https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NASIONAL – Page 13 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wanti-wanti Kemendagri, Ikoy-ikoy Arief Muhammad Disorot Buntut Foto KTP

Wanti-wanti Kemendagri, Ikoy-ikoy Arief Muhammad Disorot Buntut Foto KTP

Jakarta – Arief Muhammad mendapat sorotan karena ikoy-ikoyan yang digagasnya. Arief disorot buntut Instagram Story soal foto KTP para pemenang ikoy-ikoyan.

Sorotan itu disampaikan sejumlah netizen di media sosial. Ada netizen yang membagikan ulang tangkapan layar Instagram Story dari Arief Muhammad.

“Nggak berasa udah ribuan orang kita bantu dan kita bikin happy diikoy-ikoyan. Semua terpilih langsung ditransfer, realtime,” tulis Arief di Instagram-nya sambil menampilkan foto KTP para pemenang Ikoy-ikoy.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arief Fakhrullah buka suara terkait hal itu. Arief mengingatkan agar potensi masalah dari penyebaran data pribadi dihindari.

“Mestinya kita mengurangi potensi-potensi masalah yang mungkin terjadi karena menyebar data pribadi. Semua pihak agar tidak meminta data pribadi yang bisa dibaca oleh publik,” ucap Zudan saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).

Zudan menyarankan agar verifikasi data para pemenang dilakukan secara tertutup. “Menurut saya kalau mau verifikasi untuk memberi hadiah, dilakukan verifikasi data secara tertutup,” katanya.

Ikoy-ikoyan adalah membagi-bagikan uang lewat direct message kepada pengikut atau followers di Instagram. Asal-muasal kata Ikoy sendiri adalah dari nama staf atau karyawan Arief Muhammad bernama Rizqi Fadillah yang dipanggil Ikoy.

Melalui Ikoy-lah Arief awalnya memberikan hadiah berupa uang, makanan, vitamin, hingga ponsel kepada pengikut di Instagram.

(dtk)

Megawati: Mau Di-bully 1.000 Kali Tak Takut! Saya Tetap Dukung Pak Jokowi

Megawati: Mau Di-bully 1.000 Kali Tak Takut! Saya Tetap Dukung Pak Jokowi

Jakarta – Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri bercerita tentang dirinya menangis karena membela Presiden Joko Widodo (Jokowi). Megawati menyebut Jokowi terus memikirkan rakyatnya bahkan sampai badannya kurus.

Awalnya, Mega berbicara terkait dirinya pernah mengunjungi Indonesia hingga pelosok yang orang-orang jarang mendengar nama daerahnya. Dia pun menantang Jokowi untuk melakukan hal serupa.

“Saya sampe bilang ke presiden ‘bapak kita tarohan yo, bapak sudah pernah ke Dobo?’ beliau belom, makannya saya tagih janji, Dobo itu kecil di daerah Kepulauan Maluku itu, saya pernah ke Tobelo, Jailolo,” kata Megawati dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8/2021).

Megawati melakukan blusukan ke daerah pelosok itu ketika memimpin Indonesia. Hal itu dilakukan Megawati karena sebagai pemimpin harus turun ke bawah melihat nasib rakyatnya.

Lalu, dia pun menyinggung soal Jokowi berbadan kurus. Megawati siap membela Jokowi sekalipun di-bully banyak orang.

“Seperti sekarang beliau, saya sampe Pak Jokowi saya tangisi kenapa? mikiri rakyat sampe badannya kurus, dan saya tidak terima bapak. Biar saja saya mau di bully saya nggak takut, saya bilang saya dukung Pak Jokowi, mau di-bully 1.000 kali saya nggak takut,” ucapnya.

Megawati Bicara soal Duta Pancasila Kaderisasi Politik

Megawati berbicara terkait para purnapaskibraka harusnya menjadi kader-kader bangsa terbaik yang Pancasilais. Dia menilai purnapaskibraka harus menjadi tameng.

“Karena kalau dipikir kalian akan menjadi kader-kader bangsa utama yang tahu benar apa arti Pancasila yang harus jadi tameng dari pada Pancasila itu tidak hanya digembar-gemborkan, tapi dilakukan dilaksanakan, itu lah mengapa kami dari BPIP untuk purnapaskibraka ini menjadi duta pancasila,” katanya.

Megawati menyebut dalam merekrut pemuda-pemudi menjadi duta Pancasila tak sembarangan. Ada sejumlah syarat yang mesti dimiliki para kader duta Pancasila, jika tidak bisa melaksanakannya diminta mundur lebih awal.

“Karena ndak mau karena mungkin ya ini kan hanya sebuah pekerjaan, ini kaderisasi politik, kalau ndak mau ya ndak popo, tapi mundur, tidak ikut duta Pancasila. Siapa mau daftar karena akan digembleng. Gemblengannya itu syaratnya adalah turun ke bawah ketemu sama rakyat, tanya penderitaannya,” ujarnya.

“Sanggupnya tapi jangan setengah hati, maka, kalau ndak sanggup sorry saya ndak siap mundur, monggo jangan jadi duta Pancasila. Ini bukan kerja gampang,” tambahnya.

Dia mengatakan tidak bisa nasib bangsa ini hanya dibiarkan tanpa ada perencanaan masa depan. Termasuk pemuda-pemudinya harus menjadi benteng negara.

“Kalian harus jadi duta Pancasila, jadi orang politik. Politik beneran, bukan politikus, orang yang hanya mau mejeng, tapi orang yang mau bener-bener bela negara, nggak gampang loh. Nah adek-adek mau ndak jadi duta Pancasila? kalau mau segera ketemu Pak Yudian,” katanya.

Minta Tak Asal Bikin Hoaks

Megawati juga bicara terkait pandemi Covid-19 yang membuat sikap gotong royong rakyat Indonesia terlihat kuat. Dia meminta agar sikap itu dipertahankan, jangan justru mengoceh menebar hoaks sana-sini.

“Saya lihat orang tua yang tinggal satu rumah lagi isoman, itu orang-orang di sekitaranya gantian memberikan makanan buat dia. Itu gotong royong, lalu mau dirobek-robek, mohon maaf ibu biar udah tua begini, ibu lawan orang kayak begituan, enak aja, kamu hidup dimana? kamu ikut berjuang? pasti akan bilang gitu. Mana perjuanganmu untuk Indonesia Raya ini, mana jelek-jelek saya masih ada. Jangan asal kecoak-kecoek bikin hoaks. Jadi jangan takut kalo dibuli, biarin aja,” pungkasnya.

(dtk)

Menaker : Luncurkan Model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan diluncurkan

Menaker : Luncurkan Model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan diluncurkan

Madura9,Jakarta  – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah secara resmi meluncurkan pilot project model pengembangan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan yang rencananya akan dilakukan di lima kawasan tersebar di seluruh Indonesia.

“Mau tidak mau perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja ini kami lakukan. Kalau ini yang kami lakukan maka menjadi tugas teman-teman di Ditjen Binapenta untuk memperluas kesempatan kerja, memberikan kesempatan kerja di luar hubungan kerja,” kata Menaker Ida dalam acara peresmian di Kerawang, Jawa Barat yang dipantau virtual dari Jakarta, Rabu.

“Yang ingin kami lakukan sekarang adalah melakukan transformasi perluasan kesempatan kerja sehingga terukur dan berkelanjutan,” tambah Ida.

Karena itu transformasi perluasan kesempatan kerja perlu dilakukan untuk mengembangkan program tenaga kerja yang mandiri, efektif dan terukur keberlanjutannya.

Proyek percontohan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan sendiri sebuah model yang didesain secara terintegrasi untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan.

Pendekatan itu diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia setempat, potensi ekonomi lokal dan karakteristik daerah dalam sebuah kawasan yang sekaligus terintegrasi dengan pembangunan sosial ekonomi yang melingkupinya.

Model itu merupakan sesuatu yang baru, dengan Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan lima lokasi proyek percontohan yaitu kawasan perhutanan sosial Telukjambe di Kabupaten Karawang serta kawasan agrowisata Lido di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat.

Selain itu proyek percontohan juga akan dilakukan di kawasan agroforestri dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang di Jawa Tengah, kawasan agroindustri Sei Mencirim di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dan kawasan agromaritim Teluk Weda di Kabupaten Halmera Tengah, Maluku Utara.

“Dengan model berbasis kawasan ini kita bisa mendesain secara terintegrasi,” demikian Ida. ant

Launching Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling

Launching Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling

Surabaya– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar peluncuran Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Peluncuran mobil itu dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Prosesi peluncuran itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolda Jatim Nico Afinta dan pecah kendi oleh Wali Kota Eri.

Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya itu merupakan program yang dimotori oleh Polrestabes Surabaya. Setidaknya ada 22 unit mobil bantuan dari berbagai stakeholder yang siap digunakan untuk melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Nico Afinta mengatakan, sebanyak 22 unit Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya siap digunakan untuk melayani masyarakat Surabaya. Mobil itu juga sudah disertai tenaga medis (nakes), pengemudi, dan anggota TNI-Polri dalam upaya percepatan vaksinasi.

“Mobil ini sudah siap untuk melayani masyarakat Surabaya. Ada nakesnya dan ada juga anggota TNI-Polri apabila dibutuhkan untuk percepatan vaksinasi,” kata Kapolda Jawa Timur Nico Afinta, Senin (16/8/2021).

Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran dan tidak dapat mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disediakan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mendaftarkan diri untuk dapat menerima pelayanan dari mobil respons cepat vaksin Forkopimda.

“Sasarannya seperti nelayan, pedagang di pasar-pasar, ataupun nanti juga bisa berdasarkan permintaan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin wilayahnya dikunjungi mobil tersebut dapat mendaftarkan diri dengan cara menghubungi 110 atau bisa melalui RT, RW, Babinsa, maupun Bhabinkamtibmas.

“Setelah terdaftar vaksinasi, mobil ini akan berangkat ke tempat itu. Nanti kita akan siapkan vaksinnya,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif kerjasama yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Menurutnya, ini menunjukkan semangat untuk mewujudkan kegotong-royongan dalam menghadapi permasalahan vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Ia juga berharap, melalui percepatan vaksinasi ini dapat memulihkan kembali kondisi di Kota Surabaya.

“Saya salut dan terimakasih mudah-mudahan ini berguna untuk masyarakat Surabaya, khususnya menyambut 17 Agustus HUT ke – 76 RI,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Eri mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya sudah beroperasi di 22 titik mulai hari ini. Menurutnya, setiap mobil itu dapat melakukan vaksinasi hingga 500 dosis dalam sehari. “Jadi total sehari itu bisa 500 satu mobil ini. Kita akan kumpulkan per RW, per puskesmas, 500, 500 ganti-ganti gitu ya,” kata Wali Kota Eri.

Ia mengungkapkan, Pemkot Surabaya akan menambahkan 10 unit mobil untuk menjangkau lebih banyak wilayah. Sehingga, total ada 32 unit mobil yang akan beroperasi melayani masyarakat. “Insya Allah kita tambah 10 unit, total nanti ada 32 unit. Nanti kalau ini sudah selesai di Surabaya bisa dipakai di daerah lain juga,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama apabila stok vaksin masih tersedia dan vaksinasi dosis kedua sudah terpenuhi.

“Sebenarnya ini untuk dosis kedua yang belum divaksin. Tapi kita akan lihat nanti yang masuk ada berapa. Kalau ternyata yang belum vaksin ada seribu orang sementara kita punya 1500 dosis kedua, ya sisanya itu yang 500 kita kasih untuk yang dosis pertama. Nanti kita akan bagi mobilnya,” kata dia.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya merupakan hasil kolaborasi antara Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, mobil ini juga merupakan bantuan dari partisipasi gotong-royong berbagai stakeholder dan pengusaha.

“Sesuai dengan perintah bapak Kapolda Jatim untuk melaksanakan percepatan serbuan vaksinasi merdeka maka kami bekerjasama dengan Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Ia menerangkan, mobil itu akan digunakan hingga dua bulan kedepan. Namun, apabila masih dibutuhkan maka mobil itu akan dioperasikan kembali. Pihaknya menargetkan sekitar 11.000 dosis vaksin setiap harinya.

“Dengan adanya vaksin gerai ini kita menargetkan kurang lebih 11.000 dosis per hari. Namun, dengan adanya tambahan mobil dari pemkot, total target kita menjadi sekitar 16.000 dosis per hari,” pungkasnya.

(brj)

Tol Bertingkat Harbour Road II RI Kelar 2024, Pengeboran Pertama Dimulai

Tol Bertingkat Harbour Road II RI Kelar 2024, Pengeboran Pertama Dimulai

Jakarta – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melakukan pengeboran pertama Ruas Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Harbour Road II) di Jl. RE. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Proyek tol bertingkat ini pembangunannya telah dimulai pada 19 April 2021.

Pembangunan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc Section Harbour Road II rencananya akan dimulai dari Ancol Timur hingga Pluit dengan panjang 9.6 kilometer (km). Tol ini akan terintegrasi dengan Akses Tanjung Priok (ATP) dan Tol Ir Sedyatmo atau Tol Bandara Soekarno-Hatta.

“Tol ini akan berkontribusi membentuk lingkar penuh dari jalan tol JORR 1 dan interkoneksi dengan Tol JIUT”, ucap Direktur Utama CMNP Fitria.

Konsep pembangunan Jalan Tol HBR II yaitu jalan tol layang (elevated) yang bertujuan untuk mengoptimalkan kebutuhan lahan. Struktur jalan tol ini rencananya akan menggunakan PC Box Girder yang merupakan struktur perkembangan dari struktur konvensional yang digunakan pada jalan tol HBR I (Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit).

“Dengan penuh komitmen kami berupaya dan berharap ruas jalan Tol HBR II dapat terselesaikan pada tahun 2024,” ucap Fitria.

Pembangunan tol ini merupakan bagian dari kemitraan pihak swasta dengan pemerintah menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai pelaksana rancang bangun proyek Pengembangan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc Section Harbour Road II, sebagaimana Kontrak Pekerjaan Design & Build (rancang & bangun) yang telah ditandatangani pada tanggal 4 Januari 2021 dan PT Girder Indonesia sebagai sub kontraktor.

CMNP juga bekerjasama dengan Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dengan konsorsium konsultan Internasional KE Asia (Katahira & Engineers Asia) dan tiga konsultan nasional, yaitu: Indotek, Cipta Strada, dan Diantama Rekanusa dalam hal skema pekerjaan jasa konstruksi rancang dan bangun.

Total investasi untuk membangun Tol HBR II mencapai sekitar Rp 15,8 triliun untuk pembebasan lahan dan biaya konstruksi jalan tol. Saat ini proyek HBR II masih dalam tahap persiapan dan pendetailan rencana teknik akhir.

Lokasi lajur Proyek jalan Tol HBR II sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2030 terkait Rencana Struktur dan Pola Ruang. Keberadaan jalan Tol HBR II diharapkan dapat meningkatkan daya saing Pelabuhan Tanjung Priok dalam efisiensi jalur logistik laut. (dtk)

Presiden Jokowi kenakan pakaian adat Lampung saat Upacara HUT ke-76 RI

Presiden Jokowi kenakan pakaian adat Lampung saat Upacara HUT ke-76 RI

Madura9, Jakarta – Presiden Joko Widodo memilih untuk mengenakan pakaian adat dari Lampung saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa.

Presiden Jokowi mengenakan baju lengan panjang warna putih dan celana warna senada. Pada bagian pinggang dililitkan sarung khas Lampung warna merah yang ditenun dengan benang emas.

Penggunaan sarung di luar celana dengan panjang mencapai lutut. Presiden juga menyematkan selendang merah yang motifnya senada dengan sarung.

Di pinggang Presiden, melingkar ikat pinggang merah dengan asesoris lingkaran berwarna emas

Tidak ketinggalan Presiden Jokowi memakai ikat kepala berwarna merah dengan corak kuning. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, Presiden memakai masker putih.

Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan busana nasional dengan kain songket.

Baju kurung yang dikenakan Ibu Negara berwarna kuning terang dengan kain songket warna senada serta selendang yang ditaruh di bahu kiri.
Sedangkan jilbab Ibu Negara juga berwarna kuning, tidak ketinggalan masker berwarna putih.

Dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 ini Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi didapuk menjadi Komandan Upacara. Pria kelahiran Denpasar, 9 Oktober 1977, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1999. Saat ini ia menjabat sebagai Asops Kosekhanudnas II Makassar.

Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Inf. Suryadi Nataatmaja. Saat ini pria lulusan Akademi Militer tahun 2012 tersebut bertugas sebagai Danki Pandu Udara Denpandutaikam Brigif Para Raider 18/2 Kostrad.

Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. Lahir di Bangkalan, 10 November 1971, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.

Paskibraka 2021 dibagi menjadi dua tim yaitu Tim Indonesia Tangguh yang bertugas untuk mengibarkan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka pada Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sedangkan Tim Indonesia Tumbuh bertugas untuk di Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih

Ardelia Muthia Zahwa yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Ardelia, kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004, saat ini menempuh pendidikan di SMA Harapan I Medan.

Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung. ant

Iwan Fals merilis lagu “Merah Putih” di Hari Kemerdekaan NKRI ke-76

Iwan Fals merilis lagu “Merah Putih” di Hari Kemerdekaan NKRI ke-76

Madura9, Jakarta  – Musisi legendaris Iwan Fals merilis lagu berjudul Merah Putih pada Selasa bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Lagu ini merupakan single kedua dari album terbaru yang tengah dipersiapkan. Melalui Merah Putih, Iwan Fals merayakan kondisi Indonesia hari ini yang penuh dengan dinamika.

Indonesia, ya Indonesia. Merah Putih, Pancasila, NKRI dengan segala macam sejarahnya, baik yang modern atau masa lalu, kata Iwan Fals melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Selasa.

Indonesia terus bergerak, terus berproses. Ibaratnya, jadi proses gabungan dari melodi dan syair kalau dalam konteks musik, lanjutnya.

Menuturkan kisah tentang Indonesia melalui tembang dan melodi bukan sesuatu yang baru bagi musisi berusia 59 tahun itu. Kini melalui Merah Putih, ia mengajak pendengar Indonesia untuk bersikap di tengah zaman yang bergerak cepat.

Ayo, deh, kita harmonis, jangan saling ganggu. Sadar bahwa kita semua ditunggu kematian. Tapi, jangan nyerah. Kita gembira aja menunggu itu datang sambil terus produktif. Karena kita punya generasi berikutnya, tutur Iwan.

Hidup itu seperti melempar gelas ke ubin, pecahannya kita nggak pernah tahu ke mana itu. Seninya di situ, tambahnya.

Merah Putih menampilkan bunyi-bunyi khas Iwan Fals yang diakrabi penggemar dari generasi ke generasi, meliputi vokal yang menukik tajam ke nada tinggi, suara harmonika yang menjadi kunci di beberapa hits legendaris, dan larik-larik kontemplatif yang sarat makna.

Namun, kali ini ada sesuatu yang menarik, yakni tembang Merah Putih direkam dengan instrumen utama piano untuk pertama kali.

Sebenarnya piano sudah ada sejak dulu, tapi paling di konser-konser, bukan di rekaman. Pernah main sama Iwang Noorsaid, Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini, ujar musisi yang dikenal lewat lagu “Wakil Rakyat” itu.

Merah Putih direkam secara langsung dan turut melibatkan pemain piano Otta Tarega. Ide duet ini datang dari duet produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo.

Karena kami hanya berdua, jadi lebih lebar, lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka, kata Iwan.

Lagu “Merah Putih” dapat dinikmati melalui channel YouTube Musica Studio’s dan platform streaming lain, seperti Spotify, Apple Music, dan sebagainya mulai 17 Agustus 2021. (*)Jakarta (ANTARA) – Musisi legendaris Iwan Fals merilis lagu berjudul Merah Putih pada Selasa bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Lagu ini merupakan single kedua dari album terbaru yang tengah dipersiapkan. Melalui Merah Putih, Iwan Fals merayakan kondisi Indonesia hari ini yang penuh dengan dinamika.

Indonesia, ya Indonesia. Merah Putih, Pancasila, NKRI dengan segala macam sejarahnya, baik yang modern atau masa lalu, kata Iwan Fals , Selasa.

Indonesia terus bergerak, terus berproses. Ibaratnya, jadi proses gabungan dari melodi dan syair kalau dalam konteks musik, lanjutnya.

Menuturkan kisah tentang Indonesia melalui tembang dan melodi bukan sesuatu yang baru bagi musisi berusia 59 tahun itu. Kini melalui Merah Putih, ia mengajak pendengar Indonesia untuk bersikap di tengah zaman yang bergerak cepat.

Ayo, deh, kita harmonis, jangan saling ganggu. Sadar bahwa kita semua ditunggu kematian. Tapi, jangan nyerah. Kita gembira aja menunggu itu datang sambil terus produktif. Karena kita punya generasi berikutnya, tutur Iwan.

Hidup itu seperti melempar gelas ke ubin, pecahannya kita nggak pernah tahu ke mana itu. Seninya di situ, tambahnya.

Merah Putih menampilkan bunyi-bunyi khas Iwan Fals yang diakrabi penggemar dari generasi ke generasi, meliputi vokal yang menukik tajam ke nada tinggi, suara harmonika yang menjadi kunci di beberapa hits legendaris, dan larik-larik kontemplatif yang sarat makna.

Namun, kali ini ada sesuatu yang menarik, yakni tembang Merah Putih direkam dengan instrumen utama piano untuk pertama kali.

Sebenarnya piano sudah ada sejak dulu, tapi paling di konser-konser, bukan di rekaman. Pernah main sama Iwang Noorsaid, Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini, ujar musisi yang dikenal lewat lagu “Wakil Rakyat” itu.

Merah Putih direkam secara langsung dan turut melibatkan pemain piano Otta Tarega. Ide duet ini datang dari duet produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo.

Karena kami hanya berdua, jadi lebih lebar, lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka, kata Iwan.

Lagu “Merah Putih” dapat dinikmati melalui channel YouTube Musica Studio’s dan platform streaming lain, seperti Spotify, Apple Music, dan sebagainya mulai 17 Agustus 2021. ant

Relawan Surabaya Memanggil Gelar Upacara Kemerdekaan di HAH dengan Menggunakan APD Lengkap

Relawan Surabaya Memanggil Gelar Upacara Kemerdekaan di HAH dengan Menggunakan APD Lengkap

Surabaya– Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati pada hari ini, 17 Agustus 2021, turut dirasakan oleh warga yang menjalani isolasi mandiri di Hotel Asrama Haji (HAH). Pasalnya, para relawan Surabaya Memanggil menggelar Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di tempat isolasi tersebut.

Rangkaian upacara itu sama seperti biasanya. Yang berbeda adalah para petugas upacara mulai dari pembina upacara, pembaca UUD 1945, hingga petugas pengibar Bendera Merah Putih sama-sama menggunakan APD lengkap. Mereka tak terlihat kaku meski memakai APD lengkap. Akhirnya, Sangsaka Merah Putih itu pun berkibar perkasa di pucuk tiang yang ada di komplek HAH.

Koordinator Relawan di HAH Inez Andi Auliya mengatakan upacara di Hotel Asrama Haji itu tepat pada kondisi yang susah karena masih masa pandemi Covid-19. Namun, ia menegaskan bahwa dalam kondisi apapun cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia harus tetap dikobarkan. “Dan terbukti, pada 17 Agustus 2021 ini, kami relawan Surabaya Memanggil, tim Linmas, tim Satpol PP, tim medis, dan para pasien positif Covid-19 ikut serta menjalankan upacara kemerdekaan dengan sebaik-baiknya tanpa ada kekurangan apapun,” kata Inez, Selasa (17/8/2021).

Ia mengaku sudah menyiapkan mental dan fisik yang sangat luar biasa ekstra untuk menggelar upacara bendera di HAH itu. Sebab, mulai latihan hingga pelaksanaannya selalu menggunakan APD lengkap. “Tapi semangat kemerdekaan ini tidak akan pernah kalah dengan Covid-19,” tegasnya.

Endra, salah satu tamu HAH yang ikut dalam upacara itu mengaku sangat terharu karena bisa ikut upacara meski kondisinya sedang terkena Covid-19. Apalagi, ia melihat kondisi negara juga masih tidak baik-baik saja.

“Tapi saya bersyukur karena berkat pertolongan para medis dan pemerintah, Covid-19 ini mulai menurun dan tamu di HAH juga semakin sedikit. Semoga melalui semangat kemerdekaan ini, tim medis bisa lebih semangat lagi untuk melawan musuh yang tidak terlihat ini, dan semoga Surabaya dan Indonesia bisa segera sehat,” ujarnya.

Menanggapi upacara di HAH itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa sebenarnya upacara di HAH itu untuk menunjukkan dan meningkatkan semangat kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan itu tidak hanya menang melawan penjajah, karena saat ini penjajahnya adalah Covid-19.

“Karena upacara bisa menimbulkan semangat, maka semoga segera sehat. Ketika sudah sehat dan kembali ke rumahnya masing-masing, ayo kita ajak teman dan saudara-saudara kita untuk selalu patuh protokol kesehatan, supaya Surabaya merdeka dari Covid-19. Itu saja niatnya sebenarnya dan itulah arti sebuah kemerdekaan saat ini,” tandas orang nomor satu di Pemkot Surabaya ini.

(brj)

Ini Jawab Satgas atas pertanyaan Kapan Indonesia Merdeka dari COVID-19?

Ini Jawab Satgas atas pertanyaan Kapan Indonesia Merdeka dari COVID-19?

Jakarta – Pandemi COVID-19 oleh banyak kalangan dianggap telah merenggut kebebasan. Tidak lagi bebas bepergian, harus selalu pakai masker, dan tak leluasa lagi berkumpul dengan kerabat. Kapan Indonesia akan ‘merdeka’ dari COVID-19?

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menganggap persepsi ‘tidak merdeka’ muncul karena ada banyak kebiasaan baru sejak pandemi melanda. Karenanya, ia mengajak untuk sama-sama mengubah sudut pandang jika ingin ‘merdeka’.

“Meski saat ini kebebasan kita seolah-olah terenggut oleh batasan yang disebabkan oleh pandemi, sejatinya kemenangan kita akan terwujud apabila kita mampu hidup berdampingan dengan COVID-19,” ajak Prof Wiku dalam konferensi pers, Selasa (17/8/2021).

“Sembari meminimalisir dampaknya pada keselamatan, membangun kembali ekonomi, mempererat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa, dan ikut berkontribusi sebagai bagian dari masyarakat global sangat dibutuhkan saat ini,” lanjutnya.

Baca juga: DKI Mulai Suntikkan Vaksin Moderna untuk Umum, Ini Lokasi dan Syaratnya!

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum akan berlalu dalam waktu dekat. Ia bahkan memperkirakan Indonesia masih akan hidup berdampingan dengan COVID-19 hingga 5-10 tahun ke depan.

“Pandemi ini tidak akan hilang dengan cepat, mungkin akan berubah menjadi epidemi dan kita mesti hidup dengan mereka bisa 5 tahun bisa 10 tahun, bisa juga lebih lama dari itu,” kata Menkes dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021). (dtk)

Luhut Tegaskan Jokowi Komandan Tertinggi Lawan COVID, PPKM Terus Dilonggarkan

Luhut Tegaskan Jokowi Komandan Tertinggi Lawan COVID, PPKM Terus Dilonggarkan

Jakarta – Kasus COVID-19 di Indonesia mulai membaik. Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan capaian ini berkat araha Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi komandan tertinggi dalam penanganan COVID-19.

“Apa yang kita capai dalam penanganan COVID ini merupakan hal yang baik dalam menyambut hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 esok hari. Tentunya hal ini dapat tercapai berkat arahan petunjuk Presiden Republik Indonesia sebagai penanggung jawab tertinggi dan komandan tertinggi dalam penanganan COVID-19 ini,” kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Senin (16/8/2021).

Luhut menjelaskan, struktur organisasi dalam penanganan COVID-19 disusun untuk memudahkan pengendalian. Karena itu, dia ditunjuk untuk mengkoordinatori penanganan COVID-19 di Jawa-Bali. Sementara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ditugasi untuk mengkoordinasi penanganan COVID-19 di luar Jawa-Bali.

“Sekali lagi dalam struktur organisasi itu disusun sedemikian rupa untuk memudahkan pengendalian, sehingga Menteri Perekonomian bertanggung jawab untuk daerah luar Jawa-Bali dan saya bertanggung jawab untuk Jawa-Bali. Karena ini menyangkut rentang kendali sekarang juga koordinasikan begitu banyak lembaga institusi yang terlibat,” tuturnya.

“Juga perlu disadari bahwa tidak semudah yang disampaikan orang bahwa itu mudah dilakukan,” imbuh Luhut.

Luhut juga mengatakan, capaian penurunan kasus COVID-19 di Indonesia berkat kerja sama semua pihak. Dia melanjutkan, capaian dalam penanganan COVID-19 ini merupakan hal baik dalam menyambut Hari Kemerdekaan.

“Sekali lagi, Pemerintah belum sepenuhnya puas dengan capaian di atas, untuk itu Pemerintah akan terus bekerja menuntaskan dan keluar dari badai Pandemi ini,” kata dia.

PPKM Level 4 Dilonggarkan

Membaiknya kasus COVID-19 di Indonesia tak membuat pemerintah berpuas diri. Karena itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali pun diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

Kendati demikian, ada sejumlah pelonggaran yang dilakukan. Salah satunya, tingkat kunjungan mal/pusat perbelanjaan akan ditingkatkan menjadi 50% dan memberikan akses makan di tempat atau dine in 25% atau 2 orang per meja.

Aktivitas olahraga luar ruangan berkelompok juga kini sudah boleh dilakukan dengan sejumlah syarat. Kemudian, kapasitas tempat ibadah diizinkan hingga 50%.

“Pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas tempat ibadah menjadi 50% di kota Kabupaten dengan PPKM level 4 dan 3. Tentu juga dengan sama penerapan protokol kesehatan yang baik,” ujar Luhut.

(dtk)