Madura9.com, Surabaya – Daerah yang menerapkan PPKM level 3 dan 2 di Jawa Timur sudah dapat memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin (30/8/2021) mendatang. Hal ini disampaikan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (28/8/2021). “Unit pendidikan sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 kabupaten kota setempat dan izin orang tua/wali siswa. Namun harus memastikan semua kesiapan sekolah, seperti guru dan tenaga kependidikannya sudah divaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan tidak akan menghalangi sekolah di wilayah PPKM level 2 dan 3 untuk menggelar PTM. Bahkan, terkait siswa yang mengikuti PTM wajib sudah vaksin maupun yang belum akan diserahkan ke pihak sekolah. “Pemprov tidak menghalangi, tapi satgas harus penuh kehati-hatian apakah pelajar yang sudah vaksin dulu yang diajak masuk kelas atau nanti akan digelar vaksinasi di sekolah-sekolah. Ini kita ingin lihat inovasi dari masing-masing kabupaten/kota,” katanya.
Berdasarkan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021, sebanyak dua Kabupaten di Jatim masuk level 2 yakni Sampang dan Pamekasan. Sementara yang masuk level 3 ada 18 daerah meliputi Kabupaten Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Gresik dan Kabupaten Bangkalan. Kemudian Kota Surabaya, Mojokerto dan Kota Pasuruan. Untuk daerah yang berada pada level 4, pembelajaran masih dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Setidaknya, di Jatim terdapat 18 daerah yang berada pada level 4.
Seperti Kabupaten Tulungagung, Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Lumajang.Inew