Bintang Pos, Sumenep – Kapal Dharma Kartika milik PT Dharma Lautan Utama (DLU), Selasa (25/06/13), melakukan pelayaran perdana ke Pulau Raas dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Kepala Cabang PT DLU Kalianget, Wiweko Agung, menjelaskan, dalam pelayaran perdana ini, jumlah penumpang ke Pulau Raas masih sangat minim. Namun ia optimis, seiring dengan waktu, jumlah penumpang ke Raas akan meningkat. “Pelayaran pertama ini, dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Raas hanya mengangkut 15 orang penumpang dewasa. Ya mungkin masih banyak yang belum tahu dengan rute baru ini,” katanya.
Kapal Dharma Kartika milik PT DLU berkapasitas penumpang 350 orang, 150 sepeda motor, dan 10 mobil. Untuk rute baru tersebut, Kapal Dharma Kartika berangkat dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sepudi, kemudian ke Pulau Raas, dan terakhir sandar di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
“Kami merasa belum perlu menambah armada kapal, untuk melayani rute baru Kalianget – Pulau Raas – Jangkar tersebut. Satu kapal yang selama ini kami operasikan, yakni KM Dharma Kartika yang melayani Kalianget – Jangkar, masih mencukupi untuk penambahan trip baru itu,” papar Wiweko.
Wiweko menambahkan, untuk tahap awal, pihaknya menjadwalkan kapal singgah ke Pulau Raas menuju Jangkar, dua kali dalam satu minggu, yakni setiap hari Selasa dan Jumat. Sedangkan Rabu dan Sabtu, berangkat dari Pelabuhan Jangkar, menuju Pulau Raas, kemudian ke Pulau Sepudi, dan sandar di Pelabuhan Kalianget. Untuk hari Senin, Kamis dan Minggu, rute kapal dari Pelabuhan Kalianget langsung ke Jangkar, tanpa singgah di Pulau Sepudi maupun Raas
“Ini kan rute baru, singgah ke Pulau Raas setelah berangkat dari Kalianget dan Pulau Sepudi. Kami menjadwalkan untuk sementara cukup seminggu dua kali. Sambil nanti kita evaluasi, apakah dengan dua kali pelayaran itu sudah mencukupi, atau masih perlu penambahan trip,” paparnya.
Sedangkan untuk tarif, Wiweko mengaku memberlakukan tarif standar. Untuk pelayaran dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Raas diberlakukan tiket seharga Rp 47.500, dan dari Pelabuhan Jangkar ke Raas Rp 49.000. “Harga tiket itu Insya Allah terjangkau. Sama seperti tarif dari Kalianget ke Jangkar langsung, juga Rp 47.500. Harga itu tetap, masih sama seperti harga lama saat solar belum naik,” ungkapnya.
Pelabuhan Raas mulai dibangun tahun 2008, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 71 milyar dari dana APBN dan APBD Provinsi Jawa Timur. Pada akhir April 2013, Dirjen Perhubungan Darat dan Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Soeroyo Ali Moesa resmi menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Raas ke Pemkab Sumenep. Namun penyerahan tersebut hanya berupa penyerahaan pengelolaan, dan tidak termasuk penyerahan aset.(bjt)