Bintang pos, Surabaya – Organisasi yang berbasis di New York itu mengatakan bahwa Ashton tidak dapat mengabaikan “lingkungan HAM yang memburuk di China.” Organisasi itu mengatakan Ashton sebaiknya secara terbuka mengutarakan keprihatinan mengenai pelanggaran-pelanggaran yang terus berlangsung yang dilakukan China.
Ashton akan mengunjungi ibukota China hari Kamis dan Jumat sebagai bagian dari rangkaian dialog rutin Uni Eropa-China. Ini adalah kunjungan pertamanya sejak kepemimpinan baru China memegang kekuasaan dalam transisi sekali-dalam-sepuluh-tahun.
Human Rights Watch memuji “pernyataan kuat” Uni Eropa dalam beberapa bulan ini mengenai catatan HAM China. Tetapi organisasi itu mempertanyakan keefektifan dialog rutin tersebut, dan mengatakan dialog-dialog tersebut tidak banyak membicarakan catatan HAM China. (voa-pgh)