Bintang Pos, Magetan – Lantaran kepergok mencuri kotak amal di Masjid Addaru Fiamnilahi di Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan Sugianto (52), babak belur dihajar massa sekitar masjid.
Menurut salah satu saksi mata, Abdullah, peristiwa tersebut terjadi saat selesai solat Duhur. Saat itu ada warga yang melihat pria paruh baya asal Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi itu terlihat sibuk di depan kota amal.
“Pas didekati, ternyata ia lagi berusaha membuka gembok kotak amal. Karena ketahuan ia langsung kabur. Namun berhasil dikerja oleh warga sekitar, ia juga sempat dipukuli karena ulahnya bikin jengkel,” ujarnya, Selasa (28/5/2013).
Tersangka kemudian diamankan ke Mapolres Magetan. Di hadapan petugas tersangka mengaku jika ia sudah membobol kotak amal di 19 masjid dan musola. Hal tersebut ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya.
“Saya mencuri uang kotak amal untuk kebutuhan ekonomi keluarga. Saya biasanya mencuri kalau kondisi sudah sepi. Biasanya kalau masuk ke masjid saya pura-pura solat dulu baru saya congkel kotak amalnya,” ujar tersangka.
Kasubaghumas Polres Magetan, Inspektur Satu Iin Pelangi mengatakan Sugianto terancam Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal lima tahun. Pihak berwajib juga masih terus mengembangkan kasus tersebut.
“Tersangka merupakan spesialis pembobol kotak amal di masjid dan mushola, keterangan sementara modusnya berpura – pura sholat atau istirahat sebelum mencuri. Hingga saat ini masih kita selidiki, apakah apakah pelaku bekerja sendirian atau memiliki komplotan,” tegasnya.(brj)
