Bintang Pos, Surabaya – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk mengalokasikan dana lebih dari Rp500 miliar untuk membangun superblok multifungsi “Praxis” di kawasan pusat bisnis Kota Surabaya.
Wakil Presiden Direktur PT Intiland Development Sinarto Dharmawan di Surabaya, Rabu, mengatakan pembangunan superblok di lahan seluas 1,5 hektare tersebut, rencananya dimulai pada akhir 2013 dan dijadwalkan selesai pada Agustus 2016.
Kawasan superblok itu akan terdiri atas beberapa bangunan terpadu, seperti apartemen, hotel, perkantoran, ritel, bioskop, ruang pameran, pusat makanan, swalayan, dan konsep fungsi lainnya.
“Pendanaan proyek berasal dari kas internal perseroan, pemesan (konsumen), dan pinjaman bank. Kendati pembangunan belum dimulai, sudah banyak konsumen loyal kami yang memesannya,” katanya didampingi Direktor Pemasaran PT Intiland Grande Harto Laksono.
Sinarto menjelaskan bangunan apartemen terdiri atas 31 lantai dengan jumlah 293 unit ekslusif dari empat tipe, sementara hotel direncanakan 20 lantai dengan lebih dari 300 kamar, dan bangunan perkantoran berisi 96 unit.
“Harga jual unit apartemen Praxis berkisar Rp700 juta hingga Rp2 miliar. Untuk ruang perkantoran, target kami menyasar perusahaan kelas menengah ke atas,” katanya.
Sebelum mengembangkan superblok Praxis, Intiland telah membangun beberapa proyek properti di wilayah Surabaya, antara lain perumahan Graha Family dan Graha Natura, apartemen, dan perkantoran Spazio.
Menurut Sinarto, prospek kebutuhan tempat tinggal dan perkantoran di pusat Kota Surabaya tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan, seiring terus membaiknya perekonomian dan iklim investasi.
“Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan pasar properti apartemen di Surabaya sangat pesat. Bahkan, harga jual unit terus naik secara signifikan karena semakin terbatasnya lahan dan letaknya yang berada di lokasi strategis. Bangunan di pusat kota memiliki nilai tambah dibanding daerah lain,” katanya.
Dalam mengantisipasi semakin terbatasnya lahan di Kota Surabaya, katanya, konsep bangunan superblok (mixed-use) merupakan salah satu solusi praktis dan strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin sibuk dengan mobilitas tinggi.
“Konsep pembangunan superblok akan menjadi solusi terhadap beragam permasalahan kota dan kebutuhan masyarakatnya yang ingin semuanya praktis,” katanya. (ant-kba)