Bintang Pos, Jenewa – Amerika Serikat (AS) akan memboikot Konferensi PBB untuk Perlucutan Senjata. AS protes karena konferensi itu akan dipimpin oleh Iran.
Konferensi tersebut akan digelar dari 27 Mei hingga 23 Juni di Kota Jenewa, Swiss. Pertemuan itu akan dihadiri 65 negara anggota konferensi.
Pimpinan konferensi dipilih secara berurutan menurut abjad. Kebetulan, tahun ini adalah giliran Iran untuk mengetuai acara tersebut.
“AS tidak akan mengirimkan utusannya dalam setiap pertemuan yang dipimpin Iran,” ujar juru bicara AS untuk PBB Eric Pelton, seeprti dikutipAFP, Selasa (14/5/2013).
“Menurut peraturan yang ada, negara yang sedang menerima sanksi tidak dapat ditunjuk sebagai pimpinan di badan PBB,” lanjut Pelton.
Iran memang sedang berada dalam sanksi Dewan Keamanan PBB. Negeri Mullah itu dihukum karena program nuklir yang dikembangkannya.
Penunjukan tersebut juga diprotes oleh aktivis Yahudi internasional. Menurut mereka, Iran tidak bisa memimpin pertemuan perlucutan senjata ketika negara itu menolak menghentikan program nuklirnya.
“Ini seperti menunjuk seorang penyiksa perempuan menjadi pemimpin konferensi perlindungan perempuan,” ujar seoarng aktivis Yahudi Hillel Neuer.(okz-pgh)