Bintang Pos, Pasuruan – Sesosok mayat pria usia sekitar 40 tahun memakai jaket hitam mengapung di Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Sejak ditemukan seorang nelayan kemarin petang, hingga siang ini korban belum berhasil dievakuasi.
Posisi mayat berada di radius 4 Km dari bibir pantai. Petugas Pol Air dan SAR kesulitan mendekati mayat dengan kapal karena kondisi air pasang. Sementara tidak mungkin dievakuasi dari jalur darat karena jaraknya yang cukup jauh.
“Kapal tidak bisa mendekat ke lokasi mayat karena air pasang,” kata Kasat Pol Air Pasuruan, AKP Harnoko, Sabtu (15/6/2013).
Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan nelayan Desa Semedusari, Lekok, Jumat petang. Mengetahui ada mayat, nelayan tersebut lalu menandai posisi mayat dan melapor ke polisi.
Anggota Polair dan SAR kemudian bergegas ke lokasi. Namun karena posisi mayat yang tidak terjangkau kapal dan cuaca buruk, evakuasi tidak berhasil dihentikan.
“Sekarang tim sudah siap berangkat lagi untuk mengevakuasi,” jelas Harnoko.
Jika evakuasi berhasil, mayat akan langsung dibawa ke RSUD Purut, Kota Pasuruan melaui Pabuhan Pasuruan. Menurut Harnoko korban diduga bukan warga sekita karena sejak kabar ada penemuan mayat di tengah laut belum ada warga yang melapor kehilangan.(dts)