Bintang Pos, Hong Kong – Dukungan warga Jepang terhadap Perdana Menteri Shinzo Abe beserta kabinetnya dikabarkan menurun. Penurunan dukungan itu bisa dilihat lewat survei yang baru saja dilakukan.
Menurut poling dari Suratkabar Yomiuri Shimbun, popularitas Kabinet Jepang yang dipimpin Abe menurun sebanyak 2 persen dari survei sebelumnya. Kekecewaan publik dinyatakan meningkat 20 persen dari sebelumnya yaitu 17 persen. Dikabarkan pula, hanya 21 persen warga yang mengatakan bahwa perekonomian Jepang membaik di bawah kepemimpinan Abe.
Selama memimpin, Abe berharap sanggup merevisi Pasal 96 di Konstitusi Jepang. Namun 51 persen menolak ide yang diusung Abe, sementara itu 35 lainnya mendukung. Demikian, seperti diberitakan Xinhua, Selasa (14/5/2013).
Dalam pidatonya, Abe menjelaskan, dirinya membutuhkan dukungan dari banyak anggota parlemen dalam merevisi undang-undang tersebut. Abe membutuhkan persetujuan dari dua per tiga anggota parlemen.
Utang Negeri Sakura itu juga cukup besar dan mencapai miliaran dolar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun 2012. Menurut laporan, utang itu pun meningkat pada Maret lalu.
Pada April, poling justru menunjukan adanya peningkatan terhadap dukungan rakyat Jepang untuk Abe. Strategi perekonomian yang diusung politisi konservatif itu dinyatakan bekerja dengan baik.
Dalam survei pada April lalu, 48 persen responden mengatakan , mereka siap memilih Partai Liberal Demokrat di pemilu distrik yang diselenggarakan pada musim panas tahun ini. Dan hanya 11 orang yang berniat memilih partai oposisi, Partai Restorasi Jepang.(okz-pgh)