https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mahasiswa Kado Kajari Sumenep ‘Jamu Kuat’ – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mahasiswa Kado Kajari Sumenep ‘Jamu Kuat’

Mahasiswa Kado Kajari Sumenep ‘Jamu Kuat’

Bintang Pos, Sumenep – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS), Senin (30/09/13) berunjuk rasa ke Kejaksaan Negeri Sumenep.

Mereka berorasi, meminta agar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang baru 10 hari bertugas di Sumenep, menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang belum terselesaikan.

“Kami datang kesini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada Kajari baru. Sumenep selama ini seolah tidak tersentuh hukum. Kasus-kasus korupsi tidak terselesaikan bertahun-tahun,” kata Korlap aksi, Hasmi.

Para mahasiswa berorasi sambil berdiri di tembok pagar kantor Kejaksaan. Mereka juga membentangkan poster-poster bertuliskan, ‘Kasus-kasus korupsi sudah menanti bapak Kajari yang baru’, ‘Selamat datang di kota kebal hukum’.

“Selama ini, banyak PR kasus dugaan korupsi yang tidak terselesaikan. Mulai kasus dugaan korupsi pengadaan lahan SMA Batuan, kasus dugaan penyelewengan raskin, kasus dana participating interest, serta banyak kasus-kasus lain yang tidak selesai!” teriak Hasmi.

Karena itu, para mahasiswa pun memberikan kado anti konspirasi kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep.

“Pak Kajari, terimalah kado anti konspirasi dari kami para mahasiswa, yang berisi jamu kuat menahan konspirasi,” ujar Hasmi.

Kado anti konspirasi dari para mahasiswa tersebut diterima Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumenep, Nyoman Suji Agustina Aryartha, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Roch Adi wibowo, yang tengah melaksanakan ibadah umroh.

“Saya hanya mewakili pak Kajari yang cuti untuk umroh. Kami akan sampaikan tuntutan para mahasiswa kepala pimpinan kami. Tapi yang jelas, untuk penanganan kasus-kasus dugaan korupsi sampai saat ini jalan terus, tidak ada yang mandeg,” kata Aryartha.

Usai memberikan kado anti konspirasi, para mahasiswa pun berangsur-angsur membubarkan diri, sambil mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa, apabila Kejaksaan tidak memenuhi janji untuk menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi.

“Kalau kejaksaan masih ‘lelet’ dalam penanganan kasus korupsi, kami akan terus datang kesini. Karena kami, para mahasiswa, konsisten mengawal terselesaikannya kasus-kasus korupsi di Sumenep,” tegas Hasmi.(brj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *