https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kenapa Harga Kedelai Melambung? – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kenapa Harga Kedelai Melambung?

Kenapa Harga Kedelai Melambung?

Bintang Pos – Hingga hari ini harga kedelai masih terus melambung tinggi. Kondisi ini membuat para perajin tahu dan tempe ketar-ketir.Aksi pemogokan yang dilakukan para perajin sebagai bentuk protes terhadap tingginya harga kedelai, akan membuat produksi tahu dan tempe dalam negeri tidak akan terpenuhi. Padahal, kedua jenis bahan makan tersebut merupakan salah satu konsumsi utama masyarakat Indonesia.

Peneliti dari CSIS, Haryo Aswicahyono, menilai tingginya harga kedelai akibat kesalahan pemerintah, bukan hanya karena faktor eksternal yakni anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

“Memang tingginya harga kedelai, salah satunya karena menguatnya dolar terhadap Rupiah. Tapi penyebab utamanya adalah kebijakan pemerintah yang tidak tepat dalam menangani konsumsi kedelai dalam negeri,” kata Haryo, Rabu (11/9/2013).

Dia menjelaskan, kedelai merupakan tanaman subtropis yang tidak cocok dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia, sehingga jalan satu-satunya untuk memenuhi konsumsi kedelai dalam negeri sekira 2,5 juta ton per tahun harus dengan impor.

Namun, lanjut dia, pemerintah malah membuat kebijakan membatasi impor dengan tujuan untuk swasembada kedelai. Sehingga yang terjadi pasokan tidak mencukupi karena produksi nasional hanya 700-800 ton per tahun.

“Karena pembatasan tersebut, impor kedelai jadi enggak lancar sehingga harga melambung. Lagian ini bukan pertama kalinya harga kedelai naik. Jauh sebelum Rupiah anjlok, kedelai juga sudah pernah naik,” tuturnya.

Selain tidak bisa menetapkan kebijakan yang tepat soal kedelai, dia menambahkan, kesalahan pemerintah yang lain adalah tidak mampu meningkatkan produksi kedelai dalam negeri sesuai tujuan pemerintah yakni swasembada pangan.

Lebih lanjut Haryo menilai, pemogokan yang dilakukan para perajin tahu dan tempe merupakan sebuah tekanan kepada pemerintah sebagai pemegang kebijakan agar ke depannya harga kedelai bisa lebih dikendalikan. (okz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *