https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

LENSA MADURA – Page 30 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Ikuti Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan dalam Penanganan Covid-19

Ra Latif Ikuti Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan dalam Penanganan Covid-19

Madura9, bangkalan –  Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama Forkopimda dan perangkat daerah terkait mengikuti Webinar Peningkatan Kapasitas kepemimpinan Kolaboratif dalam mempercepat penanganan Covid-19 secara virtual di ruang vidcon Pendopo Agung Bangkalan, Senin (2/8/2021). 

Acara webinar yang ditujukan untuk meningkatkan alur koordinasi antar semua unsur dalam penanganan Covid-19 tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala BNPB Ganip Warsito. 

Dalam kesempatan tersebut, Ganip melaporkan catatan data nasional sampai 25 Juli 2021 jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 573.908 atau sebesar 18,2% dari total kumulatif. 

“Dengan kasus positif baru sebesar 38.672 jiwa. Total kasus sembuh mencapai lebih dari 2,5 juta jiwa dan jumlah kumulatif kematian sebanyak 83.279 jiwa. 34 provinsi di Indonesia saat ini juga memiliki tren kasus aktif yang meningkat. Sehingga perlu penanganan yang multi dimensi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Ganip mengungkapkan bahwa penanganan berbasis mikro merupakan strategi yang ampuh dalam menangani pandemi di berbagai wilayah Indonesia. 

“Strategi ini dapat dijalankan secara efektif dengan melibatkan seluruh pihak dari tingkat Provinsi, Kabupaten Kota, Desa/Kelurahan, hingga ke RT/RW. Oleh karena itu pimpinan daerah memiliki peran sangat besar terhadap pengendalian kasus saat ini,” kata Ganip. 

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. 

“Pengendalian covid ini bukan hanya tugas satu orang, tapi semuanya harus terlibat dalam membantu pemerintah menekan laju covid-19. Kita siap berkolaborasi,” tegas Ra Latif. pemk

Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Sosial untuk Lembaga Non Pemerintah

Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Sosial untuk Lembaga Non Pemerintah

Madura9, Bangkalan – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial (Bansos) kepada lembaga non pemerintah. Penyerahan bantuan kepada 45 lembaga dengan total Rp 1.377.000.000 itu digelar di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (02/08/2021).

Menurut Ra Latif, lembaga non pemerintah layak untuk mendapatkan bantuan tersebut karena memiliki fungsi dan peran strategis dalam menopang program Pemkab Bangkalan. 

“Maka dari itu, kami memberikan Bansos yang berupa uang kepada mereka sebagai respons Pemkab Bangkalan atas bantuan mereka selama ini,” kata Bupati Bangkalan.

Dirinya berharap, bantuan ini dapat menjadi stimulus utnuk merealisasikan program lembaga di tengah Covid-19.

“Kami berharap bantuan ini bisa dipertanggung jawabkan dengan sebenar-benarnya, serta lembaga bisa menggelar program yang telah disusun,” harapnya.

Terkait mekanisme pencairan, Ra Latif menjelaskan bahwa akan dilakukan secara bertahap melalui rekening masing-masing.

“Pada tahap awal, kami akan memberikan kepada 23 lembaga dengan total sejumlah Rp 750 juta. Dan sisanya akan dilakuakn bertahap,” pungkasnya. Nuo

Bangkalan Ajukan Rp 93,7 Miliar Anggaran Pilkada 2024

Terasberita9.com, Bangkalan – Raperda dana cadangan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, tahun 2024 mendatang terus digodok. Alhasil diperkirakan kebutuhan pelaksanaan Pilkada tersebut akan menghabiskan dana sebanyak Rp 93.717.386.856 atau Rp 93,7 miliar.

Ketua KPUD Bangkalan Zainal Arifin menjelaskan, kebutuhan anggaran itu telah diajukan sebanyak Rp 93,7 miliar. “Kebutuhannya seperti yang sudah disampaikan ke legislatif dan eksekutif dan sudah diajukan sebanyak Rp 93,7 miliar, itu total kebutuhanya,” jelas Zainal, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, ia menyebutkan perlunya menganggarkan dana cadangan agar tidak menumpuk di tahun 2024. Sehingga, anggaran dapat disiapkan mulai tahun depan. Ia juga mengaku, terdapat dana cadangan didalam rancangan Raperda yang masih disiapkan.

“Untuk 2022 sebanyak Rp 20 miliar dan di 2023 sebanyak Rp 40 miliar jadi total yang ada dirancangan sebanyak Rp 60 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Ha’i mengatakan, Raperda tersebut ditargetkan rampung minggu ini. Sehingga selanjutnya bisa segera diajukan ke Provinsi.

“Insyaallah minggu ini rampung. Besok kita bahas finalisasinya, yang pasti setelah rampung akan dikirim ke Gubernur Jawa Timur dan dievaluasi,” tandasnya. [brj]

Bangkalan Raih penghargaan KLA Pratama

Bangkalan Raih penghargaan KLA Pratama

Madura9, Bangkalan – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) mengumumkan hasil penilaian kabupaten layak anak (KLA) kemarin (30/7). Hasilnya, Bangkalan dinobatkan sebagai salah satu KLA dengan kategori pratama. Pengumuman KLA terhadap semua daerah di tanah air tersebut dilakukan secara virtual.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengatakan, penilaian dan penganugerahan KLA dilakukan setiap tahun oleh KP3A. Khusus tahun lalu, penilaian KLA ditiadakan oleh pemerintah pusat dengan alasan pandemi Covid-19. ”Alhamdulillah, tahun ini Bangkalan meraih KLA predikat pratama,” ucapnya.

Menurut dia, kategori pratama merupakan predikat terendah dalam penilaian KLA. Di atasnya ada predikat madya, nindya, dan utama. Penganugerahan itu akan dijadikan pelecut semangat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk menaikkan grade predikat pada tahun-tahun berikutnya.

”Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi tambahan semangat bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi. Termasuk meningkatkan pelayanan, khususnya kepada anak, agar Bangkalan bisa sejajar dengan kabupaten lainnya,” tutur pria yang biasa dipanggil Ra Latif itu.

Dijelaskan, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bangkalan untuk meningkatkan penilaian pada KLA 2022 mendatang. Salah satunya dengan membangun rumah singgah bagi anak atau perempuan yang menjadi korban kekerasan. Anggaran yang disiapkan Rp 900 juta. ”Mudah-mudahan bisa menjadi pendongkrak dalam penilaian KLA tahun depan,” kata Ra Latif.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Bangkalan Lanang Bara Muslim menyampaikan, ada tiga daerah di Jawa Timur yang tidak mendapatkan predikat KLA pada 2019 lalu. Salah satunya Kabupaten Bangkalan. Namun berkat komitmen dari berbagai lembaga dan dukungan dari kepala daerah, tahun ini Bangkalan dinobatkan sebagai KLA dengan predikat pratama.

”Untuk bisa meraih prestasi ini dibutuhkan sinkronisasi program antarlembaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita hanya memberikan pembinaan kepada OPD lain yang memiliki program berkaitan dengan KLA,” pungkasnya. ram

Ra Latif Respon Laporan Cepat , Langsung Serahkan Bantuan secara Door-to-Door

Ra Latif Respon Laporan Cepat , Langsung Serahkan Bantuan secara Door-to-Door

Madura9 , Bangkalan –  Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memberikan bantuan beras, vitamin, masker, dan mouth freshener spray kepada warga di Perumahan Nilam, Kelurahan Mlajah, Rabu (28/7). Bantuan diberikan secara door-to-door oleh bupati yang biasa disapa Ra Latif itu. 

Bupati menerima laporan adanya warga yang terdampak dari penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kabupaten Bangkalan. Bupati merespons cepat dengan turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat.

”Kami datang atas informasi dari salah satu tokoh masyarakat di Perumahan Nilam yaitu Mukhlis Suryani dan ketua RW,” ungkap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra latif memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran. Karena penyerahannya difasilitasi langsung oleh tokoh masyarakat yang tahu betul tentang kondisi warga Perumahan Nilam.

Menurut Ra Latif, bantuan yang diberikan memang tidak seberapa nilainya. Namun, dirinya berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak dari penerapan PPKM level 4. ”Semoga bantuan yang diserahkan bisa bermenfaat,” harapnya. 

Sementara pemberian vitamin, masker, dan mouth freshener spray diharapkan membuat masyarakat semakin mematuhi protokol kesehatan (prokes). Dengan begitu, persebaran Covid-19 semakin sedikit. ”Menggunakan masker salah satu bentuk ikhtiar biar kita tidak tertular dari Covid-19,” imbuhnya.

Ra Latif juga memastikan Pemkab Bangkalan akan membantu pembangunan masjid di Perumahan Nilam yang sampai saat ini belum selesai. Bantuan itu baru dapat diakses oleh panitia pembangunan masjid pada 2022 mendatang. 

”Kita usahakan di anggaran tahun depan, karena untuk tahun ini sudah tidak memungkinkan, insyaallah kami bantu,” sambungnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, Covid-19 memberikan dampak luar biasa. Karena itu, bupati rutin blusukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. ”Bupati rajin turun langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah,” tandasnya. Rama 

Bupati Bangkalan Ra Latif Lantik 111 Kades Terpilih

Bupati Bangkalan Ra Latif Lantik 111 Kades Terpilih

Madura9, Bangkalan –  Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron melantik 111 kepala desa (Kades) periode 2021–2027, Rabu (28/7). Pelantikan itu digelar secara online dan offline. Pelaksanaan kegiatan tersebut dipastikan sesuai protokol kesehatan (prokes).

Terdapat 18 Kades terpilih yang dilantik secara offline di Pendapa Agung. Mereka perwakilan dari 18 kecamatan yang ada di Kota Salak. Sisanya menjalani proses pengambilan sumpah jabatan secara online di kantor kecamatan masing-masing dengan menerapkan prokes.

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menyampaikan, pilkades serentak yang dilaksanakan pada Minggu (2/5) berjalan aman, tertib, dan lancar. Itu menunjukkan bahwa masyarakat Bangkalan sangat menghargai nilai-nilai demokrasi.

”Atas nama Pemkab Bangkalan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak. Khususnya masyarakat desa yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi secara aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

Dengan dilantiknya 111 Kades terpilih itu, Ra Latif mengajak masyarakat untuk mendukung dan membantu program di desa. Perbedaan pilihan saat pilkades harus dilupakan untuk menyongsong masa depan desa yang lebih baik. ”Marilah bahu-membahu menggali potensi untuk membangun desa,” ajaknya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu berpesan kepada Kades yang telah dilantik agar merangkul semua pihak. Termasuk, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kades tidak boleh membeda-bedakan saat melayani rakyat.

”Sebagai seorang pemimpin harus dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat. Juga harus melaksanakan tugas yang telah diamanahkan,” imbaunya.

Agar pemerintahan di desa berjalan dengan baik, Ra Latif meminta Kades yang dilantik segera mempelajari dan memahami tugas, kewajiban, dan wewenang sebagai pejabat tertinggi di tingkat desa. Kades juga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Misalnya, menaati aturan hukum yang berlaku.

”Kami tidak ingin ada Kades yang telah dilantik terjerat hukum karena menyalahgunakan dana desa misalnya, atau hal lain yang bertentangan dengan hukum,” ingatnya.

Pria berkacamata itu juga meminta Kades yang baru dilantik untuk membenahi semua persoalan di desa. Seperti sumber daya aparatur, pendapatan dan penerapan manajemen yang baik. Dengan begitu, desanya semakin baik, mandiri, dan maju. Kades juga diminta bertindak cepat dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Serta mendorong masyarakat untuk menaati prokes dan bersedia menjalani vaksinasi. ”Tetap aktif mengoptimalisasikan fungsi posko PPKM di desa,” pintanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, dengan dukungan perangkat teknologi yang tersedia, pemkab bisa menyelenggarakan pelantikan secara online. Itu untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Agus juga mengimbau Kades yang terpilih langsung action menyelaraskan programnya dengan kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Yakni, dalam hal penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

”Kades harus dapat mengambil keputusan yang strategis di desa, utamanya dalam rangka penanganan pandemi Covid-19,” pungkasnya. Rama

PPKM Dilanjut sampai 2 Agustus, Ra Latif Pastikan Bansos juga dilanjutkan

PPKM Dilanjut sampai 2 Agustus, Ra Latif Pastikan Bansos juga dilanjutkan

Madura9 , Bangkalan – Pemerintah usat resmi melanjutkan PPKM hingga 02 Agustus 2021. Dalam masa perpanjangan PPKM level 4, ada beberapa perubahan-perubahan, terutama terkait pelonggaran usaha kecil seperti Pedagang Kaki Lima (PKL). PPKM level 4 sebenarnya hampir serupa dengan PPKM darurat yang kini sudah tak lagi digunakan.

Di kabupaten bangkalan, kepada sejumlah awak media Bupati R Abdul Latif Amin Imron selaku Kepala Daerah  mengatakan,  sejumlah penyesuaian atau pelonggaran bertahap berlaku mulai Senin (26/7/2021). Seperti pasar tradisional yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 

Dijelaskanya, Pasar tradisional yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen, sampai pukul 15.00 Wib. Kemudian, PKL, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan prokes yang ketat sampai dengan pukul 21.00 WIB. Untuk pengaturan teknisnya diatur Pemerintah Daerah setempat.

Selanjutnya, warung makan, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan prokes yang ketat, sampai pukul 20.00 Wib dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung adalah 20 menit. 

“Bantuan sosial terus akan kita salurkan, kita sudah mendata penerima, insyaallah akan segera kita salurkan, untuk warga terdampak,” kata Ra Latif usai melepas armada bantuan air bersih  ke daerah rawan kekeringan di Pendopo Agung.

Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi aturan PPKM dan protokol kesehatan. Karena kata dia hal terpenting untuk memutus penyebaran Covid-19 adalah disiplin dari masyarakat sendiri.

“Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Ia mengaku selama ini pihaknya sudah melakukan upaya-upaya sesuai dengan yang diperintahkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal penanganan Covid-19. “Yang membuat kebijakan adalah Pemerintah Pusat bukan Pemerintah Kabupaten. Jadi kita hanya melaksanakan saja sesuai dengan arahan dari Pusat,” pungkas Ra Latif . pemk

Malam-Malam Ra Latif Serahkan Bantuan ke Pedagang

Malam-Malam Ra Latif Serahkan Bantuan ke Pedagang

Madura9, Bangkalan – Tidak mengenal siang dan malam dalam mengabdi kepada masyarakat. Itulah kalimat yang layak disematkan kepada Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Di luar jam dinas, pria yang akrab disapa Ra Latif itu mendatangi pedagang kaki lima (PKL) di area Stadion Gelora Bangkalan (SGB) untuk memberikan bantuan sembako pada Jumat malam (23/7).

Ra Latif menyampaikan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat membuat masyarakat lebih banyak di rumah. Kondisi itu memengaruhi pendapatan para PKL yang menggantungkan hidup dengan berjualan di area SGB. ”Mereka terdampak (PPKM darurat) yang mengakibatkan pendapatannya berkurang,” ucapnya.

Bantuan yang diberikan berupa sembako, vitamin, masker, dan mouth freshener spray. Dari berbagai jenis bantuan yang diberikan, diakui nilainya memang tidak seberapa. Namun, sentuhan itu diharapkan bisa meringankan beban ekonomi para PKL yang terdampak PPKM darurat. ”Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu walaupun nilainya tidak seberapa,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Selain menyerahkan bantuan, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu juga mengingatkan PKL untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, PKL termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Hampir setiap saat bersinggungan dengan konsumen. ”Harapan kami, siapa pun yang datang ke SGB harus tetap menerapkan prokes secara disiplin dan ketat. Sehingga, tidak mudah terpapar Covid-19,” sarannya.

Pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak penerapan PPKM darurat bukan kali ini saja dilakukan bupati. Senin lalu (19/7), Ra Latif menyerahkan bantuan yang sama kepada abang becak. Selanjutnya, pada Kamis (22/7), sopir dan driver ojek online yang diberi bantuan karena dianggap terdampak PPKM darurat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, kebijakan pengetatan selama PPKM darurat berdampak kepada sejumlah pedagang kelontong, asongan, dan PKL. Karena itu, bupati tidak tinggal diam atas kondisi yang dihadapi warganya. ”Pemerintah telah menyiapkan berbagai skema bantuan. Salah satunya adalah bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Bapak Bupati kepada para pedagang,” imbuhnya.

Selain menyerahkan bantuan secara langsung, Ra Latif juga berkesempatan untuk berdialog dan memberi dukungan kepada para pedagang. ”Harapannya, pedagang tetap semangat menghadapi kehidupan di masa pandemi yang membuat penghasilan mereka menurun” pungkasnya. rama

Ra Latif Hadiri Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan Vaksin Massal

Ra Latif Hadiri Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan Vaksin Massal

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menghadiri peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 di Kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangkalan, Jumat (23/07/2021). Dalam kesempatan tersebut, Ra Latif mengucapkan selamat atas Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa yang ke 61 Tahun. Dirinya berharap Kejari Bangkalan dapat berperan dalam memajukan Bangkalan serta meningkatkan pengadian kepada bangsa dan negara terutama untuk penanganan Covid-19.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, kami sampaikan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-61. Di usia yang ke-61 ini semoga jajaran Kejari Bangkalan tetap semanagat dalam mengabdi kepada bangsa dan negara serta membantu penanganan Covid-19,” kata Ra Latif.

Ra Latif mengungkapkan jika sinergi antara Pemkab dengan lembaga vertikal seperti Kejari merupakan suatu keharusan demi memajukan daerah.

“Maka peran Kejari dengan Pemkab harus terus bersinergi dan menjalin koordinasi yang baik,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Bangkalan juga mengapresiasi vaksinasi massal untuk masyarakat umum dan anak usia 12-17 tahun di Kejari Bangkalan. Ra Latif menyebutkan, bahwa vaksinasi ini mengundang perhatian yang banyak dari masyarakat.

“Alhamdulillah vaksinasi ini berjalan lancar. Antusiasme masyarakat juga tinggi, hingga pukul 12.00 terpantau lebih dari 400 orang yang divaksin. Kami sangat mengapresiasi,” pungkasnya. nuo

Terdampak PPKM, Ra Latif Bupati Bangkalan Bagikan Sembako kepada PKL

Terdampak PPKM, Ra Latif Bupati Bangkalan Bagikan Sembako kepada PKL

Madura9 , Bangkalan – Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mata pencahariannya terdampak. Oleh karena itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron membagikan bantuan sembako kepada Paguyuban PKL Rampa Naung Area Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (23/07/2021) malam. 

Dengan berjalan kaki, Bupati Bangkalan didampingi Kepala Dinas Sosial Bangkalan, Wibagio Suharta membagikan secara langsung sembako tersebut.

“Saat masa PPKM ini, pekerjaan para PKL sangat terdampak. Apalagi di SGB adalah salah satu sentra makanan di Bangkalan,” kata Ra Latif.

Akibatnya, pemasukan PKL dan pengusaha makanan menurun. Mengingat dalam aturan PPKM, para pedagang makanan hanya melayani take away dan delivery, jam operasional juga dibatasi maksimal pukul 20.00. 

“Pendapatan mereka pasti turun drastis dibandingkan sebelum PPKM,” ungkapnya.

Ra Latif berharap, bantuan tersebut dapat membantu PKL serta mengurangi beban ekonomi mereka. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Bangkalan berkomitmen akan terus menyisir masyarakat yang terdampak PPKM.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup mereka. Kami juga akan terus memantau masyarakat yang terdampak PPKM,” pungkasnya. nuo