Bintang Pos, Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali meloloskan karya terbanyak ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXVI di Universitas Mataram, Nusa Tenggara barat (NTB), 9-13 September 2013.
“Selama ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Brawijaya (UB) Malang yang mengirimkan tim paling banyak,” kata Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS, Dr Ir Bambang Sampurno MT, di Surabaya, Minggu.
Namun, ITS kali ini meloloskan tim terbanyak dengan 44 program kreativitas mahasiswa (PKM) dari 400-an tim PKM yang akan berkompetisi di Mataram itu.
Ke-44 tim PKM ITS itu meliputi empat PKM Kewirausahaan, 16 PKM Karsa Cipta (PKM KC), tujuh PKM Pengabdian Masyarakat (PKM M), enam PKM Penelitian (PKM P), lima PKM Teknologi (PKM T), dan enam PKM Gagasan Tertulis (PKM GT).
“Pencapaian itu menunjukkan karya mahasiswa ITS terarah, tertata, amanah, dan berstandar nasional, tapi kami masih harus bekerja keras untuk jadi juara umum di Pimnas,” kata dosen Teknik Mesin ITS itu.
Tim ITS berangkat menyapa tuan rumah Pimnas XXVI di Universitas Mataram, NTB, Minggu (8/9). “Panitia Pimnas dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) hanya memberi kuota tiga orang peserta bagi setiap tim untuk berangkat ke Pimnas, tapi ITS memberi fasilitas tambahan sehingga semua anggota tim PKM bisa ikut ke Mataram,” ujarnya.
Untuk persiapan ke ajang Pimnas di Mataram itu, ITS telah mempersiapkan program persiapan khusus bagi semua tim PKM. Setiap tim PKM diberi perbekalan dari segi teknik presentasi, penguatan produk, hingga intelektual output.
“Kami juga melibatkan mahasiswa ITS yang berpengalaman dan pernah meraih juara Pimnas untuk memberikan pembekalan bagi tim PKM. Pembekalan ini diharapkan dapat mengantar ITS meraih prestasi terbaik mereka di Pimnas XXVI Mataram,” katanya.
Ia mengatakan Pimnas merupakan kompetisi yang sulit diprediksi, karena itu ia berharap agar setiap tim dapat memberikan usaha terbaik mereka di hadapan juri.
“Beda dengan lomba lari, ajang ini tidak ada ukuran yang pasti, untuk itu kita harus tetap memberi usaha maksimal untuk hasil terbaik,” katanya.
Sementara itu, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaju ke Pimnas XXVI di Universitas Mataram (Unram) NTB dengan mengirimkan tujuh tim PKM. “Tujuh tim Unesa adalah tiga PKM-T, dua PKM-M, satu PKM-KC, dan satu PKM-GT,” kata Ketua Tim Penalaran Unesa, Made Pramono.
Judul tiga PKM-T Unesa adalah Rancang Bangun Mesin Pemecah Sekaligus Pencuci Kedelai pada Home Industri Tempe (Samsul Yudi Prabowo, dkk), Modifikasi Pengumpan Mesin Penyelep Udang Bahan Baku Petis pada UKM Pembuat Petis di Gresik (Rahadian Wahyu Satria, dkk), dan Modifikasi Mesin Pengepres Sari Brem Sistem Hidrolik untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi UKM Brem Madiun.
Untuk judul dua PKM-M adalah Usaha Pembuatan Batik Tulis Bermotif Pegon Khas Gresik (Laili Purnama Sari, dkk), dan Pelatihan Kesenian Pencak Macan pada Generasi Muda di Kabupaten Gresik dalam Rangka Pelestarian Kesenian Tradisional.
Sementara itu, judul sebuah PKM-KC adalah Aplikasi Kode ASCI terhadap Alat Kontrol Kendaraan Pribadi (Abdul Jalil Muklas, dkk), lalu judul sebuah PKM-GT adalah Bank Air sebagai Solusi Mengatasi Kelangkaan Air Bersih Saat Banjir Melanda Jakarta (Bagus Tri Prasetya, dkk). (ant)