Bintang Pos, JOHOR BAHRU – Pengembang asal Negeri Jiran, UEM Land Holding Berhard saat ini sedang mengembangkan proyek properti berkonsep integrated urban waterfront yang disebut Puteri Harbour. Proyek ini digadang-gadang akan menjadi the next Marina Bay di Malaysia.
Senior Manager Strategic Marketing Division UEM Land Holding Berhard, Farah Alia Abu Bakar mengatakan proyek ini termasuk dalam pengembangan kota mandiri Nusajaya di Johor Bahru, Malaysia. Puteri Harbour akan dibangun seluas 688 are.
“Ini bisa dibilang the next Marina Bay di Malaysia, sebab merupakan pengembangan proyek terintegrasi waterfront pertama di Malaysia dan kedua setelah Singapura. Meskipun ada beberapa perbedaan pada fitur dan bentuk-bentuk pembangunan proyeknya,” kata Farah kepada media, di Johor Bahru, Rabu (15/5/2013).
Dia menjelaskan, di dalam Puteri Harbour akan dibangun privat Marina, family theme park, hotel berbintang, apartemen servis dan terminal feri internasional. Family theme park yang sudah dibangun adalah Little Red Cube yang di dalamnya terdapat Hello Kitty Town dan The Little Big Club, sementara hotel yang akan dibuka pada Juni 2013 adalah Traders Hotel yang merupakan hotel bintang empat di bawah bendera Shangri La Hotel. Selain itu juga akan dibangun mix-used building yang terdiri kondominium, area komersial dan perkantoran.
“Pembangunan Puteri Harbour secara menyeluruh mungkin memakan waktu lima sampai sepuluh tahun mendatang,” ujar Alia.
Adapun perbedaan Marina Bay dengan Puteri Harbour salah satunya pada ketentuan tinggi bangunan. Bangunan yang letaknya di depan pantai tidak boleh lebih tinggi dari empat lantai. Untuk itu, bangunan yang letaknya di belakang akan dibuat dengan konsep high rise mix-used building.
“Saat ini terminal feri internasional telah beroperasi sejak pekan lalu dan menghubungkan transportasi laut dari Batam, Tanjong Balay, Johor Bahru dan Singapura,” paparnya.(okz-pgh)