Bintang Pos, Surabaya – Partai Demokrat membantah tudingan Anas Urbaningrum yang mengatakan jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang mengincar posisi ketua umum. Sebab, selama ini SBY selalu menempati posisi penting di partai yang didirikannya itu.
“Beliau (SBY) kurang apalah kalau soal jabatan. Kan sudah presiden, ketua Majelis Tinggi, ketua Dewan pembina,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati kepada wartawan, Rabu (17/4/2013) malam.
Andi menjelaskan, jika memang SBY berkeinginan menjadi ketua umum, tentu sudah sejak lama hal itu terealisasi. “Kan founding father-nya beliau. Termasuk ketika jadi presiden pertama kan sudah power full,” sambungnya.
Penunjukkan SBY sebagai ketua umum, lanjut Andi, dilakukan atas permintaan para kader dan seluruh jajaran struktural Partai Demokrat. SBY dianggap sebagai satu-satunya yang bisa membenahi internal Partai Demokrat.
“Beliau diminta struktur turun langsung membenahi partai. Karena kondisi partai yang seperti ini Pak SBY diminta jadi Ketum. Dengan terpilihnya Pak SBY pada saat KLB, maka sejak itu di internal partai sudah baik,” tegas Andi.
Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrun mengatakan, terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kogres Luar Biasa (KLB) pengganti dirinya, adalah cita-cita terpendam. (koz-gug)
