https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

POLITIK DAN PEMERINTAHAN – Page 12 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Madura9, Bangkalan – Upacara Peringatan HUT ke-76 RI yang bertema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan digelar secara terbatas di halaman Kantor Pemkab Bangkalan, Selasa (17/8/2021).

Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di lingkungan Pemkab Bangkalan dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan upacara diikuti jajaran Forkopimda dan kepala OPD dengan Penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan diutamakan dalam pelaksanaan Upacara HUT ke-76 RI di tingkat Pemkab Bangkalan tersebut.

Ditemui usia upacara, Bupati menyampaikan apresiasinya karena upacara peringatan HUT Ke-76 RI dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan RI bukan hal yang main-main, sehingga harus diimplementasikan dengan baik pula,” katanya.

Bupati juga memberikan apresiasinya kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang seluruhnya hadir dalam upacara.

“Kemerdekaan RI adalah sesuatu yang penting dan sakral, sehingga harus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Bupati mengatakan Jika waktu dulu rakyat Indonesia berperang melawan penjajah namun saat ini rakyat dihadapkan dengan perang melawan pandemi virus corona yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ia pun menyebut, tidak akan pernah tahu kapan berakhirnya virus corona. Kata dia virus ini telah berdampak pada tatanan di segala aspek kehidupan. ” Kita harus tangguh melawan pandemi ini,” ujarnya.

“Dalam peperangan menghadapi pandemi saat ini, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 hendaknya dijadikan ajang pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa yang telah mewariskan spirit gotong-royong dan kebersamaan dalam menghadapi setiap rintangan, semua ini dapat menjadi modal bangsa dalam mengakselerasi kebangkitan untuk Indonesia Maju,” ungkapnya.

Untuk itu, Bupati mengajak bersinergi untuk bangkit dalam menggapai Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh serta secara khusus mewujudkan Bangkalan sejahtera.

“Makna kemerdekaan tahun ini bukan hanya sebagai kata, tetapi sesungguhnya sebagai kesempatan bagi segenap anak bangsa untuk dapat menjadikan semakin bersatu dalam kebersamaan gotong-royong tangguh dalam menghadapi tantangan,” pungkasnya.

Setelah melaksanakan upacara secara langsung, Bupati dan Forkopimda mengikuti upacara bersama Presiden Republik Indonesia di Istana Negara secara virtual. pemk

Khofifah menyematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Lifter Eko Yuli

Khofifah menyematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Lifter Eko Yuli

Madura9, Surabaya  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lifter Eko Yuli Irawan usai upacara pengibaran bendera memperingati HUT Ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa.

Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas merupakan tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada seseorang yang dinilai berdedikasi dan berprestasi mengangkat nama Jatim.

Selain tanda kehormatan tertinggi, atlet peraih medali perak cabang olahraga angkat besi pada Olimpiade Tokyo 2020 tersebut juga mendapat bonus uang Rp500 juta.

Ditemui usai menerima penghargaan, Eko Yuli mengaku senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan Pemprov Jatim.

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kepada Pemprov Jatim, semuanya yang konsisten bisa memberikan apresiasi untuk atlet-atlet berprestasi,” ujarnya.

Lifter berusia 32 tahun tersebut juga bersyukur karena mampu membawa nama baik bangsa Indonesia pada Olimpiade Tokyo yang berlangsung di masa pandemi.

“Alhamdulillah, sebab olimpiade berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kali ini harus protokol kesehatan ketat dan fokus juga pada keselamatan. Makanya masih bisa meraih medali sudah sangat bangga,” ucapnya.

Eko Yuli berharap penghargaan dan apresiasi bisa memicu para atlet, khususnya asal Jatim, untuk tidak pernah lelah berhenti berjuang mengharumkan nama bangsa dan daerah melalui dunia olahraga.

Pada Senin (16/8), Eko Yuli juga menerima tambahan bonus sebesar Rp50 juta dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang diserahkan oleh Bupati Ahmad Muhdlor Ali di pendapa setempat.

Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak untuk tim Merah Putih dari cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020 pada 25 Juli 2021.

Meski lahir di Lampung, lifter Eko Yuli tercatat sebagai atlet Jawa Timur dan juga pernah membela sekaligus menyumbangkan medali emas pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung juga mengaku bangga ada atlet asal Jatim yang berprestasi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut ia, Eko Yuli adalah sejarah karena satu-satunya atlet anak bangsa yang sukses menyumbangkan medali di empat olimpiade secara beruntun sejak 2008.

Eko Yuli sukses membawa pulang medali perunggu di kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008, lalu juga medali perunggu kelas 62 kg di Olimpiade London 2012.

Kemudian, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, dia sukses meraih medali perak di kelas 62 kg, dan terakhir Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61 kg menggondol medali perak setelah membukukan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).ant

Kado Ultah ke-76 Kemerdekaan RI, Sukses Program Falcon STAR-eMLU

Kado Ultah ke-76 Kemerdekaan RI, Sukses Program Falcon STAR-eMLU

Magetan– Falcon STAR-eMLU, program up grade pesawat tempur TNI AU F-16 AM/BM  persembahkan kado terbaik pada Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan Indonesia, dengan mengudaranya pesawat ke 5 F-16 Fighting Falcon TS-1605.

Pesawat ke 5 yang sukses mengudara dan siap menjaga kedaulatan NKRI ini melengkapi 4 pesawat F-16 lainnya yang telah memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, bahkan ke 4 F-16 Fighting Falcon ini turut ambil bagian dalam menyemarakkan Peringatan HUT Ke 76 Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara melalui aksi Flypast.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati  menyampaikan Program Falcon STAR-eMLU yang dikerjakan sejak tahun 2018 oleh personel TNI AU di hanggar Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi ini merupakan karya terbaik untuk NKRI.

‘’Walau penuh dengan rintangan dan hambatan terlebih di tengah pandemi, namun dengan semangat dan daya juang yang tinggi, dengan penuh kebanggaan pesawat ke 5 TS-1605 telah berhasil mengudara dan siap menjaga kedaulatan NKRI,’’ terang Danlanud.

Falcon STAR-eMLU ini merupakan persembahan kebanggaan karena selain service life dan kemampuan avionic persenjataan pesawat yang meningkat secara signifikan, program ini juga mendapat berbagai macam benefit lain. Diantaranya TNI AU mendapat pengalaman untuk menyelenggarakan program sebesar Falcon STAR-eMLU secara mandiri.

‘’Dimana di negara lain dilaksanakan oleh perusahaan selevel manufacture. Kemudian kemampuan teknisi-teknisi kita baik bintara maupun tamtama mendapat peningkatan skill level secara signifikan,’’ katanya.

Lebih lanjut Danlanud Iswahjudi menyampaikan bahwa semua capaian program Falcon STAR-eMLU ini tidak hanya membawa kebanggaan para personel yang terlibat namun juga TNI AU dan bangsa Indonesia.

Sementara itu Kadislog Lanud Iswahjudi Kolonel Tek Jarot Sudarwanto selaku Kepala Proyek (Kayek) program Falcon STAR-eMLU bertekad dalam mempersembahkan karya terbaik untuk negeri, akan menyelesaikan 10 pesawat F-16 program Falcon STAR-eMLU dalam target dua tahun kedepan.

Terakhir Kayek Falcon STAR-eMLU menyampaikan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Kepala Staf Angkatan Udara, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara , Kabalakpus jajaran Mabes AU dan Komandan Koharmatau berikut Komandan Depohar 10, 20, 30, 60, 80 beserta jajaran dan semua pihak yang telah mendukung program ini.

‘’Tanpa support dan kerjasama yang baik dari semua pihak, program falcon STAR-eMLU ini tidak akan berjalan dengan baik hingga mendapat berbagai macam pencapaian seperti saat ini,’’ jelas Kolonel Jarot. (brj)

Emil Wagub Jatim apresiasi Satgas COVID-19 Situbondo Masuk zona oranye

Emil Wagub Jatim apresiasi Satgas COVID-19 Situbondo Masuk zona oranye

Madura9, Situbondo  – Tren persebaran COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus mengalami penurunan dan angka kesembuhan pasien terpapar virus corona juga melebihi jumlah kasus baru. Bahkan, sejak dua hari terakhir “Kota Santri” itu sudah berada di zona oranye atau tingkat penularan kategori sedang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengapresiasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, karena dalam lima hari terakhir angka kesembuhan pasien cukup signifikan dan melebihi angka kasus baru.

“Kami mengapresiasi Satgas COVID-19 Situbondo. Tentunya juga harus dibarengi dengan konsistensi dalam melakukan pendataan kontak erat (tracing) dengan menggunakan tes antigen,” kata Wagub Emil Dardak usai menyerahkan bantuan dua unit konsentrator oksigen di RSUD Besuki Situbondo, Sabtu.

Ia menjelaskan indikator kasus COVID-19 di Situbondo sudah membaik, mulai kasus baru menurun dan tren angka kematian menurun.

Namun demikian, satgas tidak boleh lengah karena kabupaten lain (tetangga) yang berdekatan dengan Situbondo, kasus sembuhnya di bawah kasus terkonfirmasi baru.

“Tetap jangan lengah karena kabupaten tetangga lima hari terakhir kasus sembuhnya di bawah konfirmasi baru. Jadi, berhati-hatilah dengan kondisi ini, jangan lengah. Perlu diketahui juga angka kematian bukan mencerminkan kasus hari ini, tapi kasus 10 hari yang lalu,” katanya.

Menurut Emil, perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Timur fluktuatif karena masing masing kabupaten/kota kecenderungan kasusnya tidak sama.

Pemprov Jatim terus memantau penangan COVID-19 di tiap daerah, termasuk memberikan bantuan seperti yang diberikan ke Situbondo, yakni dua unit konsentrator oksigen untuk memasok kebutuhan oksigen.

“Pertimbangan memberikan dua unit konsentrator oksigen karena melihat Situbondo lokasinya jauh dari pusat penyediaan oksigen cair yang ada di wilayah Surabaya Raya, maka tentunya keberadaan alat konsentrator oksigen menjadi penting,” tuturnya.

Emil Dardak mengatakan, tren kasus COVID-19 di Jawa Timur bervariasi. Beberapa daerah ada yang tren kasusnya menurun, ada juga yang naik, dan stagnan.

“Surabaya, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gersik, bahkan Mojokerto relatif baik kondisinya. Sedangkan di Mataraman, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, dan Kediri, masih kurang baik. Angka kematian masih tinggi, termasuk kasus baru COVID-19,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan terima kasih kepada Wagub Jatim Emil Dardak karena telah memberikan bantuan dua unit konsentrator oksigen.

“Bantuan alat konsentrator oksigen ini tentu sangat membantu dalam penanganan COVID-19 di Situbondo,” kata Bung Karna, sapaan bupati. ant

Khofifah : Jawa Timur ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun

Khofifah : Jawa Timur ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun

Madura9 , Surabaya  – Provinsi Jawa Timur mengekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun melalui Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Jatim menyumbang ekspor Rp1,3 triliun ke sejumlah negara. Artinya, masa pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat kinerja ekspor Jatim,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan Merdeka Ekspor di Surabaya, Sabtu.

Ia menjelaskan dari total ekspor yang dikirimkan Jatim terdapat beberapa subsektor, seperti hortikultura sebanyak 3,2 juta kilogram dengan nominal senilai Rp133,135 miliar, perkebunan sebanyak 49,5 juta kilogram dengan nominal senilai Rp820,549 miliar, peternakan sebanyak 3,03 juta kilogram dengan nilai Rp144,154 miliar.

Kemudian, dari subsektor tanaman pangan sebanyak 1,38 juta kilogram dengan nilai Rp99,157 miliar, serta subsektor lain-lain sebanyak 34,4 ribu kilogram dengan nilai Rp111,086 miliar.

Khofifah menegaskan kegiatan ini sejalan dengan semangat Pemprov Jatim untuk terus mendorong percepatan peningkatan transaksi perdagangan luar negeri, serta menambah devisa melalui ekspor guna menyeimbangkan neraca perdagangan setempat.

Menurut dia, sejumlah strategi terus diupayakan untuk meningkatkan ekspor di Jatim, salah satunya dengan memberikan stimulus kepada pelaku usaha, baik di sektor pertanian, industri maupun perdagangan.

Sementara itu, pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah didampingi pejabat Forkopimda Jatim seperti Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto, serta jajaran eksportir maupun pelaku usaha.

Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan proses pelepasan ekspor dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pelepasan ekspor komoditas pertanian dilaksanakan serentak di 17 pintu ekspor sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19, sekaligus untuk memperingati HUT Ke-76 RI.

Ia berharap ke depannya terus mendorong ekspor produk pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

“Kami rencanakan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2024 ditargetkan ekspor pertanian tiga kali lipat melalui peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya. ant

Demi Tercapainya Kekebalan Komunal, Ra Latif dukung Vaksinasi BPJS Ketenagakerjaan

Demi Tercapainya Kekebalan Komunal, Ra Latif dukung Vaksinasi BPJS Ketenagakerjaan

Madura9, Bangkalan – Salah  satu upaya dalam memutus penyebaran Covid-19 adalah dengan membentuk herd imunity atau kekebalan tubuh dalam kelompok masyarakat atau kekebalan komunal. Kemudian salah satu cara untuk pencapaian herd imunity tersebut adalah dengan pemberian vaksin terhadap masyarakat. 

Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, saat meninjau vaksinasi yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Ra Latif, dukungan program vaksinasi juga diberikan oleh beberapa instansi dan elemen masyarakat, diantaranya oleh Mapolres Bangkalan, Kejaksaan Negeri Bangkalan, partai politik, ormas keagamaan. Kemudian pada hari ini dilaksanakan oleh BPJS Ketanagakerjaan pada para pekerja dan keluarganya.

Dijelaskanya, cakupan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan sendiri masih cukup rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan per tanggal 12 Agustus dosis 1 total 10,36 persen. Sementara untuk dosis 2 baru mencapai 5,6 persen. Padahal target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal di suatu daerah haru mencapai 70 persen.

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bangkalan untuk mencapai cakupan vaksin 70 persen. Salah satunya yakni dengan melibatkan berbagai pihak baik dalam memberikan edukasi serta pemberian suntikan dosis vaksinasi pada masyarakat.

“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Bangkalan sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan yang telah ikut mensukseskan upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Sekaligus melaksanakan kewajibannya dalam upaya memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat pekerja Bangkalan pada masa pandemi saat ini,” ujar Ra Latif . 

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan mendukung program vaksinasi Pemerintah bagi pekerja dan masyarakat. Dengan tujuan untuk mendorong percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

“Program vaksinasi ini digelar oleh BPJAMSOSTEK selama dua hari sebanyak 1.400 dosis vaksin untuk pekerja dan masyarakat umum di Madura,” ungkapnya. pemk

Bapak Presiden Anugerahi 335 Tokoh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera-Bintang Jasa

Bapak Presiden Anugerahi 335 Tokoh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera-Bintang Jasa

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi ratusan tokoh tanda kehormatan. Tanda kehormatan yang diberikan mulai Bintang Mahaputera Adipradana hingga Bintang Jasa Utama.

Acara penganugerahan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.00 WIB, Kamis (12/8/2021). Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut hadir dalam penganugerahan tanda kehormatan itu.

Penganugerahan ini didasarkan pada Keppres No 76, 77, 78/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.

“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya. Ke-1 menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujar Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Tonny Harjono.

Ada 355 tokoh yang dianugerahi tanda kehormatan. Beberapa di antaranya almarhum Artidjo Alkostar, yang dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana hingga Komisaris Transmedia Ishadi SK, yang dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama.

Tanda kehormatan ini merupakan tanda kehormatan yang tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut daftar penerima Tanda Kehormatan:

  1. Almarhum Artidjo Alkostar, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana
    2. Almarhum I Gede Ardika, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana
    3. Antonius Sujata, dianugerahi Bintang Mahaputera Utama
    4. Maradaman Harahap, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya
    5. Dipl. -Ing Jacobus Busono, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya
    6. Almarhum Kusumokesowo, dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma
    7. Almarhum Rusdi Sufi, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    8. Goldammer, Johan Georg, Andreas, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    9. Ishadi SK, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    10. Eurico Guterres, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    11. Almarhum Adnan Ibrahim, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
    12. Almarhum Ngadiah, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
    (Almarhum Adnan Ibrahim dan Almarhum Ngadiah mewakili 256 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19)
    13. Almarhum Soehendro mewakili 66 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19, dianugerahi Bintang Jasa Nararya

(dtk)

Mensos Risma Akui Ada Beras Bansos Kualitas Jelek

Mensos Risma Akui Ada Beras Bansos Kualitas Jelek

Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengakui bahwa ada beras bantuan sosial (bansos) yang diterima masyarakat berkualitas kurang bagus. Tapi, Risma memastikan bahwa beras yang jelek itu bisa langsung diganti dengan beras yang baru.

“Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus di mana kualitas beras kurang baik. Tapi itu volumenya kecil dibandingkan dengan total beras yang kualitasnya baik. Kalaupun ada yang rusak, misalnya, langsung diganti dengan yang baru,” kata Mensos Risma dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).

Risma mengatakan penyaluran bantuan sosial beras (BSB) melibatkan sejumlah instansi sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan. “Untuk BSB 10 kg, Kemensos berperan menyerahkan data penerima bantuan kepada Kementerian Keuangan. Sementara beras dan penyalurannya oleh Perum Bulog,” ucapnya.

Untuk BSB 5 kg, distribusi menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui dinas sosial. Dinas sosial juga berwenang langsung meminta ganti kepada penyedia bila kualitas beras kurang memuaskan.

“Pemerintah daerah melalui dinas sosial diberikan kewenangan untuk mendistribusikan beras. Dinas sosial juga berwenang memastikan kualitas beras jenis medium dalam kondisi baik pada saat diterima masyarakat. Dinsos bisa langsung meminta ganti bila beras kurang bagus,” ujar Risma.

Untuk BSB 5 kg, distribusi menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui dinas sosial. Dinas sosial juga berwenang langsung meminta ganti kepada penyedia bila kualitas beras kurang memuaskan.

“Pemerintah daerah melalui dinas sosial diberikan kewenangan untuk mendistribusikan beras. Dinas sosial juga berwenang memastikan kualitas beras jenis medium dalam kondisi baik pada saat diterima masyarakat. Dinsos bisa langsung meminta ganti bila beras kurang bagus,” ujar Risma.

Warga Tambora Keluhkan Kualitas Beras Bansos

Sejumlah warga di Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), mengeluhkan kualitas beras dari bantuan sosial (bansos). Warga menyebut beras yang diterimanya tak layak konsumsi karena terdapat banyak kutu dan batu kerikil.

“Berasnya agak kuning, kadang ada yang kutuan, kadang banyak batu. (Yang saya terima berasnya) kuning sama banyak batunya,” kata warga bernama Novi saat ditemui di rumahnya, Senin (9/8).

Pengurus RW 03, Kelurahan Angke, Ahmad menyebut, dari 366 warga yang menerima beras bantuan dari pemerintah, ada 20 yang komplain terkait kualitas beras yang diterimanya.

Ahmad mengatakan bantuan beras tersebut diterima melalui pos giro pada Jumat (6/8) siang dan dibagikan ke RT-RT setempat. Sementara ini, pihaknya menampung bantuan beras yang tak layak dari para penerima bantuan. (dtk)

Ra Latif Bupati Bangkalan Memastikan Bansos Beras Layak Konsumsi

Ra Latif Bupati Bangkalan Memastikan Bansos Beras Layak Konsumsi

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron blusukan ke Desa Jambu, Kecamatan Burneh, Senin (9/8). Pria yang biasa disapa Ra Latif itu turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat tidak mampu di Desa Jambu.

Ra Latif menyampaikan, sembako yang diserahkan kepada masyarakat merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Beras itu bagus, putih, dan layak konsumsi.

”Kami menyerahkan 250 paket beras. Sedangkan Jumat lalu (6/8) kami telah menyerahkan 450 paket beras untuk beberapa desa di Kecamatan Galis,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu mengatakan, penyaluran sembako akan terus dilakukan. Sasarannya masyarakat tidak mampu. Terutama yang terdampak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

”Kami bekerja sama dengan semua perangkat desa di tiap kecamatan untuk memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” ujarnya.

Ra Latif meminta masyarakat melapor jika menerima bantuan beras yang ternyata tidak layak konsumsi. Nantinya, Pemkab Bangkalan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan pemerintah pusat agar diganti yang baru.

”Respons selama ini cukup baik. Buktinya, beberapa waktu lalu langsung diganti setelah ada beras tidak layak konsumsi,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyatakan, bupati turun langsung ke lapangan untuk memastikan beras yang didistribusikan kepada penerima kondisinya bagus serta aman dikonsumsi.

”Sebab, beberapa hari lalu ada beras bansos yang tidak layak konsumsi,” tandasnya. rama

 

Ra Latif Ikuti Dzikir dan Sholawat HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H

Ra Latif Ikuti Dzikir dan Sholawat HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengikuti zikir dan salawat secara virtual yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di Pendapa Agung, Senin malam (9/8). Kegiatan itu untuk menyambut HUT Ke-76 Kemerdekaan Indonesia dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H.

Sebelum kegiatan dimulai, bupati yang biasa disapa Ra Latif itu memberikan santuan kepada 10 anak yatim. Penyerahan santunan itu juga berlangsung serentak secara virtual di 37 kabupaten dan kota lainnya di Jatim.

Ra Latif mengutarakan zikir dan salawat yang dilaksanakan bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) tersebut merupakan kegiatan Provinsi Jawa Timur. Karena dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaannya digelar secara virtual.

“Mudah-mudahan dengan doa bersama ini,Covid-19diangkat oleh Tuhan dan segera berakhir di negeri tercinta ini,” harapnya.

Tahun Baru Hijriah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi semua umat Islam. Ra Latif berharap masyarakat terus meningkatkan kualitas ketakwaannya kepada Tuhan. Bupati berpesan agar kegiatan keagamaan juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Diharapkan, momen HUT kemerdekaan yang ke-76 inidijadikan refleksi oleh masyarakatuntuk bersama-sama menerapkan prokes guna melawan Covid-19 dengan 5M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu menyatakan, jika masyarakat bersatu dan disiplin prokes, Covid-19 akan berakhir. Itu sebagaimana sejarah bangsa Indonesia yang berhasil merebut kemerdekaan setelah bersatu untuk tujuan yang sama.

”Kami tidak akan pernah lelah mengajak masyarakat bersatu melawan Covid-19 dengan menerapkan 5M,”tandasnya. rama