JOMBANG – Badan Penanganan Bencana Daerah Jombang, Jawa Timur, mencatat ada sekitar 145 desa diwilayahnya yang masuk dalam kategori rawan bencana.
“Itu termasuk bencana keseluruhan, seperti bencana longsor, kebakaran, bahkan banjir,” kata Nur Huda, Kepala BPBD Kabupaten Jombang di lokasi bencana longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng.
145 desa itu, menurut dia, bagian dari 306 desa lainnya yang tersebar di berbagai kecamatan yang ada. Sedangkan khusus untuk kerawanan bencana longsor, kata dia, hanya ada enam titik.
“Potensi kerawanan longsor ada di Kecamatan Bareng dan Kecamatan Wonosalam. Daerah itu menjadi rawan karena lokasinya berada di lereng,” imbuhnya.
Sedangkan dalam bencana longsor di Dusun Kopen yang terjadi Selasa dini hari tadi, menurutnya disebabkan tingginya curah hujan sehingga membuat tebing longsor dan menimpa rumah. Akibatnya, ada lima rumah yang luluh lantak diterpa longsor dan menyebabkan 16 warga menjadi korban.
Dari jumlah korban itu, dua orang ditemukan selamat, tujuh orang tewas, serta tujuh lainnya diduga masih tertimbun tanah. Tim SAR yang dibantu personil TNI, Polri, BPBD, serta elemen lainnya masih terus melakukan pencarian.
Hanya saja malam ini masih dihentikan dan baru kembali dilakukan besok pagi.(kmp)
Semoga korban yang meninggal di tempatkan di sisiNya dan korban yang masih tertimbun tanah semoga cepat di temukan.