Bintang Pos, Pamekasan – Gabungan organisasi kemahasiswaan yang mengatasnamakan Mahasiswa Pemuda Menggugat (MPM) melakukan aksi unjuk rasa terkait 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, di depan Kantor Pemerinda Daerah (Pemda) Kabupaten Pamekasan, Rabu (31/07/2013).
Organisasi gabungan yang terdiri dari Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM), Gerakan Pemuda Ronggo Sukowati (GPRS), Satuan Aksi Mahasiswa Revolusi (SAMAR), Komunitas Parlemen Jalanan Mahasiswa (KOPAJAA), dan Kesatuan Aksi Lintas Masyarakat (KALAM) itu memulai aksinya dari alun-alun kota Pamekasan.
Dalam aksinya MPM menuntut janji Bupati Pamekasan, ketika masa kampanya beberapa waktu lalu. “Sampai seratus hari kepemimpinan, Bupati Pamekasan masih belum merealisasikan janji-janji ketika kampanya dulu, kami menuntut dan meminta pertanggungjawaban,” kata I’am Kholil, salah satu orator aksi.
Hal senada juga diungkapkan orator lain, Elman Nafi’, pihaknya menagih janji Bupati pada masyarakat. “Kita menagih janji bupati, yang telah berjanji pada masyarakat. Kita rela panas dan lapar pada bulan puasa ini. Tapi kita tetap semangat. Kami tidak pernah gentar, kami tidak pernah mundur untuk menyampaikan aspirasi. Sekalipun sekarang bulan puasa, teman-teman juga berpuasa,” sambung Elman.
Dari pantauan beritajatim.com, mahasiswa melakukan orasi bergantian di depan Kantor Pemda Pamekasan, yang dikawal oleh pihak kepolisian yang memenuhi gerbang utama Kantor Bupati Pamekasan.
Hingga berita ini diturunkan, Mahasiswa masih menunggu kedatangan Bupati Achamad Syafii, yang pada saat itu sedang berada di Pendopo Agung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan.(bjt)