https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 8 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wawali Surabaya Armuji manfaatkan medsos untuk laporkan kinerjanya

Wawali Surabaya Armuji manfaatkan medsos untuk laporkan kinerjanya

Terasberita9.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memanfaatkan media sosial (medsos) untuk melaporkan hasil kinerjanya kepada rakyat yang mayoritas telah melek digital di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

“Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kerja-kerja kerakyatan terhadap konstituen,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji di Surabaya, Selasa.

Sebelum menjadi wakil wali kota (wawali) Surabaya, Armuji sempat menjadi anggota DPRD Surabaya selama empat periode, selama periode tersebut Armuji berkesempatan dua kali menjadi ketua DPRD Surabaya.

Selain itu, Armuji juga sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dengan suara terbanyak pada Pemilu 20219 hingga akhirnya terpilih menjadi Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Wali Kota Surabya Eri Cahyadi di Plikada Surabaya 2020.

“Jadi kuncinya kekuasaan untuk rakyat,” kata Armuji.

Armuji mencontohkan, bahwa dalam even Pemilu tidak pernah sekalipun dirinya menggunakan money politic atau politik uang. Hal ini dikarenakan pada saat menjadi politikus, Armuji memposisikan politikus juga sekaligus pelayan rakyat.

“Jadi harus mudah dihubungi dan telaten memperjuangkan aspirasi rakyat,” katanya.

Begitu saat menjadi wakil kepala daerah, Armuji mengaku bisa manfaatkan sebaik mungkin akses kebijakan untuk kepentingan rakyat mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga urusan sosial.

Armuji mengaku, bahwa kisah suksesnya di dunia politik ini sering disampaikan dalam  beberapa kesempatan atau forum, baik forum internal partai maupun forum umum lainnya.

Terakhir, Armuji menyampaikan hal itu saat menjadi pemateri pelatihan teknis survey dan pemetaan massa Berbasis Data yang diselenggarakan oleh Badan Pemenangan Pemilu (PDI) Perjuangan Jawa Timur di Wisma Perjuangan Kota Batu pada 20-22 Desember 2021. (ant)

Gubernur Jatim resmikan Movable Bridge di Pelabuhan Jangkar Situbondo

Gubernur Jatim resmikan Movable Bridge di Pelabuhan Jangkar Situbondo

Terasberita9.com, Situbondo  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga gerak (movable bridge/ MB II) di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

Dermaga gerak yang merupakan jembatan yang dapat bergerak mengikuti pasang surut air laut, agar kendaraan dapat berpindah tempat dari kapal ke dermaga dan sebaliknya.

“Dermaga movable bridge II yang baru diresmikan di Pelabuhan Jangkar ini merupakan bagian dari percepatan koneksitas di antara pulau-pulau di Madura, seperti Pulau Sepudi, Pulau Raas dan Kangean serta Kalianget,” kata Gubernur Khofifah kepada wartawan di Situbondo.

Dengan pengembangan dermaga gerak di Pelabuhan Jangkar Situbondo, lanjut dia, diharapkan akan berdampak besar pada perkembangan konektivitas antara Jawa dan kepulauan di Madura.

“Semoga dengan hadirnya movable bridge II di Pelabuhan Jangkar ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” tutur Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa karena terus memberikan dukungan untuk Kabupaten Situbondo.

“Terima kasih Ibu Gubernur, ini sungguh luar biasa. Kami akan menyelesaikan hal-hal yang belum terpenuhi, seperti pelebaran akses menuju Pelabuhan Jangkar. Harapan kami ke depan pelabuhan penyeberangan ini mampu menjadi penyangga Provinsi Jatim,” kata Bung Karna, sapaan bupati.

Pelabuhan Jangkar sendiri merupakan pelabuhan yang strategis dan memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional bahkan nasional yang mampu menjangkau kepulauan Madura, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan bahkan Nusa Tenggara Timur. Kedalaman perairan di pelabuhan ini cukup dalam serta memiliki lokasi strategis dan aman terhadap gelombang.

Ada tiga kapal feri yang melayani dari Pelabuhan Jangkar menuju kepulauan di Madura, yakni KMP Munggiyango Hulalo melayani Rute dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Kangean – Kalianget, dan KMP Satya Kencana dan KMP Dharma Kartika melayani dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Sapudi – Kalianget dan Pulau Raas – Kalianget. (ant)

Bupati Trenggalek Nur Arifin genjot pemulihan ekonomi melalui “Sadewa”

Bupati Trenggalek Nur Arifin genjot pemulihan ekonomi melalui “Sadewa”

darulhikamalfikri.com, Trenggalek – Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terus berupaya menggenjot percepatan pemulihan ekonomi daerah, salah satunya dengan mengoptimalkan program Sadewa (100 desa wisata).

“Harapannya nanti hampir di semua tempat bisa dikunjungi. Kami ingin menyambut progres JLS yang mau jadi, kemudian Bandara Kediri, jalan tol yang exit tolnya sampai di Lembu Peteng Tulungagung dan lain sebagainya,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Rabu.

Lanjut dia, dengan terus bertumbuhnya wisata-wisata desa, pendapatan asli daerah akan meningkat. Begitupun dengan pendapatan per kapita penduduk.

Peluang itu dibidik dengan cara memperkuat daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Trenggalek.

Para wisatawan akan disuguhkan ragam pilihan destinasi yang dibalut cerita dan kearifan lokal, perpaduan wisata alam berbasis seni dan budaya.

“Semuanya berbasis kearifan lokal dan cerita setempat. Hal-hal semacam itu yang nantinya akan digali dan dikemas menjadi magnet wisata. Jadi memang ada yang wisatanya buatan, terus berbasis alam, berbasis kebudayaan, semuanya dikombinasikan,” ujarnya.

Dengan begitu, diharapkan masing-masing destinasi wisata di setiap desa memiliki ciri khas tersendiri.

Pesona itulah yang ingin dipancarkan Trenggalek di mata wisatawan sehingga menjadikan Bumi Menak Sopal jadi rujukan wisatawan. Targetnya kembali pada kesejahteraan masyarakat.

“Otomatis dengan adanya infrastruktur itu orang akan banyak datang ke sini. Tentunya harus kita siapkan banyak pilihan sehingga Trenggalek nanti benar-benar bisa menjadi jujukan wisata dan membuat ekonomi Trenggalek menjadi semakin maju,” katanya.

Berbagai latar belakang itulah yang membuat pemerintah setempat melakukan optimalisasi, selain lima destinasi wisata andalan yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek.

Jangka panjangnya, dari 152 desa dan 5 kelurahan punya destinasi wisata khas. “Kami ingin ada percepatan pemulihan ekonomi. Target 3 tahun ke depan sampai dengan 2024 nanti, bisa ada 100 desa wisata di Trenggalek sesuai target rencana pembangunan jangka menengah daerah,” tandasnya. (ant)

405 nelayan Situbondo jadi penerima manfaat program Sehat

405 nelayan Situbondo jadi penerima manfaat program Sehat

Terasberita9.com, Situbondo- Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sebanyak 405 orang nelayan dan pembudi daya ikan menjadi penerima manfaat program Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) selama tahun 2021.

Wakil Bupati Situbondo Ny. Hj. Khoirani berharap kepada ratusan nelayan dan pembudi daya ikan yang telah menerima sertifikat tanah secara gratis itu, dimanfaatkan dengan bijak dan sebaik-baiknya.

“Beberapa upaya sudah dilakukan pemerintah daerah, salah satunya program Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHat) ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan maupun pembudi daya ikan yang tanahnya sudah bersertifikat,” kata Wabup Khoirani usai menyerahkan secara simbolis sertifikat gratis kepada nelayan di Kantor Kecamatan Jangkar, Situbondo, Kamis.

Katanya, pemerintah daerah akan terus membuat program-program pro-rakyat, seperti sertifikat tanah gratis kepada nelayan dan pembudi daya ikan. Tujuannya, lanjut dia, untuk memberikan hak atas tanah kepada nelayan, agar nelayan juga bisa menggunakan sertifikat itu untuk permodalan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan nelayan.

“Kami mengajak para penerima manfaat program Sehat ini agar memanfaatkan sebaik-baiknya melaksanakan program bantuan pemerintah. Semoga dapat bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Sopan Efendi mengatakan, nelayan yang tanahnya telah bersertifikat bisa memanfaatkannya sebagai jaminan untuk mendapatkan tambahan modal dan pengembangan usaha dari lembaga keuangan.

“Program Sehat ini tujuan utamanya untuk memberikan akses permodalan bagi nelayan dalam meningkatkan usahanya,” ujarnya.
Sopan mencontohkan, dengan memiliki sertifikat tanah para nelayan tidak akan kesulitan untuk meminjam modal usaha ke lembaga-lembaga keuangan atau perbankan.

“Misalnya, nelayan yang sudah punya sertifikat bisa menjaminkan sertifikatnya ke perbankan untuk modal membeli alat tangkap ikan, atau membeli perahu baru dan lainnya,” tuturnya.

Selama ini para nelayan masih kesulitan mengakses permodalan dari lembaga keuangan karena tidak punya jaminan (sertifikat tanah). Namun, saat ini sudah bisa meminjam modal ke perbankan dengan jaminan sertifikat tanah dari program Sehat tersebut.

Dari pantauan, penyerahan sertifikat tanah program Sehat itu juga dihadiri beberapa petugas dari perbankan. Perwakilan dari perbankan juga menyosialisasikan mengenai syarat permodalan dengan jaminan sertifikat nelayan. (ant)

Banyuwangi raih penghargaan Gerakan Menuju Smart City dari Kominfo

Banyuwangi raih penghargaan Gerakan Menuju Smart City dari Kominfo

Terasberita9.com, Banyuwangi – Program Smart Kampung yang diterapkan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, meraih penghargaan Gerakan Menuju Smart City kategori Smart Economy dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Penghargaan ini diserahkan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ismail kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Tangerang, Selasa.

“Program Smart Kampung yang kami gagas untuk memudahkan pelayanan publik hingga tingkat desa, yang dipadu dengan pemberdayaan. Ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi warga,” Bupati Ipuk dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi.

Ia menjelaskan, program Smart Kampung adalah layanan desa berbasis daring yang saat ini telah diterapkan oleh 189 desa di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Dengan Smart Kampung, Banyuwangi telah menggunakan sistem daring di berbagai urusan daerah.

“Terima kasih kepada pemerintah pusat. Model apresiasi semacam ini menyemangati kami di daerah untuk selalu berupaya berinovasi dalam mengembangkan Banyuwangi,” ujarnya.

Menurut Ipuk, Smart Kampung merupakan instrumen bagi pemerintah daerah untuk menggerakkan berbagai sektor di desa. Tidak hanya layanan publik, namun juga sektor ekonomi di pedesaan.

“Dengan teknologi informasi yang kami fasilitasi di sana, desa-desa di Banyuwangi mulai bergerak. Mereka menggunakan TIK sebagai sarana untuk mengoptimalkan potensinya,” tuturnya.

Smart Kampung yang digagas Banyuwangi ini berhasil membawa sejumlah desa berhasil meraih prestasi. Salah satunya Desa Tamansari yang berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata juara 1 kategori digital karena penerapan digitalisasi.

Desa Tamansari menjadi desa wisata  mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya. Di desa ini terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata. Desa Tamansari juga mengoptimalkan digitalisasi dalam membangun dan memperluas jangkauan pasar desa wisata.

“Dengan dukungan dari Pemkab Banyuwangi, kami lebih mudah dalam membangun ekosistem desa wisata. Berbagai program digitalisasi seperti Smart Kampung yang diterapkan Pemkab Banyuwangi, turut mendorong kami terbiasa mengembangkan digitalisasi di desa kami,” kata Kepala Desa Tamansari, Rizal Sahputra.

Lewat TIK, Desa Tamansari terus mengembangkan jejaring bisnisnya. Saat ini  terhitung 60 UMKM, 50 homestay, puluhan jasa pemandu wisata, kendaraan wisata, serta beberapa usaha kecil menengah lainnya. Seluruh jenis usaha desa ini melibatkan warganya.

“Teknologi telah mampu menggerakkan desa, kami bisa mengoptimalkan potensi desa,” ujarnya.

Sebelumnya, berkat Smart Kampung, Banyuwangi meraih penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020 dalam kategori Smart Society berupa inovasi penggunaan TIK dalam penanganan dampak sosial pandemi.

Penghargaan tersebut diselenggarakan Citiasia Center for Smart Nation (CCSN) dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-4 dengan tema Smart City 2020: Driving Innovation dan Productivity During The Global Pandemic.

Smart Kampung Banyuwangi juga meraih penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2018. Dalam penghargaan tersebut Banyuwangi juara dalam kategori Most Accelerated. (ant)

100 paket konversi elpiji kepada petani Gresik

100 paket konversi elpiji kepada petani Gresik

Terasberita9.com, Gresik  – Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memberikan 100 paket konversi elpiji ke petani di Balai Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebagai dukungan terhadap program konversi elpiji untuk petani.

Koordinator Pengawasan Infrastruktur Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Erikson Simanjuntak dalam siaran persnya di Gresik, Selasa, menyebutkan program konversi BBM ke elpiji 3 kg yang telah dilakukan sejak tahun 2016 adalah upaya agar nelayan dan petani di seluruh Indonesia dapat menikmati program subsidi dari pemerintah.

“Kami bersama Pertamina telah melakukan program tersebut sejak lima tahun lalu dan ditujukan kepada para nelayan dan petani di seluruh Indonesia untuk dapat menikmati program subsidi elpiji 3 kg dari pemerintah,” ujarnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani menambahkan Pertamina akan selalu memenuhi kebutuhan stok elpiji 3 kg kepada para petani yang diberikan paket konversi tersebut.

Untuk target pada tahun 2021 adalah kepada sebanyak 3.546 paket konversi tersalurkan di Jawa Timur.

“Sebagai BUMN yang ditunjuk untuk menyediakan elpiji 3 kg bersubsidi, Pertamina melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga tentunya akan memenuhi kebutuhan stok elpiji tersebut. Terlebih, LPG 3 kg merupakan produk bersubsidi dan para petani merupakan salah satu objek pemberian subsidi oleh pemerintah,” kata Deden.

Terkait ketersediaan LPG sebagai bahan bakar utama, Deden menambahkan, bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga juga terus memperluas jangkauan program One Village One Outlet (OVOO), yakni pemerataan pangkalan elpiji 3 kg yang menyasar tersedianya satu pangkalan di setiap desa atau kelurahan.

“Harapannya program konversi dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi nelayan dan petani di Indonesia,” kata Deden. (ant)

Tahap dua bantuan korban APG Semeru dari Satgas Tanggap Bencana BUMN Jatim

Tahap dua bantuan korban APG Semeru dari Satgas Tanggap Bencana BUMN Jatim

Terasberita9.com, Surabaya  – Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur menyalurkan bantuan tahap dua kepada korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru (3676 mdpl), hal ini sebagai tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim, Dwi Satriyo Annurogo di Surabaya, Senin mengatakan, Satgas BUMN Jatim telah bergerak cepat membantu penanganan APG Gunung Semeru sejak tiga jam pascaletusan, dengan mengirim relawan dan bantuan tahap pertama.

“Bantuan tahap pertama berfokus pada kebutuhan dasar sebagai aksi tanggap darurat,” kata Dwi, yang juga menjabat Direktur Utama Petrokimia Gresik.

Bantuan itu meliputi pakaian dan perlengkapan ibadah, kemudian dapur umum, nasi kotak, obat-obatan, vitamin, alat kebersihan, alat-alat protokol kesehatan, selimut, makan siap saji, jas hujan, popok serta pembalut.

“Setelah itu terpenuhi, kami terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memetakan kebutuhan serta menentukan jenis bantuan selanjutnya,” tuturnya.

Selanjutnya bantuan tahap kedua, Dwi menjelaskan, berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan sanitasi.

Di antaranya pemeriksaan kesehatan dan trauma healing, 2.000 paket alat sekolah dan 10 smart TV 43 inch, 5 mobile kitchen, tangki air dan toilet portable, selanjutnya mobil tangki air yang menyuplai air bersih, ambulance, double cabin, medicine car, dan truk.

“Saat ini, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim juga sedang memetakan kebutuhan ke depan, karena pemulihan pascabencana membutuhkan waktu yang cukup panjang,” ujarnya.

Dwi menjelaskan, sesuai arahan Erick Thohir upaya pemulihan ke depan akan berfokus pada relokasi hunian sementara, pembangunan MCK, serta beasiswa pendidikan bagi bagi anak-anak yatim piatu korban bencana tersebut.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah dalam penanganan sekaligus pemulihan pascabencana Semeru,” katanya.(ant)

Trenggalek raih penghargaan Natamukti berkat pengembangan UMKM

Trenggalek raih penghargaan Natamukti berkat pengembangan UMKM

Terasberita9.com, Trenggalek, Jatim – Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur meraih penghargaan Natamukti kategori Nindya dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atas  konsistensi mereka dalam mendorong perkembangan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) selama beberapa tahun terakhir.

“Penghargaan ini tentunya memancing semangat kita untuk bekerja lebih baik lagi. Utamanya dalam mengembangkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, utamanya kelompok perempuan anak dan disabilitas,” kata Pj Sekda Trenggalek Anik Suwarni usai menerima anugerah yang diberikan secara virtual di Smart Center Trenggalek, Jumat.

Penghargaan nasional dari Kemenkop UKM itu bukan yang pertama diterima Pemkab Trenggalek. Pada 2016, saat masih di bawah kepemimpinan Emil Elestianto Dardak, Trenggalek juga meraih penghargaan atas komitmennya dalam mendorong pertumbuhan UMKM.

Hanya saja untuk tahun ini, prestasi yang diraih naik tingkat menjadi Natamukti Kategori Nindya.

Naiknya tingkat prestasi itu dipengaruhi gebrakan Trenggalek dalam mengembangkan usaha kecil mikro dan menengah sehingga bertumbuh pesat.

“Bisa kita rasakan hasilnya disaat Pandemi COVID-19 upaya yang dilakukan mampu mempertahankan kondisi perekonomian yang ada di Trenggalek. Cita-cita Pemerintah Kabupaten Trenggalek adalah pelaku usaha mikro naik kelas. Mewakili Pemerintah Kabupaten Trenggalek, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga pelaku usaha di Trenggalek bisa berkembang,” imbuhnya.

Anik mengatakan, pemerintah daerah terus berkolaborasi dengan berbagai pihak telah mengambil langkah untuk meningkatkan skala usaha pelaku bisnis di Trenggalek agar naik kelas, di antaranya adalah melakukan pendampingan, akses pasar, standarisasi produk hingga fasilitasi permodalan.

Tujuannya agar kualitas produk dari Bumi Menak Sopal bisa bersaing dan diterima pangsa pasar. Misalnya adalah pelatihan bagi 5 ribu pelaku usaha perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan.

Progam itu mendapat apresiasi banyak pihak dalam mewujudkan pemerintahan inklusif. Dengan harapan akan tumbuh 5 ribu pengusaha perempuan baru, yang tentunya diharapkan dapat mengangkat perekonomian keluarga sehingga lepas dari kemiskinan dan mencegah pertumbuhan anak dengan gizi buruk (stunting).

“Untuk mewujudkan itu kami melakukan berbagai upaya, diantaranya melakukan pendampingan, fasilitasi terhadap permodalan, akses pasar maupun standarisasi produk,” pungkasnya.

Anugerah dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu adalah hasil kerja sama dengan International Council for Small Business (ICSB).

Penilaian penghargaan itu didasarkan pada tiga aspek, mulai dari komersialisasi pasar, inovasi produk, dan standarisasi produk yang disesuaikan dengan komponen tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi. (ant)

Wali Kota Abu Bakar meninjau pelaksanaan SKB CASN 2021

Wali Kota Abu Bakar meninjau pelaksanaan SKB CASN 2021

Terasberita9.com, Kediri  – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CASN Kota Kediri 2021 di Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dan memastikan pelaksanaan tes berjalan dengan protokol kesehatan ketat.

“Penyelenggaraannya bagus, ini cukup akuntabel, transparan. Semua sudah dicek teman-teman dari BKPPD. Nanti kalau ada kendala saya mohon tim teknis yang memantau untuk membantu adik-adik semuanya,” katanya di Kediri, Selasa.

SKB adalah ujian lanjutan dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang sebelumnya dilakukan. Untuk tahun 2021 ini, Kota Kediri menyediakan 224 formasi dengan rincian tenaga kesehatan sebanyak 165 dan tenaga teknis sebanyak 59.

Wali Kota juga menambahkan setiap tahun kebutuhan formasi di Pemerintah Kota Kediri berbeda. Untuk tahun ini, formasi yang paling banyak dibutuhkan yaitu tenaga kesehatan.

“Kami akan terus evaluasi dengan teman-teman dari organisasi, ada analisa jabatan juga karena fluktuatif, setiap tahun berbeda-beda. Misal tahun ini kita butuh tenaga kesehatan, tahun berikutnya mungkin kita butuh tenaga IT karena arahan dari bapak presiden juga terkait dengan pelayanan yang baik, pelayanan yang otomatisasi berbasis IT,” kata dia.

Ia juga menilai pelaksanaan seleksi cukup bagus. Dirinya berharap seluruh peserta bisa mengerjakan soal dengan baik serta tidak tegang.

“Mudah-mudahan sukses, saya di sini ikut memantau alhamdulillah kondisinya bagus, tidak ada kendala. Dari sisi teknis juga tidak ada masalah,” katanya.

Wali Kota Kediri juga berharap agar CASN yang lolos nantinya bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat. Hal ini mengingat CASN adalah generasi muda yang lebih dekat dengan teknologi.

“Di era digital, generasi muda tidak asing untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Sehingga nantinya Pemda berlarinya lebih kencang terkait masalah terobosan dan pelayanan. Bagaimanapun yang terjadi ASN, PPPK harus melayani, harus dekat dengan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri Un Achmad Nurdin mengatakan tes SKB akan dilaksanakan selama dua hari mulai 7-8 Desember 2021.

Untuk peserta luar Jawa Timur, Pemerintah Kota Kediri melalui BKPPD juga menyediakan lokasi tes di beberapa daerah.

Dari total 464 peserta, sebanyak 429 peserta mengikuti tes di SLG dan 35 peserta akan mengikuti tes di beberapa titik yaitu BKN Pusat, Kanreg 1 BKN Yogyakarta, Kanreg 5 BKN Jakarta, Kanreg 10 BKN Denpasar, UPT BKN Balikpapan, UPT BKN Lampung, UPT BKN Semarang, UPT BKN Tarakan dan Kanreg 3 BKN Bandung. Kegiatan juga digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Pelaksanaan tes dibagi dalam lima sesi yang akan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah per sesi 100 orang,” kata Un Achmad.

Moh. Zawawi, salah satu peserta SKB asal Kabupaten Kediri mengatakan dirinya belajar dari berbagai media sebelum ikut tes SKB ini. Ia berharap, hasil yang dicapainya bisa optimal.

“Saya lihat dari awal setelah SKD kan saya hitung semuanya, perkiraan saya lanjut SKB. Mulai itu saya belajar materi-materi SKB, tanya teman-teman juga yang sudah lolos kira-kira materi apa saja yang keluar. Belajar dari internet dan YouTube juga,” kata Moh. Zawawi.

Peserta SKB yang mengikuti formasi di Dinas Arsip dan Perpusatakaan Kota Kediri ini juga menyampaikan harapannya seandainya lolos menjadi ASN di Pemerintah Kota Kediri.

“Kalau saya di dinas perpustakaan pastinya untuk meningkatkan kegemaran membaca, tingkat literasi informasi di Kota Kediri. Karena menurut saya saat ini minat baca tinggi, tapi untuk sarana buku yang dibaca masih minim,” kata dia. (ant)

Pemilihan Ketum PBNU Alot, SAS Menang Pengalaman, Namun Gus Yahya Beruntung

Pemilihan Ketum PBNU Alot, SAS Menang Pengalaman, Namun Gus Yahya Beruntung

Terasberita9.com, Pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar Ke-34 NU diperkirakan bakal alot. Incumbent KH Said Aqil Siroj (SAS) disebut memiliki pendukung yang solid. Meski demikian, desakan regenerasi yang diusung kubu KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, gaung desakan itu kini semakin kuat.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengungkapkan, sebagai incumbent, SAS memiliki keunggulan dengan kiprahnya memimpin NU selama dua periode. Tentunya, kata Adi, para pengurus cabang maupun wilayah memperhitungkan hal tersebut.

Belum lagi dukungan beberapa kiai sepuh. ”Pernyataan kiai sepuh bahwa beliau cukup mampu mengemban amanah memajukan NU,” jelas Adi kemarin (9/12).

Meski demikian, di sisi lain, Gus Yahya sebagai penantang juga tidak boleh diremehkan. Beberapa isu diperkirakan bakal cukup mengganggu langkah SAS menuju kursi Ketum untuk kali ketiga.

Di antaranya, isu kedekatan dengan pemerintah. Dalam beberapa kesempatan, pria asal Cirebon itu memuji kinerja Presiden Joko Widodo. Saat mengumumkan kesediaannya maju kembali pada Rabu (8/12), SAS bahkan berencana memberikan gelar bapak infrastruktur kepada Jokowi. SAS juga menyebut Jokowi sukses memimpin Indonesia di masa pandemi.

Belum lagi fakta bahwa SAS adalah komisaris utama PT Kereta Api Indonesia.

Di sisi lain, Gus Yahya mengambil diferensiasi dengan mencitrakan langkah-langkah politik yang berjarak dengan kekuasaan. Terbukti absennya Gus Yahya dalam dukungan kepada setiap kader NU yang bertarung pada kontestasi politik. Dia juga jarang terlihat tampil dalam acara-acara politik.

Hal itu dibaca oleh Adi sebagai citra NU kembali ke khitah yang coba ditunjukkan Yahya. ”Gus Yahya berusaha membawa kembali aura politik Gus Dur. Dengan berkunjung ke Israel, misalnya,” jelas Adi.

Kemudian, yang tidak kalah penting untuk diperhitungkan adalah dukungan sang adik, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Adi, Yaqut memiliki kekuatan berupa jaringan Kementerian Agama di bawahnya.

Meski demikian, menurut Adi, faktor-faktor seperti isu kedekatan dengan pemerintah dan kunjungan ke Israel tidak akan banyak berpengaruh terhadap preferensi pilihan Ketum PBNU oleh para pemilik suara, yakni PWNU dan PCNU.

Menurut dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, para pengurus PCNU dan PWNU mawas diri agar jangan sampai memilih atau mendukung kandidat yang kalah. Sebab, hal tersebut bisa membawa kerugian jangka panjang bagi mereka. ”Kalau sampai memilih yang kalah, maka akan mengganggu pada karier politik mereka di struktural NU,” katanya.

Sementara itu, seruan regenerasi di tubuh PBNU semakin kencang. Menurut Ketua PWNU Sulawesi Tengah Abdullah Latupada, regenerasi sangat penting, bahkan niscaya, bagi sebuah organisasi. Apalagi NU. Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa PWNU Sulteng tegas menginginkan regenerasi kepemimpinan di NU. (jwp)