Makassar – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Muahammadiyah menyatakan jika tahun 2014 yang merupakan tahun politik itu tidak akan berafiliasi dengan seluruh partai karena semuanya sama.“Tahun 2014 ini merupakan tahun politik, dan sikap Muhammadiyah tidak akan pernah berubah dan tidak akan mendukung atau berafiliasi terhadap partai tertentu karena Muhammadiyah itu netral,” jelas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Sulsel KH Alwi Uddin di Makassar, Minggu.
Dalam peringatan 100 tahun kelahiran Muhammadiyah yang digelar di hotel Taman Marannu, Jalan Baji Gau Makassar itu diikuti sekitar 1.000 lebih kadernya.
Kegiatan sehari itu dihadiri oleh tokoh-tokoh Sulsel diantaranya, Wakil Ketua Syaiful Saleh, Ketua Muhammadiyah Kota Makassar KH Jalaluddin Sanusi, Iqbal Parewangi, serta seluruh jajaran Aisyiah.
KH Alwi Uddin dihadapan seribuan kadernya itu berulang kali menegaskan sikap Muhammadiyah di tahun politik ini dan meminta kepada seluruh kadernya untuk tidak terlibat dalam permainan politik praktis.
“Saya hanya bisa memberikan penegasan kepada kader-kader untuk tidak membawa nama Muhammadiyah dalam arus perpolitikan. Individunya boleh terlibat politik, tetapi ingat jangan membawa nama Muhammadiyah,” tegasnya.
Disebutkannya, Milad ke 100 yang dihadiri lebih dari seribu kadernya itu dijadikannya sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi terkait pagelaran Pemilu 2014 ini.
Meskipun mengaku kadernya melarang untuk membawa nama Muhammadiyah dalam arus perpolitikan, namun dirinya tidak menampik jika banyak kadernya ikut dalam perpolitikan 2014 itu.
“Banyak kader Muhammadiyah yang ikut dalam perpolitikan dengan berbagai partai. Itu tidak menjadi masalah, asalkan jangan mengklaim jika salah satu partai didukung penuh, itu tidak boleh dilakukan,” katanya.ant