Bintang Pos, Kediri – Pejabat kini “incumbent” Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat ikut pemilihan kepala daerah.
Abdullah menggandeng pasangannya Lilik Muhibbah yang juga Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kediri, Kamis.
Abdullah mengatakan sengaja memilih pasangan dari perempuan karena ia menilai partisipasi mereka selama ini lemah.
“Jumlah perempuan di Kediri lebih dari 50 persen, sudah seharusnya partisipasi perempuan muncul,” katanya kepada wartawan setelah pendaftaran.
Ia ingin agar perempuan lebih berdaya. Ia ingin membangun Kediri menjadi lebih baik lagi dengan program-program pemberdayaan.
Dalam menjalankan program nantinya, ia juga tidak akan menerapkan pemerintahan yang terpusat, tapi lebih akan mengajak masyarakat untuk ikut berdaya.
Keputusan Abdullah menggandeng Ketua Muslimat NU Kota Kediri itu cukup mengagetkan. Selama ini, tidak pernah ada kabar jika ia akan menggandeng.
Terlebih lagi, secara latar belakang, Abdullah didukung PAN yang indentik dengan Muhammadiyah. Namun, Lilik mengaku tidak mempersoalkan adanya perbedaan pandangan, karena dalam Kitab Suci Al Quran pun tidak ada yang demikian.
“Di Al Quran tidak ada (perbedaan), semua sama,” ucapnya.
Ia juga mengaku visi yang diusung oleh Abdullah sangat merakyat, sehingga ia pun mau mendampinginya menjadi bakal Wakil Wali Kota Kediri.
Kedatangan pasangan itu diiringi sekitar 200 orang pendukung. Abdullah naik sepeda motor saat ke KPU, sementara Lilik naik mobil.
Pasangan itu juga melakukan deklarasi untuk maju pilkada di lapangan di Kuwak, Kecamatan Kota, Kediri. Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, PPNUI, dan PAN dengan lima kursi. (ant-pgh)