Bintang Pos, Kediri – Meski musim kemarau melanda, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tidak memasok air bersih ke daerah yang kekurangan air. Kebijakan ini berbeda dengan yang diterapkan pada bulan yang sama tahun lalu.
Saat itu pemerintah setempat memasok air bersih ke belasan dusun yang tersebar di beberapa desa di empat kecamatan. Pembagian air dengan menggunakan mobil tangki dilakukan sekali dalam dua hari.
Bahkan saat itu pemkab menganggarkan dana hingga miliaran rupiah untuk mengatasi kekurangan air yang terjadi di Desa Kedak dan Desa Joho (Kecamatan Semen), Desa Petungroto (Kecamatan Semen), Desa Kampungbaru dan Desa Satak (Kecamatan Puncu), Desa Babadan dan Desa Sempu (Kecamatan Ngancar).
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri, Edhi Purwanto mengatakan, Senin (30/9/2013), hingga saat ini pihaknya tidak menerima permintaan air dari daerah-daerah itu karena mulai berjalannya program pengentasan kekurangan air.
Program yang dimaksud itu adalah pengadaan pipanisasi yang terhubung dengan bak-bak tempat penampungan air maupun pembangunan sumur air dalam yang tersentral di wilayah yang kekurangan air.
“Hingga saat ini belum ada laporan permintaan air. Kami juga lakukan optimalisasi beberapa program yang berorientasi mengatasi kekurangan air,” kata Edhi Purwanto.
Beberapa daerah yang mendapat prioritas cakupan program, Purwanto menambahkan, pada daerah yang berada pada wilayah lereng Gunung Wilis maupun lereng Gunung Kelud.(kom)