Lamongan – Lebih 50 ribu anak usia sekolah dari 130 sekolah di Lamongan menerima alat penjernih air, dari sebuah organisasi nirlaba bernama Singapore International Foundation (SIF). Bertempat di Pendopo Kabupaten Lamongan, Selasa (11/6), Bupati Lamongan, Fadeli menerima bantuan secara simbolik dari Gubernur SIF, Jennifer Lewis.
Dalam sambutannya, Jennifer Lewis mengatakan, proyek bantuan penyediaan air bersih bernama Water for Life, itu bertujuan untuk melayani kebutuhan air bersih yang ada di setiap sekolah di Kabupaten Lamongan, sehingga diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat bisa terlayani. “Proyek ini baru pertama kali diluncurkan di Indonesia,” ujarnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SIF dan Gubernur Jawa Timur yang telah membantu Kabupaten Lamongan dalam penyediaan filter atau penjernih air minum,” kata Fadeli.
Kepala Biro Kerjasama Pemprov Jawa Timur Lili Shaleh Wartadipradja, kerja sama proyek dari SIF ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya dengan Pemprov Jatim sejak tahun 2005, dalam berbagai bidang, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pada tahun 2013 ini kegiatannya berupa program Water for Life yang ditempatkan di Lamongan,” terangnya. Menurutnya, dipilihnya Lamongan sebagai penerima proyek alat penjernih air karena warganya masih banyak yang membutuhkan air bersih.
Berdasarkan data Pemkab Lamongan, sekitar 75 persen dari sekolah yang terletak di daerah pedesaan di Lamongan, kesulitan mendapatkan akses air yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Secara umum masyarakat yang terlayani air bersih masih mencapai 28 persen dari total jumlah penduduk sekitar 1,3 juta.
Bantuan filter air selama tiga tahun ke depan, bertujuan untuk mengurangi timbulnya penyakit yang tersebar melalui air. Kepala Dinas PU Cipta Karya Lamongan Moch Wahyudi menuturkan, Pemkab Lamongan menargetkan, pada tahun 2015, masyarakat Lamongan yang terlayani air bersih bisa mencapai 68 persen.
“Kami berterima kasih dengan bantuan ini, sehingga masyarakat Lamongan yang terlayani air bersih semakin banyak, dan bisa sesuai target kami jadi 68 persen,” katanya.
Rusman