bersyukur diberikan ruang untuk berbagi bersama warga, Cak Ji sebagai Wakil Wali Kota Surabaya juga responsif dan peka terhadap kondisi warga,” kata Tom.

Kegiatan operasi pasar  kali ini berlangsung dengan tertib dan lancar, setiap orang hanya diperkenankan membawa 2 liter minyak goreng dengan menunjukkan KTP asli Surabaya. (atr)

Khofifah terapkan PPKM mikro usai temuan Omicron di Malang

Khofifah terapkan PPKM mikro usai temuan Omicron di Malang

Terasberita9.com, Malang  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro setelah temuan kasus konfirmasi COVID-19 varian Omicron di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Khofifah, di Kabupaten Malang, Minggu, mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memastikan penanganan COVID-19 berjalan sesuai dengan prosedur usai adanya temuan kasus Omicron di wilayah Desa Banjararum, tepatnya pada wilayah Rukun Tetangga (RT) 02/10.

“Informasinya ada desa di Kabupaten Malang dilakukan lockdown karena kasus konfirmasi varian Omicron. Jadi tidak ada lockdown, yang ada PPKM berbasis mikro pada RT02/10 di Desa Banjararum,” kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, dalam upaya untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus Corona varian Omicron tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pemerintah daerah telah melakukan sejumlah persiapan sejak November 2021.

Ia menambahkan, beberapa langkah antisipasi yang dilakukan tersebut antara lain adalah dengan tetap menyiagakan berbagai fasilitas isolasi terpadu yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur termasuk menyiapkan tenaga kesehatan dan peralatan perawatan pasien COVID-19.

“Ini kewaspadaan dengan berbagai perencanaan strategis. Satu bahwa isoter tetap harus dihidupkan dengan berbagai perangkat. Semua disiagakan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron tersebut saat ini telah menjalani perawatan di fasilitas isolasi terpadui milik Pemerintah Kabupaten Malang yang ada di Kecamatan Kepanjen.

Selain itu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang juga telah dilakukan tracing atau pelacakan dari kontak erat pasien terkonfirmasi. Tracing dilakukan terhadap kurang lebih 20 orang.

“Sementara dari pasien yang konfirmasi, sekarang sedang isolasi safehouse Kepanjen dengan kontak erat berjumlah 20 orang. Itu sudah dilakukan tes PCR, dan ada satu orang yang terkonfirmasi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menambahkan pasien konfirmasi COVID-19 varian omicron tersebut sudah ditangani sesuai dengan protokol penanganan kesehatan yang berlaku. Pasien tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di rusunawa Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dari tiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, lanjutnya, satu orang terpapar varian Omicron sementara dua lainnya terpapar virus Corona. Sehingga, jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 varian Omicron di Kabupaten Malang saat ini berjumlah satu orang.

“Untuk yang Omicron ada satu, sementara yang dua COVID-19 biasa. Hasil itu telah keluar dari laboratorium Unair” ujarnya.

Secara keseluruhan, ada empat kasus konfirmasi positif COVID-19 yang terjadi di Desa Banjararum, Kabupaten Malang. Dari empat tersebut, satu orang terpapar Omicron, dua orang terpapar COVID-19 biasa dan satu lainnya merupakan penambahan dari hasil tracing.

Secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 14.582 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan 20 kasus aktif. Sebanyak 13.599 orang dilaporkan sembuh, sementara 963 orang meninggal dunia. atr

Jember diterjang angin kencang akibatkan puluhan rumah rusak

Jember diterjang angin kencang akibatkan puluhan rumah rusak

Terasberita9.com, Jember – Puluhan rumah dan tempat usaha di dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur rusak diterjang angin kencang yang disertai hujan deras pada Minggu (16/1) sore hingga malam.

“Dua wilayah yang terdampak parah yakni Kecamatan Arjasa di Desa Kemuning Lor dan Kecamatan Patrang di Kelurahan Baratan,” kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo , Senin.

Menurut dia tidak ada korban jiwa baik yang terluka maupun meninggal dunia dalam bencana angin kencang yang terjadi di dua kecamatan tersebut, namun beberapa pohon tumbang, rumah dan tempat usaha rusak.

“Angin kencang juga menyebabkan jaringan penerangan jalan umum (PJU) terputus dan dua tiang roboh, jaringan kabel Telkom terputus dan sementara jalan penghubung antar desa tertutup total akibat pohon tumbang melintang di jalan,” tuturnya.

Ia menjelaskan yang terdampak bencana angin kencang totalnya ada 32 bangunan yang rusak baik rusak ringan, sedang, maupun berat yakni kerusakan rumah, tempat usaha dan kandang ternak milik warga.

“Secara rinci, ada 24 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat. Kemudian dua tempat usaha rusak ringan dan satu rusak sedang, serta satu kandang ayam juga rusak,” katanya.

TRC BPBD Jember sudah melakukan asessmen terkait kerusakan rumah dan sudah dilakukan proses pembersihan, serta upaya membantu memperbaiki dampak kerusakan.

“Pembersihan dampak bencana angin kencang dilanjutkan Senin pagi ini karena semalam di lokasi juga masih pemadaman listrik karena lampu PJU di lokasi terdampak banyak yang ambruk,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pihak BPBD Jember juga mendatangkan Tim Jitupasna ke lokasi terdampak bencana angin kencang untuk menghitung jumlah kerugiannya karena ada yang rusak ringan, sedang hingga berat.

Heru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan menghindari tempat-tempat yang rawan roboh. atn

Kota Kediri masuk 10 besar Indeks SPBE di Jawa Timur

Kota Kediri masuk 10 besar Indeks SPBE di Jawa Timur

Terasberita9.com, Kediri  – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2021 masuk 10 besar di Jatim, tepatnya peringkat delapan se-Jatim, dengan mendapatkan capaian angka 3,06 atau masuk kategori Baik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengapresiasi capaian tersebut. Kepada seluruh OPD, dirinya meminta untuk memperkuat sinergitas khususnya dalam mewujudkan digitalisasi layanan pada masing-masing OPD sehingga capaian indeks SPBE ke depan dapat terus meningkat.

“Ini merupakan capaian yang baik. Selama ini sinergitas antar-OPD sudah terjalin dengan baik, salah satunya melalui kegiatan rapat koordinasi dalam upaya pengembangan dan optimalisasi layanan SPBE di lingkungan Pemkot Kediri. Jadi capaian indeks SPBE ini merupakan tanggung jawab semua OPD,” kata Apip di Kediri, Jumat.

Evaluasi SPBE ini dilakukan guna mengukur sejauh mana perkembangan penerapan SPBE di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan pemerintah pusat. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bersama Tim Koordinasi SPBE Nasional juga melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi SPBE setiap tahunnya.

Dari hasil evaluasi SPBE tahun 2021, implementasi SPBE yang dimiliki Pemkot Kediri diapresiasi oleh pusat dan mendapatkan penghargaan masuk 10 besar di Jatim, tepatnya peringkat delapan se-Jatim.

Impelementasi itu adalah pada penerapan aspek kebijakan internal tata kelola SPBE, aspek perencanaan strategis SPBE, aspek TIK, aspek layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik, dan aspek layanan publik berbasis elektronik.

“Saat ini Pemkot Kediri getol menerapkan digitalisasi pada semua lini layanan yang ada di Kota Kediri. Sudah ada e-planning, e-budgeting, e-kinerja, e-surat dan masih banyak layanan-layanan berbasis elektronik lainnya,” ujar dia.

Sementara itu, hasil evaluasi SPBE ini diperoleh setelah melalui beberapa tahapan yaitu tahapan verifikasi, klarifikasi, dan validasi dokumen pendukung.

Selanjutnya, hasil Evaluasi SPBE ini dapat digunakan sebagai pedoman arah kebijakan dalam penyelenggaraan SPBE yang terpadu sehingga dapat menghasilkan SPBE yang berkualitas, terintegrasi, berkesinambungan serta dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. ant

Warga Jatim yang terinfeksi varian Omicron masih jalani isolasi

Warga Jatim yang terinfeksi varian Omicron masih jalani isolasi

Terasberita9.com, Surabaya – Lima orang warga Jawa Timur yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron masih menjalani isolasi, menurut pejabat Dinas Kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono dalam keterangan persnya di Kota Surabaya, Minggu, mengatakan bahwa satu pasien dengan infeksi Omicron menjalani karantina di fasilitas isolasi terpadu dan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari petugas kesehatan.

“Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala,” katanya.

Ia mengatakan bahwa sampai saat ini secara akumulatif ada delapan warga yang terserang virus penyebab COVID-19 varian Omicron di Jawa Timur.

“Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya,” katanya, menambahkan, selain itu ada satu pasien dari Kota Malang dan satu pasien dari Kabupaten Malang.

Menurut dia, tiga dari delapan pasien yang terinfeksi Omicron sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan RT-PCR.

Erwin mengimbau warga mewaspadai penularan Omicron dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak guna menghindari risiko penularan varian virus corona tersebut.

Selain itu, dia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini,” katanya. atr