https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Menkeu: Waspadai Hengkangnya Investor Asing – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Menkeu: Waspadai Hengkangnya Investor Asing

Menkeu: Waspadai Hengkangnya Investor Asing

Bintang Pos, Surabaya — Menteri Keuangan Agus Martowardojo berpesan kepada investor dalam negeri agar mewaspadai risiko pembalikan arah dari investor asing. Menurut Agus, hal ini akan menyebabkan lesunya perekonomian domestik.

“Amerika Serikat tampaknya sudah mulai membaik perekonomiannya. Apalagi tingkat pengangguran di sana juga sudah mulai menurun. Kami meminta investor di dalam negeri untuk mewaspadai risiko pembalikan arah. Hati-hati saja ancamannya,” kata Agus saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Agus mengungkapkan, saat ini Indonesia memang dibanjiri oleh dana asing. Apalagi, global, khususnya bank sentral AS, telah memberlakukan kebijakan penambahan likuiditas (quantitative easing) sehingga dana asing membanjiri negara maju hingga negara berkembang, tidak terkecuali di Indonesia. Namun, saat perekonomian AS sudah mulai pulih, pemerintah harus mewaspadai agar investor siap-siap terhadap risiko apa pun yang mungkin muncul.

“Tetapi kita juga perlu waspada. Apalagi harga komoditas juga belum pulih dan negara-negara sekawasan bahkan AS belum merespons secara baik produk-produk dari kita,” ujarnya.

Agus juga mengingatkan kalangan investor agar menjaga kualitas utang swastanya. Sebab, utang swasta kini jumlahnya sudah melampaui utang pemerintah. Jika berlebihan, dikhawatirkan akan mengganggu perekonomian dalam negeri. (kom-kba)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *